Konten dari Pengguna

Menjaga Warisan Untuk Negeri Agar Tetap Lestari

agus supriyanto
Pendidikan DIII Anggaran pada STAN Prodip Keuangan lulus tahun 1997, saat ini menjadi Pegawai Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Bogor.
21 Oktober 2024 13:54 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari agus supriyanto tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Hari Minggu tanggal 20 Oktober 2024 adalah hari yang bersejarah karena pada hari ini diadakan pelantikan Presiden dan Wapres RI yang baru. Pelantikan ini merupakan kelanjutan dari rangkaian sebelumnya dan telah ditetapkan sebagai pemenang pemilu 2024. Selamat datang pemimpin yang baru, yang akan memimpin Indonesia 5 tahun ke depan.
Dokumentasi pribadi/Jalan Tol BORR
zoom-in-whitePerbesar
Dokumentasi pribadi/Jalan Tol BORR
Selama 10 tahun memimpin Indonesia, memberikan warna tersendiri bagi Indonesia. Periode Pertama yakni Jokowi dengan Jusuf Kalla dan Periode Kedua yakni Jokowi dengan Ma'ruf Amin. Selama periode tersebut banyak sektor yang telah dibangun, antara lain infrastruktur, reformasi ekonomi, hilirisasi sektor industri dsb.
ADVERTISEMENT
Setiap pemimpin punya masanya dan setiap masa ada pemimpinnya.
Selama 10 tahun ini, banyak sekali terobosan yang dimunculkan dan diwujudkan. Tidak bisa disebutkan satu per satu. Secara garis besar ada beberapa hal yang dapat dikenang selama kepemimpinan beliau, antara lain:
1. Blusukan
Blusukan diambil dari bahasa jawa blusuk, dibaca mblusuk, artinya masuk ke dalam. Masuk ke dalam masyarakat untuk menyerap informasinya. Untuk mengetahui kondisi masyarakat memang perlu dilakukan kunjungan langsung ke masyarakat. Kalau dilakukan masyarakat biasa ya, gak ada pengaruhnya. Tapi kalau di lakukan oleh pemegang keputusan maka akan memberikan efek yang luar biasa. Sebenarnya hal ini dapat dicontoh oleh seluruh pimpinan daerah. Apabila seluruh pimpinan daerah ikut serta melakukannya maka banyak kondisi masyarakat yang dapat langsung di ketahui. Kondisi yang langsung dapat ditangani dengan cepat dan tepat.
ADVERTISEMENT
2. Baju Daerah
Sebelumnya tradisi penggunaan baju daerah pada kegiatan kenegaraan sangat jarang dilakukan. Namun ketika beliau memimpin, akhirnya banyak warga dunia yang dapat mengetahui tentang banyak ragam baju daerah di Indonesia. Sekarang sepertinya pemakaian baju daerah adalah hal yang selalu ditunggu-tunggu. Kira-kira baju daerah mana yang akan di pakai beliau. Sehingga setiap Upacara HUT RI, layaknya parade busana pakaian adat karena semua peserta pun akhirnya mengikutnya.
3. Infrastruktur
Banyak pembangunan infrastruktur yang telah dilakukan dari Sabang sampai Merauke dan dari miangas hingga pulau rote. Bagaimana sekarang masyarakat dapat menikmatinya, namun kadang tidak disadari. Transportasi yang lebih cepat, sehingga pengiriman barang/logistik semakin cepat. Perjalanan ke suatu daerah pun juga demikian. Adanya kereta cepat dari Jakarta ke Bandung, Kereta Cepat Woosh, yang pertama di Indonesia dan Asia Tenggara.
ADVERTISEMENT
Pembangunan jalan, jalan tol, kereta, waduk, pelabuhan, bandara dll, selalu menjadi dilakukan di banyak tempat dan lokasi. Banyak tempat yang akhirnya dapat diakses dengan mudah. Daerah-daerah akhirnya dapat terhubung dan tersambung. Banyak tempat yang kekurangan air untuk pertanian dan air minum, saat ini sudah mulai dimudahkan.
4. IKN
Impian yang sangat lama dicita-citakan, namun tidak juga diwujudkan. Banyak tempat yang di impikan dan diinginkan menjadi ibu kota negara. Namun tidak satupun yang terwujud. Digagas sejak lama, tetapi tidak kunjung diwujudkan. Baru sekarang dibangun secara bertahap dan berkelanjutan. Namanya juga ibukota negara, membangun perumahan saja membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Akhirnya jadilah Ibu Kota Nusantara di Kalimantan dan sudah digunakan untuk upacara HUT RI.
ADVERTISEMENT
5. Event kegiatan
Sebelumnya setiap kegiatan hanya terpusat di Jakarta dan Bali. Sekarang sudah mulai di tempat lain misalnya Labuan Bajo dan mandalika. Kegiatan balapan kelas dunia yang dilaksanakan di Indonesia yakni di mandalika. Sehingga jutaan mata dunia mulai melihat Indonesia yang lain. Pariwisata mulai bergerak ke daerah lain, masyarakat daerah lain pun dapat menikmatinya.
6. Dana Desa
Banyak yang tidak tahu, pemerintah pusat menyalurkan dana untuk membantu pembangunan desa secara langsung dari pusat ke desa. Masyarakat kebanyakan tidak menyadarinya, namun dampaknya luar biasa terasa langsung ke bawah.
7. Baju Kerja
Dulu baju kerja harus formal dengan sepatu pantofel. Semenjak beliau menggunakan baju putih dan sepatu kets, akhirnya banyak yang menggunakanya untuk pakaian kerja. Sekarang coba kalau diamati, banyak yang menggunakan sepatu kets, baju kerja yang lebih non formal.
ADVERTISEMENT
8. Iringan tanpa sirine
Hal sederhana sebenarnya karena hanya masalah bunyi. Namun sampai begitu diperhatikan, walaupun semua tahu iring-iringan beliau. Namun ketiadaan sirine membuat suasana lebih teduh. Kalau seluruh pejabat mencontoh, kayaknya jalan raya akan lebih sepi. Semua orang akan menghargai nya. Sehingga hanya bunyi ambulance saja yang menyala, yang menandakan akan lewat.
Banyak yang menyukai dan mencintai tapi masih ada orang yang membencinya. Banyak yang suka, namun ada yang tidak suka merupakan hal yang wajar. Apakah dapat menyenangkan seluruh warga negara, tentu harapannya demikian.