Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Seri UMS Membangun Desa: Membangun Iklim Partisipatif (5)
11 September 2023 8:53 WIB
Tulisan dari Agus Triyono tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tulisan ini adalah seri ke-5 tentang kontribusi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS ) melalui Lembaga Pengabdian Masyarakat dan Pengembangan Persyarikatan (LPMPP ) dalam membangun desa. Pada tulisan sebelumnya, penulis menjelaskan bahwa infrastruktur memang penting dalam mendukung pembangunan, namun membangun manusia jauh lebih penting melalui pemberdayaan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Pemberdayaan sendiri adalah sebuah konsep dari komunikasi pembangunan. Secara etimologis pemberdayaan berasal dari “daya” yang berarti kekuatan, kemampuan, ataupun proses untuk memiliki daya, dengan penjabaran lebih lanjut pemberdayaan berarti kekuatan ataupun kemampuan seseorang atau kelompok untuk memiliki daya, ataupun memberikan daya kepada orang lain atau kelompok lain. Tujuan dari pemberdayaan adalah untuk memandirikan warga masyarakat dan menaikan taraf keluarga serta mengoptimalkan sumber daya yang dimilikinya. Proses pemberdayaan dapat diwujudkan bila adanya partisipasi masyarakat dalam proses-proses pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah
Pembangunan yang berbasis kepada pemberdayaan diperlukan kerjasama antara pemerintah di semua tingkatan, mulai dari organisasi masyarakat sipil sampai dengan lingkungan sekitar yang berhubungan. Kerja sama yang apik dalam segala sektor akan dapatmemastikan rencana dari program pembangunan akan berjalan dengan baik, dan sesuai dengan target pembangunan yaitu orang –orang pedesaan yang sensitif, inklusif, endogen dan partisipasif. Partisipasi masyarak
ADVERTISEMENT
at akan memberikan kesadaran untuk eksis dan mendapatkan kesempatan untuk memiliki ketrampilan yang dapat dimanfaatkan secara berkesinambungan.
Pemberdayaan adalah proses bagaimana individu atau kelompok (komunitas) untuk mengatur kehidupannya sendiri dan juga berusaha untuk menciptakan masa depan sesuai dengan keinginan mereka. Pemberdayaan (empowerment) juga diartikan sebagai sebuah proses dan hasil.
Sebagai proses, pemberdayaan berarti serangkaian tindakan yang ditunjukan untuk meningkatkan kekuasaan, kapasitas, dan kemampuan individu atau kelompok sehingga mampu memperbaiki situasi-situasi yang berpengaruh dalam kehidupan mereka. Sebagai hasil, pemberdayaan berarti menunjukan kepada keberhasilan atau tercapainya sebuah kondisi yang berdaya dan memiliki kuasa. Penerapan pendekatan pemberdayaan dapat dilakukan melalui 5P yaitu:
ADVERTISEMENT
Langkah tersebut bukan harga mati tentunya. Berbagai modifikasi bisa dilakukan dengan menyesuaikan dari kondisi mitra yang ada. Namun demikian, yang perlu dipahami kembali adalah bahwa konsep pembangunan bukan lagi bersifat top-down, tapi harus dimulai dari bawah. Masyarakat terlibat dalam semua aktivitas mulai dari identifikasi masalah, pencarian solusi sampai dengan implementasi dan evaluasinya.