Humas Polrestabes Surabaya Tanam Bibit Mangrove di Hari Jadi POLRI ke-71

dokumentasi proses tanam bibit mangrove oleh Humas Polrestabes Surabaya

Dalam rangka memperingati hari ulang tahun Humas Polisi Republik Indonesia (POLRI) yang ke-71 tahun, beberapa aparat khususnya kepolisian berpartisipasi untuk merayakannya. Salah satunya aparat dari Humas Polisi Resort Kota Besar (Polrestabes) Surabaya.

Dalam peringatan hari jadi Humas POLRI, Humas Polrestabes Surabaya mengadakan acara berupa bakti sosial dengan penanaman bibit pohon di kawasan hutan Mangrove yang bertempat di Medokan Ayu Kecamatan Rungkut, Surabaya. Kegiatan ini dilaksanakan pada Jum’at (28/10/2022) yang lalu.

Kawasan hutan mangrove yang berada di Rungkut ini menjadi salah satu ekowisata yang kini sedang banyak dikunjungi oleh wisatawan, baik masyarakat lokal ataupun mancanegara. Lokasi yang cukup luas dengan total 16 hektar ini, kini dijuluki sebagai Kawasan hutan mangrove terbesar di Surabaya. Bahkan harapan dari pemerintah kota Surabaya, ekowisata ini menjadi Kawasan hutan mangrove terbesar secara berkala nasional bahkan memiliki harapan bisa tembus skala internasional. Hal ini sudah diupayakan baik pengelola ekowisata itu sendiri dan pemerintah kota Surabaya untuk memberikan sarana dan prasarana yang memadai dan nyaman bagi pengunjung hutan mangrove tersebut.

Penanaman bibit mangrove ini dipimpin langsung oleh Kompol Muchammad Fakih, SH, M, Si selaku Kasihumas Polrestabes Surabaya dan diikuti oleh keseluruhan anggotanya. Namun, dalam kegiatan keberlangsungan penanaman bibit ini juga dipandu oleh pengelola ekowisata ini dari perwakilan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya. Dan menariknya Netizen binaan dari Humas Polrestabes Surabaya ikut serta dalam kegiatan ini. Dimana bina netizen kali ini perwakilan mahasiswa yang berasal dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Universitas Trunojoyo Madura dan Alumni UPN Veteran Surabaya, Jawa Timur.

Mohammad Nelwan selaku perwakilan mahasiswa yang memang binaan netizen dari Humas Polrestabes Surabaya menyampaikan bahwa bakti sosial ini sangat seru dan nelwan sangat bersemangat untuk mengikuti rangkaian acara penanaman bibit mangrove ini.

Kasihumas Polrestabes Surabaya menyampaikan bahwa dalam kegiatan bakti sosial ini menyumbangkan bibit mangrove sebanyak 200 biji. Dimana dalam kegiatan penanaman ini bibit yang berjenis Bluguriera Gymnorrhiza, dalam bahasa lokalnya diberi nama Putut. Tanaman jenis ini merupakan jenis bibit yang ditanam di darat (tanah) bukan di dalam air.

“Tumbuhan Mangrove ini tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan sebagai penahan abrasi, namun buah dari tumbuhan mangrove ini dapat dikelola untuk makanan dan minuman” ujar Ibu Ani, selaku pemandu sekaligus perwakilan dari DKPP Kota Surabaya.

Pengelolaan tanaman mangrove menjadi makanan sudah terbukti dilakukan oleh salah satu pelaku UMKM yang ada di Kecamatan Rungkut yaitu Bapak Kariono. Inovasi baru yang sangat cemerlang ini beliau mengelola buah mangrove menjadi beberapa inovasi makanan dan minuman seperti minuman bogem, selai, pukis, sirup. Dan uniknya buah yang muncul dari tumbuhan mangrove ini bisa dijadikan sebagai bahan dasar membuat tepung, dimana tepung tersebut merupakan sebagai awal proses bahan dasar pembuatan mie.

Inovasi dengan ide yang cemerlang dari salah satu pelaku UMKM ini dapat dijadikan sebagai motivasi bagi pelaku bisnis lainnya. Dan dengan adanya kegiatan bakti sosial penanaman bibit mangrove diharapakan dapat sebagai upaya pelestarian tanaman mangrove dan juga bermanfaat yang baik bagi lingkungan maupun masyarakat Kota Surabaya. Sama halnya slogan dari ekowisata ini yaitu save mangrove now, terus menanam dan melestarikan tanaman mangrove.

Tentang Penulis Artikel :

Nama penulis Agus Wijayanto, mahasiswa ilmu komunikasi dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Artikel ini dibuat sebagai tambahan luaran magang di Humas Polrestabes Surabaya. Dalam program magang terdapat dosen pembimbing yang bernama Ibu Fransisca Benedicta Avira Citra Paramita, S.I.Kom.,M.Med.Kom.

#KitaUntagSurabaya #UntukIndonesia #UntagSurabayaKeren #EcoCampus #KampusKompeten