Memaknai Sebuah Nilai Komunikasi

Ilustrasi : Gambaran orang sedang berkomunikasi ( Sumber : Freepik )

Dalam kehidupan sosial kemasyarakatan tentunya banyak hal yang dapat kita temukan didalamnya, terutama dinamika komunikasi yang berlangsung diantara satu dengan yang lainnya. Terkadang kita sebagai pengamat sekaligus aktor dalam komunikasi harus mampu melihat, menelaah pada setiap proses komunikasi yang kita lakukan. Dalam proses komunikasi itu sendiri yang senantiasa hadir ditengah-tengah kita dan masyarakat, hadir pula nilai komunikasi didalamnya.

Proses komunikasi yang dilakukan harus dapat direncanakan dalam penataan yang mampu mempertimbangkan banyak hal terutama dalam nilai komunikasi. Mengingat dalam kegiatan komunikasi kita akan bertemu dengan orang-orang dengan ragam kepribadian dan karakter yang ada. Tidak jarang bahkan banyak persoalan-persoalan yang muncul dalam kehidupan manusia, hanyalah karena masalah komunikasi.

Salah interpretasi, pengucapan, penggunaan simbol atau tanda apabila tidak ditata dan dikemas dengan baik akan memunculkan benih-benih konflik, komunikasi adalah salah satu upaya solusi dalam menyikapi suatu konflik. Hal ini selaras dengan pandangan Tike (2017) salah satu mengatasi konflik adalah dengan komunikasi, komunikasi tidak hanya bisa dipandang sebagai pelengkap dalam interaksi sosial manusia. Bahkan lebih dari itu bahwa komunikasi menjadi elemen penting pada setiap pola tindakan individu dalam kaitannya sebagai mahluk sosial.

Apabila tidak di kelola dengan baik tidak menutup kemungkinan akan timbul konflik terbuka. Tentunya hal-hal tersebut adalah sesuatu yang selalu dihindari oleh siapapun dalam rangka merawat keajegan harmonisasi hubungan baik dalam kehidupan sosial masyarakat, sesuai dengan pendapat Al Bary (dalam Prayitno, 2017) Harmonisasi adalah upaya untuk mencari keselarasan.

Kualitas nilai komunikasi yang baik tentunya diharapkan oleh kita semua, karena akan menjadi jaminan pada setiap komunikasi yang kita lakukan berikutnya berjalan dengan baik dan lancar. Melalui Komunikasi seseorang akan menjadi sukses, melalui komunikasi pula seseorang akan terbentur dengan berbagai persoalan. Pertanyaannya, apakah cukup dengan bertemu dan berbicara?

Esensi Nilai Komunikasi

Sesuatu hal yang menjadi kepantasan dan mengandung muatan nilai- nilai dalam sebuah komunikasi tentunya senantiasa harus dipertimbangkan oleh setiap orang yang terlibat aktif dalam kegiatan komunikasi, beberapa hal yang harus kita pahami terkait dengan nilai-nilai sebuah komunikasi

Informasi apabila disampaikan dengan benar akan dibutuhkan oleh penerima pesan setiap saat, selain itu pula membantu orang-orang yang menerima informasi melalui komunikasi dapat mengambil suatu keputusan dengan baik.

Hal lain kandungan nilai komunikasi dalam sebuah infomasi adalah, adanya saling berukar ide dan berbagai informasi sehingga dapat memperluas masing-masing wawasan dan menjadi inspirasi dalam hidup.

Menghargai setiap pesan yang disampaikan maupun yang diterima, baik pada penyampai pesan maupun penerima pesan.

Proses komunikasi yang dijalankan dengan baik secara konsisten tentunya akan membangun landasan nilai komunikasi yang kokoh dalam menjalin hubungan baik sebagai sesama insan komunikasi secara personal, kelompok maupun secara profesional.

Pemahaman nilai untuk memahami, menghormati akan sudut pandang orang lain dalam berkomunikasi tentunya akan menemukan solusi bersama dan menghindari konflik. Untuk terjadinya saling kesepahaman harus didasari oleh niat, kemauan, maksud dan tujuan yang baik.

Upaya Menjaga Nilai Komunikasi

Dalam proses komunikasi yang sedang berlangsung dengan siapapun, kita dibiasakan untuk lebih banyak mendengarkan daripada banyak bicara, banyak menyela. Dengan mendengar hal tersebut akan menumbuhkan kesan baik pada lawan bicara kita, tentunya lawan bicara kita akan lebih antusias untuk terus berkomunikasi dengan kita.

Berbicara dengan bahasa yang jelas, mudah dipahami tanpa menyinggung sehingga pesan yang akan kita sampaikan efektif dapat diterima, dipahami dengan jelas pula. Aspek ini penting untuk dijadikan pertimbangan utama, karena terkait dengan berlangsungnya proses komunikasi yang dilakukan.

Umpan balik yang disampaikan harus sesuai dengan point-point isi dari materi yang dikomunikasikan, sehingga terjadi keselarasan antara pesan komunikasi yang disampaikan dengan umpan balik yang dimunculkan sebagai wujud tanggapan dalam berkomunikasi. Baik pesan yang disampaikan maupun umpan balik minimal mengandung muatan nilai-nilai kemanfaatan.

Setiap orang mempunyai sudut pandang yang berbeda secara wawasan, pengetahuan, ilmu dan pengalaman. Perbedaan aspek ini dalam berkomunikasi akan memunculkan dinamika tersendiri. Kemampuan kita menyikapi keragaman latar belakang ini secara proporsional dalam berkomunikasi, tentunya akan menjadikan kita dalam berkomunikasi tidak asal saja. Namun lebih berhati-hati, bijak dan penuh pertimbangan nilai. Terutama dalam merawat keajegan komunikasi yang baik dengan siapapun.