Konten dari Pengguna

Opini Publik Media

Agus Budiana
Jurnalis dan Pengamat Media Komunikasi Politik
9 Januari 2025 11:35 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Agus Budiana tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Suatu isu yang menjadi persoalan di masyarakat tentunya harus disikapi dengan segera terutama bagi para pihak yang terkait dengan isu-isu tersebut. Agar terjadi kejelasan sehingga isu persoalan tidak akan tumbuh berkembang menjadi opini publik liar dan melebar kemana-mana. Biasanya suatu isu akan muncul karena adanya ketidakpuasan dari perorangan, kelompok lalu berinteraksi dengan kelompok lainnya, melintas batas wilayah akhirnya akan menjadi suatu opini publik.
ADVERTISEMENT
Keberadaan opini publik tentunya sangat menentukan dan berpengaruh pada suatu situasi kondisi masyarakat. Apakah masyarakat akan tetap terjaga dengan kondusif? atau kondisi masyarakat akan mengalami kegaduhan bahkan menuju pada chaos akibat opini publik? Opini publik akan muncul ketika suatu pernyatan tentang suatu permasalahan kontroversial disampaikan di ruang publik.
Dalam konteks media, suatu opini publik media tidak bisa dipisahkan dengan media. Media mempunyai peran atas keberadaan opini publik. Dengan fungsi informasinya media mampu menyebarkan informasi-informasi berita apapun pada publik menembus batas ruang dan waktu. Salah satu kekuatan media adalah mampu membentuk suatu opini publik pada arah tertentu, hal tersebut sesuai dengan pemikiran Neuman (dalam Arifin 2010) kemampuan media dalam membentuk suatu opini publik media didukung oleh tiga faktor : Serba hadir, kumulasi pesan dan keseragaman jurnalis.
Ilustrasi : Opini publik media pada masyarakat. Sumber : Freepik
Idealnya suatu media dalam menjalankan fungsinya senantiasa mempertimbangkan beberapa hal yang menjadi pedomannya. UU no 40 tahun 1999 tentang pers, kode etik jurnalistik. Regulasi-regulasi ini tentunya menjadi acuan bagi suatu media ketika menjalankan fungsi informasi, edukasi dan fungsi-fungsi lainnya. Fungsi-fungsi ini tentunya akan mempengaruhi proses pembentukan opini publik oleh media.
ADVERTISEMENT
Opini Publik media untuk siapa?
Ketika suatu isu sudah menjadi opini publik media, sudah sewajarnya media memberikan arah opini publik yang baik, proporsional dan seimbang bagi semua pihak terkait. Media memberikan ruang pada opini publik untuk berjalan apa adanya tanpa adanya konstruksi tertentu dari media.
Media hanya memberikan fakta-fakta yang menjadi dasar dalam opini publik itu sendiri, Eriyanto (2018) menegaskan bahwa pemberitaan suatu media mempunyai dua isu, isu yang diberitakan dan bingkai berita tersebut atas suatu isu. masih menurut Eriyanto pada tahap ini terjadi dampak berupa agenda setting ketika suatu isu diberitakan secara terus-menerus oleh media akan berdampak pada pandangan individu atas isu yang dipandang penting.
ADVERTISEMENT
Isu yang dinilai penting tersebut kemudian dijadikan dasar dalam menilai suatu objek. Sementara dimensi bingkai berita berdampak pada terjadinya kesamaan antara bingkai berita dengan bingkai individu atas suatu isu. Untuk selanjutnya biarlah para pihak yang terkait dengan opini publik yang menyelesaikannya, media hanya menampilkan suatu gambaran faktual terkait isu yang menjadi bagian dari pemberitaannya.
Persoalannya apabila informasi yang disampaikan oleh media sendiri terasa kental dengan kepentingan-kepntingan tertentu secara tersurat. tentunya hal ini akan membawa pengaruh yang tidak diharapkan bagi masyarakat. Mengingat salah satu kekuatan media adalah mampu memberikan pengaruh yang sangat luar biasa apabila suatu informasi tayang dan tersebar.
Hal yang sangat mungkin ketika informasi yang disampaikan oleh media menjadi suatu opini publik tertentu ketika media bersinggungan dengan kepemilikan, nilai-nilai tertentu yang menjadi pakemnya. Akan terasa tipis antara nilai-nilai idealisme media berdasarkan prinsip jurnalistik dengan nilai-nilai yang bermuatan makna tertentu.
ADVERTISEMENT
Sikap seharusnya pada Opini Publik media
Secara objektif keberadaan media menempati posisi yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat, mengingat semua hal-hal baru mengenai informasi apapun bersumber dari media. Apapun alasannya media adalah bagian dari kehidupan manusia yang tidak dapat dipisahkan dari waktu ke waktu.
Berdampingnya masyarakat dengan media salah satunya harus berdampingan pula dengan opini publik media. Sikap seharusnya yang harus dilakukan terhadap suatu 0pini publik media, menumbuhkan sikap kritis untuk selalu memverifikasi opini publik media melalui perbandingan informasi dengan media lainnya, sumber beritanya mempunyai kredibiltas dalam menyampaikan informasi.
Selektif terhadap media-media dengan mengenali kredibiltas medianya. Selanjutnya kenali apakah media tersebut selalu netral dalam pemberitaannya artinya menempatkan semua pihak-pihak terkait secara seimbang dan sama posisinya. Kualitas informasi beritanya dapat dipertanggung jawabkan secara profesi kode etik jurnalistik dan medianya terlihat patuh pada regulasi-regulasi yang berlaku.
ADVERTISEMENT
Pemahaman masyarakat akan hal-hal tersebut diatas terutama dalam mensikapi opini publik media, tentunya diharapkan akan terciptanya suasana yang kondusif. Masyarakat akan percaya dan meneguhkan keyakinan terhadap opini publik media. Begitupula dengan media, media akan konsisten dan selalu menjaga kualitas dan kredibilitasnya.