Konten dari Pengguna

Top Down Approach: Analisis Investasi Saham

Agustina Ratna
Dosen Akuntansi Universitas Hayam Wuruk Perbanas
7 Februari 2022 16:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Agustina Ratna tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Gambar Grafik IDX (Foto: Grafik IDX RTI Business 07/02/2022 diambil oleh Penulis)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Gambar Grafik IDX (Foto: Grafik IDX RTI Business 07/02/2022 diambil oleh Penulis)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Saham merupakan jenis investasi dengan risiko yang tinggi. Namun jika investasi ini dilakukan dengan benar maka hasil pengembalian (return) juga tinggi. Hal ini sesuai dengan istilah dalam dunia investasi yaitu high risk, high return.
ADVERTISEMENT
Pengetahuan tentang saham apa yang menguntungkan dan tidak menguntungkan akan membantu dalam memperoleh hasil investasi yang diinginkan. Salah satu pendekatan yang dapat digunakan adalah top down approach.
Top down approach digunakan untuk menilai saham dengan mengasumsikan bahwa faktor ekonomi dan industri mempengaruhi harga saham. Pendekatan ini dimulai dari analisis ekonomi/pasar, analisis industri dan analisis perusahaan.
Analisis Ekonomi/Pasar
Analisis ini melihat keadaan ekonomi/pasar baik secara global ataupun domestik. Contoh: melihat nilai kurs, inflasi, suku bunga. Lakukan analisis pasar untuk melihat apakah tren ekonomi/pasar saat ini baik atau tidak. Jika situasi ekonomi/pasar sedang baik, maka kinerja mayoritas perusahaan juga baik.
Analisis Industri
Setelah menganalisis ekonomi/pasar, hal berikutnya adalah memprediksi jenis industri apa yang memiliki kinerja baik di situasi ekonomi/pasar tersebut. Contoh: industri manufaktur, industri jasa, dll.
ADVERTISEMENT
Analisis Perusahaan
Setelah menentukan jenis industri yang diprediksi , hal selanjutnya adalah memilih perusahaan yang masuk dalam sektor industri tersebut. Dalam hal ini perlu dilakukan analisis perusahaan dengan melihat tren rasio keuangan. Pilihlah perusahaan yang sekiranya diprediksi memiliki kinerja yang baik.
Analisis menggunakan pendekatan ini tidak menjamin bahwa investasi saham yang dilakukan pasti menguntungkan. Namun, pendekatan ini membantu untuk membuat prediksi yang cerdas atas investasi saham yang akan dilakukan.