Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Diduga Pasilitas Kecamatan Pantura Digunakan Oleh Oknum Pegawai Kecamatan Untuk Kepentingan Pribadi
19 Maret 2018 13:02 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
Tulisan dari Lampung tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
SidakNews.com 19 Maret 2018 Berita Foto, Pringsewu Leave a comment
ADVERTISEMENT
Pringsewu, sidaknews.com – Mulai dikritik warga masyarakat Pekon Fajar Mulya, Kecamata Pagelaran Utara (Pantura), Kabupaten Pringsewu, Lampung, adanya salah satu bantuan pengadaan kedaraan sepeda motor roda tiga yang pernah ada di kecamatan pantura yang kini menghilang dari pandangan warga masyarakat setempat.Dikatakan Salah satu sumber yang mewakili warga masyarakat setempat Herman kepada sidaknews.com,Minggu (18/3/2028) bahwa pernah dulu di kecamatan pantura ini kami memakai sepeda motor roda tiga yang salah satu pasilitas kecamatan pantura tersebut yang sering dulu kami pakai untuk menggkut kursi-kursi pada saat acara pekon, Kematian dan lain-lain. sekarang salah satu pasilitas kecamatan tersebut diduga dipergunakan oleh oknum salah satu pegawai kecamatan, pasti untuk kepentingan pribadi,” ujar Herman.
"Yang menjadi pertanyaan kami dari warga masyarakat khususnya masyarakat di pekon fajar mulya ini mempertanyakan kemana hilangnya motor roda tiga tersebut, karena itu sangat penting bagi masyarakat, karna itu adalah salah satu pasilitas penunjang unuk meringankan dalam daya pengangkutan prabot-prabot sejenis yang tadi saya sebutkan,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
“Sekitar dari tahun 2015, satu unit kendaraan dinas (Randis) kecamatan yaitu bentuk sepeda motor roda tiga, tersebut mulai hilang dari pandangan masyarakat pekon fajar mula sampai saat ini. ” ketidak ada randis tersebut di kecamatan pantura ini sangat merepotkan bagi kami masyarakat. kenapa? kami harus menyewa kendaraan angkut/sepeda motor yang sejenis itu untuk mengangkut kursi-kursi dan lain pada saat acara yang sipatnya umum di pekon ini,” punasnya.
Dilain pihak, Mugiyono salah satu pegawai kecamatan pantura pernah di konfirmasi yang belum lama ini mengatakan,” untuk satu unit sepeda motor roda tiga itu sampai sekarang ada di rumah saya, saya yang merawatnya. ” waktu masih di masa jabatan pak camat Abuhusen yang memerintahkan saya untuk merawat sepeda motor roda tiga itu, kemarin baru aja bayar pajak,” jelasnya mugiyono.
ADVERTISEMENT
Mugiyono saat di singgug apakah satu unit motor tersebut bukan bantuan dari pemerintah masyarakat?, ia mengatakan,” itu bukan bantuan untuk masyarakat tapi itu adalah bantun untuk pasilitas kecamatan pantura ini,” ungkapnya.“Waktu itu kendaraan tersebut memang pernah di tarok di rumah kepala pekon fajar mulya, pati tidak ada yang merawatnya, maka itu saya di perintah pah Abuhusen untuk merawatnya. dan kendaraan tersebut saya bawa pulang kerumah,” pungkasnya.
Salah satu Pegawai camatan pantura yang mewanti-wanti namanya agar tidak disebutkan dalam pemberitaan ini, saat di hubungi melalui telpon selulernya, bahwa untuk sepeda motor roda tiga itu memang sekarang tidak ada di kecamatan ini, kalau untuk dana perawatanya itu ada kalau gak salah itu lebih kurang sekutar Rp600/bulan bang, tolong betul ya bang nama saya jangan sampai ditulis,” ungkapnya. (Ahmad Abdullah)
ADVERTISEMENT