Megengan: Tradisi Dalam Kegembiraan Ramadhan (Kelompok 7 KKN UNIDA Gontor)

ahmad adam mazidan
mahasiswa Universitas Darussalam Gontor Prodi Pendidikan Bahasa Arab
Konten dari Pengguna
16 Maret 2024 22:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari ahmad adam mazidan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
sumber: dokumen pribadi
zoom-in-whitePerbesar
sumber: dokumen pribadi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Di Pulau Jawa, khususnya di Jawa Timur, menyambut bulan suci Ramadhan tidak hanya dirayakan dengan doa dan puasa, tetapi juga dengan tradisi unik yang dikenal sebagai "megengan". Megengan merupakan acara keagamaan di mana masyarakat berkumpul di masjid dan mushola untuk membaca doa-doa dan berdoa bersama dalam rangka menyambut datangnya bulan Ramadhan.
ADVERTISEMENT
Tradisi megengan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya Jawa Timur. Pada hari yang ditentukan sebelum bulan Ramadhan dimulai, masyarakat mulai bersiap-siap untuk menggelar acara megengan. Mereka membawa makanan dalam jumlah besar, yang sering kali dihias dengan indah dan dipersiapkan dengan penuh cinta.
Salah satu ciri khas megengan adalah penggunaan gedebong pisang sebagai tempat untuk meletakkan makanan. Gedebong pisang ini telah dibentuk sedemikian rupa untuk menampung berbagai hidangan yang dibawa oleh masyarakat sekitar. Mulai dari makanan tradisional hingga makanan ringan, semuanya disusun rapi di atas gedebong pisang tersebut.
Ketika doa-doa dan dzikir mengalun merdu di udara, suasana megengan semakin meriah dengan kehadiran berbagai jenis makanan yang tersedia di atas gedebong pisang. Setelah doa selesai, masyarakat sekitar dapat menikmati makanan-makanan tersebut sebagai bagian dari berkah dan keberkahan menyambut bulan Ramadhan yang suci.
ADVERTISEMENT
Dalam sebuah peristiwa megengan di Desa Lengkong, Pulau Jawa, kegiatan ini semakin semarak dengan kehadiran Kelompok 7 KKN dari Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor di desa lengkong. Di bawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Ustadz Yoke Suryadarma S.Pd.I M.Pd.I, para mahasiswa ikut meramaikan megengan yang diadakan di Mushola Mathali'ul Huda.
Kehadiran mereka tidak hanya sebagai peserta, tetapi juga sebagai bagian dari proses integrasi antara akademisi dengan masyarakat. Para mahasiswa turut membantu dalam persiapan dan penyelenggaraan acara, serta berbaur dengan masyarakat dalam merayakan momen keagamaan yang berharga ini.
Dengan kehadiran KKN dari UNIDA Gontor, megengan di Mushola Mathali'ul Huda Desa Lengkong semakin memperkuat ikatan sosial dan keagamaan antara perguruan tinggi dengan masyarakat. Tradisi megengan menjadi bukti nyata akan semangat kebersamaan dan gotong royong dalam menyambut bulan Ramadhan yang penuh berkah dan rahmat.
ADVERTISEMENT