Ingin Menyelesaikan Ph.D Tepat Waktu? Lakukan 5 Tips Ini!

Ahmad Amri
Penulis
Konten dari Pengguna
11 Maret 2018 9:49 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ahmad Amri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pendidikan Doctor of Philosophy (Ph.D) atau S3 merupakan jenjang pendidikan formal tertinggi. Adapun gelar Professor dinilai antara lain dari pengabdian ke Universitas dalam hal ini mengajar serta publikasi tulisan di jurnal internasional dan nasional.
Jenjang Pendidikan Formal (sumber: http://blogs.nottingham.ac.uk/careers/2016/11/22/dealing-phd-panic/)
ADVERTISEMENT
Menyelesaikan pendidikan Ph.D bukan merupakan hal yang mudah. Ph.D setidaknya memakan waktu 3-6 tahun, belum lagi sistem penyelesaian Ph.D yang berbeda-beda dari satu negara ke negara yang lain. Amerika contohnya, kepastian penyelesaian Ph.D dapat langsung diketahui setelah proses defense atau sidang akhir Ph.D. Namun, di negara seperti Australia yang tidak memiliki defense sebagai proses penyelesaian akhir Ph.D, kepastian untuk mendapatkan gelar Ph.D baru akan diketahui setelah diperolehnya hasil penilaian yang dilakukan oleh external examiner yang biasanya dari kalangan akademisi yang memiliki keterkaitan keahlian dengan substansi disertasi. External examiner tersebut biasanya berdomisili di luar Australia.
Dengan demikian, proses penulisan yang biasanya dilakukan dalam waktu 3-6 tahun akan diperpanjang lebih lanjut hingga 5 bulan-1 tahun. Dalam kurun waktu tersebut, mahasiswa Ph.D tidak hanya menunggu koreksian dari external examiner namun juga harus menyelesaikan revisi sesuai dengan komentar external examiner tersebut. Lebih lanjut, hasil koreksian dimaksud harus mendapatkan persetujuan dari pembimbing atau supervisor sebelum dapat dinyatakan lulus.
ADVERTISEMENT
Ada beberapa tips yang dapat dilakukan agar pendidikan Ph.D dapat diselesaikan tepat waktu:
1. Niat dan Motif
Sebelum memutuskan untuk mendaftar Ph.D kita harus mempunyai niat yang kuat dan motif yang jelas untuk menyelesaikan pendidikan Ph.D tepat waktu. Motif itu beragam, mulai dari keinginan untuk mengangkat harga diri keluarga besar, ingin menjadi pribadi yang aktual, hingga ingin menyelesaikan Ph.D agar dapat segera menikah. Motif ini akan selalu menjadi pengingat setiap kali mahasiswa Ph.D mengalami kesulitan dan tantangan saat menjalani pendidikan.
2. Menjaga Hubungan Baik dengan Supervisor
Supervisor adalah aktor utama yang menentukan lulus tidaknya seseorang dalam pendidikan Ph.D. Memang benar secara teori bahwa Ph.D itu adalah proyek mandiri mahasiswa yang bersangkutan dan peran supervisor hanya sebagai pemberi advice terhadap disertasi yang ditulis. Namun, ilmu serta pengalaman supervisor sangatlah mumpuni sehingga apa yang menjadi rekomendasinya merupakan hal yang wajib untuk dipenuhi oleh mahasiswa tersebut. Begitu pula pada saat menyelesaikan Ph.D, supervisor memiliki peran sentral dan berkontribusi pada proses defense atau pada saat penilaian oleh external examiner. Pengaruh para supervisor pada saat memberikan dukungan terhadap mahasiswa bimbingannya di kedua sistem penilaian tersebut sangat penting untuk menjadi perhatian.
ADVERTISEMENT
3. Konsistensi
Sebenarnya bukan hal yang sulit bagi seorang mahasiswa Ph.D untuk menyelesaikan pendidikannya tepat waktu mengingat waktu yang diberikan 3-6 tahun cukup dalam menyelesaikan pendidikan. Namun, karena banyaknya distraction di luar negeri, mulai dari tempat-tempat yang membuat kita ingin berlibur terus-menerus, hingga banyaknya kegiatan lain seperti organisasi-organisasi yang memiliki daya tarik untuk diikuti, maka konsistensi dalam menjalani pendidikan Ph.D dibutuhkan. Berlibur dan berorganisasi tidaklah salah apabila kita dapat mengatur waktu dengan baik. Justru kedua hal tersebut dapat menjadi positif guna menyelesaikan Ph.D tepat waktu mengingat pendidikan yang sifatnya jangka panjang tersebut memerlukan waktu-waktu tertentu untuk refreshing. Namun perlu diingat bahwa berlibur dan berorganisasi jangan sampai menganggu proses penyelesaian Ph.D.
ADVERTISEMENT
4. Perencanaan yang Sistematis
Seseorang dalam menyelesaikan Ph.D harus membuat perencanaan yang sistematis agar dapat menyelesaikan Ph.D-nya tepat waktu. Harus ditentukan terlebih dahulu berapa lama waktu yang akan dihabiskan untuk menyelesaikan draft awal disertasi. Lebih lanjut, perlu diketahui pula berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk melakukan revisi disertasi. Kedua hal tersebut harus disesuaikan dengan metode bimbingan yang dilakukan oleh para supervisor. Secara umum, kita bisa menyelesaikan draft awal disertasi sekitar 1,5 tahun dengan logika menyelesaikan tulisan 1 hari kerja 1 lembar. Alhasil, dalam 1 tahun kita dapat menyelesaikan sekitar 250 halaman dan menyelesaikan sekitar 375 halaman dalam kurun waktu 1,5 tahun. Selanjutnya kita dapat menggunakan waktu 1 hingga 1,5 tahun untuk proses revisi sebelum dilakukannya defense atau submission untuk dinilai oleh external examiner.
Prencanaan yang Sistematis (sumber: http://www.youthlobby.org/second-planning-meeting-final-details/)
ADVERTISEMENT
5. Doa
Sehebat-hebatnya manusia berencana dan berupaya dengan maksimal untuk menyelesaikan pendidikan Ph.D tepat waktu, tetaplah Allah SWT, Tuhan yang Maha Esa yang menentukan takdir kita ke depan. Oleh karena itu, berdoa dan memohon petunjuk kepada Yang Maha Kuasa merupakan hal yang wajib dilakukan oleh para mahasiswa Ph.D agar keinginan-keinginannya terutama menyelesaikan pendidikan tepat waktu dapat terwujud.
Semoga tips-tips yang disampaikan di atas dapat membantu anda yang berfikiran untuk mengambil atau sedang menjalankan pendidikan Ph.D menyelesaikan pendidikannya tepat waktu. Semoga sukses dan selamat berjuang!
Penulis dan Keluarga saat menghadiri Wisuda Ph.D di University of Wollongong, Australia (sumber: foto pribadi)
*Penulis adalah peraih gelah Ph.D di bidang Hukum di School of Law, University of Wollongong, Australia. Penulis berhasil melakukan submission disertasi dalam waktu 2 tahun 10 bulan.
ADVERTISEMENT