Mengenal Lebih Dekat Budaya Belajar di India

Siswa Siswi Primary School di India (Sumber: http://www.worldindianews.com/2014/09/fire-safety-drills-must-for-indian.html?view=flipcard)

Budaya belajar di India berbeda dengan Indonesia. Disana siswa SD sudah terbiasa menghabiskan waktu 10 hingga 12 jam untuk belajar setiap harinya. Siswa tidak hanya mengikuti proses belajar di sekolah, tapi rata-rata siswa juga mengikuti les yang dilaksanakan setelah sekolah. Les di India pun menarik, layaknya sebuah sekolah yang memiliki sistem rekrutmen, tempat les di India juga punya sistem serupa namun lebih sederhana. Jika siswa tidak belajar dengan baik atau tidak menangkap pelajaran dengan cepat maka pengajar les tidak akan menerima siswa tersebut dan menyarankan untuk mencari tempat lain untuk belajar. Maka sudah lumrah jika anak-anak pintar di sekolah akan berkumpul di tempat les yang sama sedangkan yang lain harus mencari tempat les lain yang mau menerima mereka.

Tempat les di India berbeda dengan lembaga-lembaga seperti Primagama atau Ganesha Operation yang dilakukan di gedung les khusus. Les di India kebanyakan dilakukan di sebuah rumah dimana terdapat beberapa staf pengajar yang membantu para siswa didik untuk mengulang kembali pelajaran sekolahnya dan berdiskusi untuk memudahkan siswa menyelesaikan pekerjaan rumah dari sekolah. Pemilik rumah pada umumnya merupakan orang yang melakukan menajemen les tersebut.

Pada umumnya siswa belajar setiap harinya dari jam 7.00 pagi hingga 12.30 siang, kemudian dilanjutkan dengan les dari 13.00 hingga 18.00, kemudian mengerjakan pekerjaan rumah yang diberikan oleh sekolah dan les 19.00 hingga 21.00. Rutinitas ini terus diulang-ulang dari Senin hingga Jumat. Rutinitas tersebut seketika berubah ketika masa ujian, waktu yang dihabiskan di tempat les biasanya lebih lama dan jam bangun pun biasanya lebih pagi.

Karena materi ajarnya yang padat, biasanya siswa membawa buku yang cukup banyak ke sekolah. Pada setiap pagi harinya anak-anak terlihat gigih dan bersusah payah membawa backpack-nya ke sekolah. Selain membawa buku pelajaran sekolah, siswa juga membawa buku tulis yang disediakan oleh sekolah untuk setiap mata pelajarannya. Selain belajar mata pelajaran umum seperti matematika, biologi dan fisika, siswa di India juga terbiasa membaca buku-buku cerita seperti 'oliver twist' dan 'three musketeers' setiap semesternya yang juga masuk dalam materi yang diuji saat ujian.

Siswi di India membawa backpack yang realtif berat (Sumber: https://www.thebetterindia.com/16042/little-akangsha-loves-big-school-rte-rajasthan/)

Sesibuk-sibuknya anak sekolah di India belajar, mereka tidak melupakan hobi kebanyakan orang India bermain cricket. Karena keterbatasan lahan, cricket tidak hanya dimainkan di lapangan namun juga di parkiran mobil dan lorong apartemen.

Anak-anak memainkan olahraga kesenangannya, cricket (Sumber:https://oliyanstudios.com/2014/04/15/cricket-the-religion-of-india/)