Ojek Online (Ojol) Mengaji Mendapatkan Penghargaan Hidayatullah DKJ

Program sosial Yayasan JFM menjadi insprasi dan penggerak.

Koordinator Ojol Mengaji, Bpk. Maryadi, menerima plakat penghargaan dari Gubernur DKI Jakarta 2017-2022, Anies Baswedan.

Program unggulan Yayasan JFM, Ojek Online (Ojol) Mengaji, mendapatkan penghargaan dari Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Hidayatullah Daerah Khusus Jakarta (DKJ), untuk kategori "Penggerak Inspiratif".

Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Ketua DPW Hidayatullah DKJ, Ustadz Muhammad Isnaeni, ditemani oleh Anis Baswedan, Gubernur Jakarta 2017-2022, dalam rangkaian pembukaan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Hidayatullah DKJ di Pusat Dakwah Hidayatullah, pada Sabtu (4/1) lalu.

Ketua DPD Hidayatullah Jakarta Selatan, Ustadz Firjun Zailany, menyampaikan syukur atas penghargaan bagi program Ojol Mengaji yang turut didukung dan dibersamai oleh Hidayatullah Jakarta Selatan tersebut.

"Alhamdulillah, kami sangat bersyukur atas penghargaan yang diberikan kepada Komunitas Ojol Mengaji sebagai Penggerak Inspiratif. Penghargaan ini merupakan bukti nyata bahwa semangat berbagi kebaikan melalui mengaji dan memaknai Al-Qur'an di tengah kesibukan menjadi inspirasi bagi banyak orang." Demikian pernyataan ustadz yang juga berperan sebagai Ketua Panitia Rakerwil ini.

Hal senada disampaikan oleh Koordinator Komunitas Ojol Mengaji, bapak Maryadi. Menurutnya, penghargaan ini adalah pendorong penting bagi komunitas untuk bisa terus mengembangkan program dan menyebarluaskan manfaat. "Kami dedikasikan penghargaan ini kepada seluruh anggota komunitas yang tanpa lelah terus belajar dan mengamalkan ajaran agama di sela-sela tugas mereka sebagai pengemudi ojek online," ungkap driver ojol yang sudah menjadi bagian dari komunitas sejak 2019.

Penghargaan ini selain merupakan apresiasi yang dihargai, juga menjadi motivasi bagi Yayasan JFM untuk semakin meningkatkan kualitas program. "Kita berharap ke depannya, insya Allah, Ojol Mengaji bisa terus memberikan manfaat dan merealisasikan slogan 'berkah dunia akhirat' secara nyata," pungkas Ustadz Syukur Sudani Hulu, Ketua Yayasan JFM.