Konten dari Pengguna

Pendinginan Setelah Olahraga, Penting atau Tidak?

Ahmad faisal Amri
Saya mahasiswa Universitas Islam negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
20 Juni 2022 15:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ahmad faisal Amri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber: www.pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Sumber: www.pexels.com
ADVERTISEMENT
Pendinginan atau cooling down adalah salah satu tahap terpenting saat olahraga. Pendinginan identik dengan melemaskan otot tubuh setelah melakukan aktivitas olahraga. Memiliki banyak sekali manfaat dari pendinginan, salah satunya dapat menormalkan tekanan darah dan suhu tubuh. Pendinginan ini dilakukan setelah berolahraga atau sebagai penutup.
ADVERTISEMENT
Sudah menjadi kebiasaan yang perlu dilakukan saat berolahraga, berbagai langkah ini tidak boleh terlewatkan agar tidak mengalami beberapa cedera pada bagian tubuh. Diperkuat mengenai cedera ini, menurut dr. Andreas Wardono, Sp.KFR, M. kes dari Siloam Hospitals Lippo Cikarang, cedera saat berolahraga dapat terjadi kapanpun tak peduli jenis olahraga yang kita lakukan (Lippo Insurance, 2021). Justru itu sangat diperlukan langkah langkah ketika hendak berolahraga, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Apalagi ketika memiliki cedera, proses penyembuhannya cukup lama karena adanya kerusakan di bagian sendi, otot ataupun tendon. Intensitas itu perlu diperhatikan supaya membiarkan tubuh beradaptasi terlebih dahulu sebelum atau sesudah melakukan kegiatan fisik.
Biasanya melakukan pendinginan sambil mengatur nafas agar pernafasan kembali normal. Fase pendinginan itu biasanya membutuhkan waktu selama 3-5 menit setelah latihan inti. Mengapa adanya pendinginan? Sebab saat berolahraga otot otot di dalam tubuh terjadi adanya perubahan serta suhu tubuh pun terasa hangat karena adanya gerakan yang sedang dilakukan dengan kecepatan saat berolahraga. Lalu, apakah penting pendinginan itu? Tentunya sangat penting serta memiliki dampak besar bagi seluruh tubuh agar berfungsi normal kembali.
ADVERTISEMENT
Perlunya pendinginan setelah olahraga agar tidak terjadi pembekuan darah pada tubuh terutama kaki. Yang dimana kaki merupakan bagian tubuh yang sering bergerak untuk melakukan olahraga tertentu. Gerakan gerakan yang dilakukan pada saat pendinginan yaitu gerakan dengan kekuatan yang rendah. Beberapa contoh gerakan pendinginan seperti berjalan-jalan kecil, mengayun-ayunkan lengan ke depan dan ke belakang secara perlahan sambil mengatur nafas, dan lain- lain.
Kemudian, agar tidak terjadi nyeri dan kram otot pada urat di kaki. Menurut Cedric Bryant, pakar fisiologi olahraga dari American Council on Exercise, kemungkinan besar nyeri itu berasal dari otot kaki yang cedera atau mengalami robekan kecil. Ini karena olahraga berat langsung dilakukan setelah kita lama tidak berlatih (Kompas.com, 2013). Hal ini disebabkan karena melakukan gerakan berat secara mendadak dan tidak diakhiri dengan pelemasan otot atau pendinginan. Adanya pendinginan ini, untuk memulihkan denyut jantung dan aliran darah menurun secara perlahan untuk kembali ke posisi normal, dan juga menurunkan sisa metabolisme otot sehingga dapat mencegah kram pada otot. Kegiatan pendinginan juga sangat penting untuk kita mengonsumsi air yang banyak dan konsumsi makanan, untuk mengembalikan cairan tubuh, serta mengembalikan energi ke posisi semula.
ADVERTISEMENT
Justru itu, banyaknya manfaat pendinginan setelah olahraga, jangan sampai terlewatkan apalagi hanya membutuhkan waktu singkat saja. Banyak sekali orang yang masih mengabaikannya, sehingga membuat tubuh menjadi lemas. Maka dari itu, mulailah membiasakan diri dengan melakukan pendinginan setelah olahraga agar sistem kerja pada tubuh dapat berfungsi normal kembali tanpa adanya gejala penyakit.
Daftar Pustaka
Lippo Insurance. (2021). Cegah Cedera dengan Warming Up & Stretching. diakses pada 19 Juni 2022. https://www.lippoinsurance.com/cegah-cedera-dengan-warming-up-stretching/
Kompas. (24 Agustus 2013). Memulihkan Nyeri Otot Kaki Setelah Olahraga. diakses pada 19 Juni 2022. https://amp.kompas.com/health/read/2013/08/24/1111353/memulihkan-nyeri-otot-kaki-setelah-olahraga