Konten dari Pengguna

Sayembara Supersemar

Ahmad Faiz Khoirul Imam
mahasiswa uin jakarta
20 Mei 2024 11:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ahmad Faiz Khoirul Imam tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ilustrasi Supersemar pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Supersemar pexels.com
Pemerintah indonesia masih mencari surat terkenal (Supersemar). dimana Presiden Soekarno memberikan kekuatan sepenuhnya kepada Jenderal Soeharto 26 tahun yang lalu. Indonesia Times melaporkan bahwa Menteri Negara Murdiono pada hari Selasa tahun 1992 meminta bagi mereka yang memiliki atau telah memiliki surat tersebut untuk mengembalikan surat tersebut sesegera mungkin, yang memiliki kontak baik di tingkat pemerintah diharap untuk melaporkan.
ADVERTISEMENT
Supersemar (Surat Perintah Sebelas Maret) merupakan peristiwa bersejarah yang terjadi pada tanggal 11 Maret 1966, Dimana Presiden Soekarno menantang Mayjen Soeharto untuk memberantas kemiskinan. Situasi keamanan di Indonesia pada saat itu. Ordo ini kemudian dikenal dengan nama Supersemar, nama yang diambil dari tanggal ordo tersebut yakni 11 Maret.
Latar Belakang Pada tahun 1965, Indonesia mengalami peristiwa G30S/PKI yang menyebabkan situasi politik sangat tidak stabil. Keamanan dan ketertiban negara mulai runtuh, dan Presiden Sukarno membutuhkan solusi efektif untuk mengatasi situasi tersebut.
Tujuan Tujuan Supersemar adalah untuk memberi wewenang kepada Soeharto untuk mengambil tindakan-tindakan yang dianggap perlu untuk mengatasi situasi keamanan yang buruk. Dampak Pengaruh Super Semar sangat besar dan mempengaruhi politik dan kebijakan Indonesia. Konsekuensinya antara lain: Pemberantasan Komunisme. Supersemar juga membuka jalan bagi Soeharto untuk menjadi presiden, mengubah tatanan lama yang didirikan oleh Sukarno dan menyebabkan pengasingan Sukarno.
ADVERTISEMENT
Kesimpulan, bahwa Supersemar merupakan peristiwa bersejarah yang membawa dampak besar bagi politik dan politik Indonesia. Perintah tersebut memberi Soeharto kekuasaan untuk mengambil langkah apa pun yang dianggap perlu untuk memperbaiki situasi keamanan yang buruk dan secara dramatis mengubah politik Indonesia.
Sumber
• · https://www.gramedia.com/literasi/supersemar/
• · Delpher surat kabar: teman tanggal: 21-05-1992