Konten dari Pengguna

SDA Kampung Sawah Depok Sambut Hari Bumi Dengan Bersihkan Kali Ciliwung

22 April 2018 23:01 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ahmad Husni tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
SDA Kampung Sawah Depok Sambut Hari Bumi Dengan Bersihkan Kali Ciliwung
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
DEPOK-Sekolah Alam Kampung Sawah punya cara unik untuk peringati hari bumi, pinggir kali Ciliwung Bawah Jembatan menjadi sasaran 'operasi semut' dan bakti sosial dengan donasikan buku bacaan untuk rumah baca yang dikelola oleh komunitas ciliwung depok. Ini sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan Minggu (22/4/2018).
ADVERTISEMENT
Founder dan Kepala SDA Kampung Sawah Yuli Pinasti mengatakan kegiatan hari bumi ini masuk dalam kegiatan pembelajaran jelajah Kota Depok dengan menginventarisir kekayaan hayati Kota Belimbing ini. "Bertepatan dengan hari bumi kali ini Sekolah Alam Kampung Sawah bekerjasama dengan Komunitas ciliwung depok mengadakan kegiatan operasi semut di pinggiran sungai ciliwung juga donasi buku untuk rumah baca Ciliwung," ujarnya.
SDA Kampung Sawah Depok Sambut Hari Bumi Dengan Bersihkan Kali Ciliwung (1)
zoom-in-whitePerbesar
Alam dan kecintaan terhadap lingkungan dipastikan Yuli tidak akan bisa terpisahkan dari sekolah Alam Kampung Sawah. "Operasi semut ini bertujuan untuk mengasah empati siswa berkenaan dengan kondisi lingkungan saat ini, ini yang menjadi dasar pembelajaran sekolah kami," jelas dia.
Yuli juga menuturkan, hari ini siswa melakukan aksi nyata dengan hal yang sederhana yaitu dengan memungut sampah yang ada di pinggiran sungai ciliwung. "Kami berharap kelak ketika mereka dewasa mereka akan menjadi problem solver handal setidaknya untuk kota mereka sendiri, " sambung dia.
ADVERTISEMENT
Bukan hanya itu, sekolah alam dikatakan Yuli adalah pendidikan yang sangat dibutuhkan anak-anak saat ini sebagai bentuk mempersiapkan mental generasi penerus bangsa yang cinta lingkungan. "Kita tidak sedang membangun sekolah tapi kita sedang membangun peradaban," tutupnya.