news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Sukses Karena Ibu

ahmad juwaini
Direktur Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah
Konten dari Pengguna
12 Juni 2017 7:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari ahmad juwaini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi ibu dan anak laki-lakinya (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu dan anak laki-lakinya (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Banyak orang mungkin tidak tahu, bahwa salah satu inspirasi sukses Bill Gates (pendiri Microsoft, sekaligus orang terkaya di dunia) adalah ibunya, yaitu Mary Maxwell Gates. Ibunda Gates tentu telah berjasa karena telah mengandung, melahirkan, membesarkan, dan mendidik Bill Gates, tetapi lebih dari itu, Mary Gates jugalah inspirasi kesuksesan bagi Bill Gates. Mary Gates saat kuliah telah menjadi ketua organisasi kemahasiswaan (seperti Badan Eksekutif Mahasiswa) di University of Washington. Mary Gates dalam karirnya kemudian menduduki posisi direksi di berbagai perusahaan, termasuk di National United Way pada tahun 1980, dan akhirnya terpilih menjadi wanita pertama yang menduduki chairman pada tahun 1983.
ADVERTISEMENT
Bukan hanya menginspirasi kesuksesan dalam karir, Mary Gates jugalah yang mengajari Bill Gates untuk peduli dan terlibat dalam kegiatan sosial di masyarakat. Mary Gates sering mengajak Bill gates pada aktivitas sosialnya. Mary Gates pernah ditunjuk menjadi anggota wali amanat di University of Washington. Mary Gates juga pernah menjadi salah satu pimpinan di University of Washington Foundation.
Bill and Mary Maxwell Gates (Foto: PostNewsReport)
zoom-in-whitePerbesar
Bill and Mary Maxwell Gates (Foto: PostNewsReport)
Bukan hanya Bill Gates, banyak orang menjadi sukses dalam kehidupan ini karena faktor ibu. Peran sosok ibu sangat penting dalam menentukan keberhasilan seseorang dalam kehidupan ini. Sekurangnya ada tiga peran yang dimainkan sosok ibu dalam menentukan kesuksesan seseorang. Peran yang pertama adalah peran edukasi, yaitu peran seorang ibu ketika mendidik anak-anaknya terutama pada waktu anaknya masih kecil. Dengan peran edukasi ini seorang ibu meletakkan kerangka landasan karakter dan perilaku kepada anak-anaknya yang akan menentukan keberhasilan anak-anaknya pada masa depan.
ADVERTISEMENT
Peran kedua sosok ibu dalam menentukan kesuksesan seorang anak adalah peran inspirasi. Saat seorang ibu bersemangat mengurusi keluarganya, tugas ini akan menjadi inspirasi kepada anak-anaknya. Juga saat seorang ibu beraktivitas dalam karirnya, hal ini pun akan menjadi inspirasi untuk anak-anaknya. Begitu pun saat seorang ibu beraktivitas sosial di masyarakat, ia akan menjadi inspirasi bagi anak-anaknya. Seorang ibu dalam menjalani aktivitas kehidupannya akan menjadi sumber inspirasi untuk anak-anaknya.
Peran ketiga sosok ibu dalam menentukan kesuksesan seorang anak adalah peran dedikasi. Setiap anak yang mengetahui bagaimana ibunya telah mengandung, melahirkan, membesarkan dan mendidik anak-anaknya akan menyimpan rasa hutang budi kepada ibunya. Juga ketika seorang anak megetahui bagaimana besarnya jasa seorang ibu kepadanya, hal ini akan menyimpan tanggung jawab untuk berbakti kepada ibunya. Rasa hutang budi dan tanggung jawab untuk berbakti inilah yang senantiasa akan melahirkan energi persembahan seorang anak untuk ibunya. Energi inilah yang menggerakkan seorang anak untuk membuat dedikasi karya hidup untuk ibunya. Meskipun persembahan seorang anak tidak akan mampu menggantikan jasa seorang ibu, namun sekurangnya ia telah berupaya membalas kebaikan ibunya dengan sesuatu yang ia berikan untuk ibunya.
ADVERTISEMENT
Ilustrasi Ibu (Foto: Unsplash)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Ibu (Foto: Unsplash)
Orang-orang sukses adalah orang-orang yang memperlakukan ibunya dengan sangat baik, karena ia tahu betapa besar peran ibunya dalam mendukung kesuksesannya. Orang-orang sukses akan senantiasa mendoakan ibunya, agar ibunya hidup berbahagia di dunia dan di akhirat. Orang-orang sukses akan memperhatikan dan melayani ibunya dengan baik, karena ia tahu ibunya telah memperhatikan dan melayaninya dengan baik, terutama saat ia masih kecil. Orang-orang yang sukses akan berbakti kepada ibunya, karena ia tahu bagaimana pengorbanan dan perjuangan ibunya dalam mendukung kesuksesannya.
Sebaliknya orang-orang yang gagal dalam hidup ini adalah orang-orang yang melupakan ibunya. Orang-orang yang gagal adalah orang-orang yang memperlakukan ibunya dengan perlakuan buruk dan merendahkan ibunya. Orang-orang yang gagal adalah orang yang membalas kebaikan ibunya dengan perlakuan negatif dan menyakiti hati ibunya. Orang-orang gagal layaknya sosok Malin Kundang dalam legenda masyarakat Sumatera Barat, yang dalam posisi banyaknya kekuasaan dan kekayaan yang dimiliki, justru mencampakkan ibunya. Perlakuan buruk seorang anak kepada ibunya, akan mengantarkan kegagalan seorang anak secara lebih nyata dalam hidup ini.
ADVERTISEMENT