Mahasiswa KKN Mengadakan Seminar Pendidikan Untuk Gen Alpha

Foto Bersama Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang Posko 11 dengan Guru TK Gugus Dahlia Kecamatan Jambu

Semarang, 16 November 2024 – Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di tingkat Taman Kanak-Kanak (TK), sebuah seminar bertema "Metode Pembelajaran Efektif untuk Generasi Alpha" diselenggarakan di TK Permata Hati pada hari Sabtu, 16 November 2024. Seminar ini dihadiri oleh guru-guru TK dari Gugus Dahlia Kecamatan Jambu, yang bertujuan untuk memperkenalkan teknik dan strategi terbaru dalam mendidik anak-anak generasi alpha.

Acara yang diselenggarakan oleh mahasiswa KKN Reguler Angkatan 83 UIN Walisongo Semarang posko 11 ini menghadirkan praktisi pendidikan. Narasumber memaparkan berbagai pendekatan pembelajaran yang relevan dengan karakteristik Generasi Alpha, yaitu anak-anak yang lahir antara tahun 2010 hingga 2025, yang sudah terpapar teknologi sejak dini.

Kordes Ahmad Khoirudin, menyampaikan bahwa pelatihan ini sangat relevan dengan perkembangan zaman, terutama di era digital yang terus berkembang pesat. Dengan harapan agar para guru dapat memanfaatkan ilmu yang diperoleh dari pelatihan ini untuk membimbing dan mendidik anak-anak dengan cara yang lebih baik dan sesuai dengan kebutuhan generasi alpha.

Menurut Kak Retno Arini, S. Pd sebagai narasumber, generasi alpha memiliki kemampuan adaptasi yang cepat terhadap teknologi, namun juga memiliki tantangan tersendiri. Oleh karena itu, penting bagi para pendidik untuk mengembangkan metode pembelajaran yang tidak hanya menarik tetapi juga efektif dalam menstimulasi perkembangan kognitif dan afektif mereka.

Beberapa topik utama yang dibahas dalam seminar ini antara lain:

1. Karakteristik generasi alpha. Yaitu cakap digital teknologi, generasi yang paling terdidik dan sejahtera, generasi yang lebih cerdas, dan memiliki jumlah saudara kandung yang lebih sedikit.

2. Tantangan mendidik generasi alpha. Bagaimana cara mendidik gen alpha sesuai dengan sosial, emosi, karakter, dan screen time mereka.

3. Prinsip bermain dan belajar PAUD. Bagaimana menggunakan permainan untuk mengajarkan konsep dasar seperti berhitung, membaca, dan keterampilan.

4. Strategi mendidik generasi alpha. Menyesuaikan metode ajar dengan sosial skill, resilience, role model, eksploration, family value, dan menanamkan norma agama sejak dini.

Kegiatan seminar ditutup dengan sesi tanya jawab yang dipandu oleh pemateri, Ibu Retno Arini. Dalam sesi ini, peserta diberikan kesempatan untuk bertanya langsung mengenai permasalahan yang dihadapi dalam mengelola anak-anak di era generasi alpha. Berbagai pertanyaan terkait batasan usia yang disarankan untuk pemberian gadget, pengaruh suasana rumah atau keluarga pada anak, serta strategi mengatasi tantangan mendidik generasi Alpha, dijawab dengan baik oleh pemateri. Beberapa solusi diberikan untuk mengatasi masalah seperti ketergantungan gadget, kurangnya keterampilan sosial, emosi negatif anak hingga pentingnya kehadiran peran orang tua dalam setiap perkembangan anak.

Acara ditutup dengan ucapan terima kasih kepada seluruh peserta dan pemateri, serta harapan agar ilmu yang diperoleh dapat diimplementasikan di lapangan untuk kesejahteraan dan perkembangan anak-anak di masa depan.

Pemberian Sertifikat kepada Pemateri oleh Mahasiswa KKN Reguler 83 UIN Walisongo Semarang Posko 11

Acara seminar ini mendapat sambutan positif dari para peserta. “Seminar ini sangat bermanfaat dan menyenangkan untuk memperkaya wawasan kami sebagai guru. Kami kini lebih paham cara mengatasi masalah yang ada, seperti cara mendampingi anak yang kurang antusias dalam pembelajaran. Serta kami banyak mendapatkan motivasi dan ilmu yang dapat kami terapkan di lembaga TK.” ujar Bu Sulastri, seorang guru TK yang turut hadir dalam acara tersebut.

Dengan kegiatan seperti ini, diharapkan kualitas pendidikan anak usia dini dapat terus berkembang, mengikuti kemajuan zaman, dan dapat mempersiapkan Generasi Alpha untuk menjadi individu yang cerdas, kreatif, dan siap menghadapi tantangan di masa depan.

Kontributor : Risa Rahayuningtyas dan Nur Fadhilatul Rahma