Marketing 4.0 untuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)

Pemilik Kopi Kedera (Kede Rakyat), Ahmad Luthfi Hutasuhut Berbincang Asik tentang UMKM dengan Sandiaga Uno, Kemenparekraf RI.

Hal ini terjadi di Medan Club pada Senin, (08/11/2021) saat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Salahudin Uno hadir di acara Workshop Pengembangan Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). https://www.natamagazine.co/2021/11/08/pemilik-kopi-kedera-kopi-rakyat-ahmad-luthfi-hutasuhut-berbincang-asik-tentang-umkm-dengan-sandiaga-uno/

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendorong 25 kabupaten/kota di Indonesia menjadi kota kreatif. Dari 25 kabupaten/kota tersebut, salah satunya adalah Kota Medan. Ditunjuknya Medan dikarenakan kota ini telah mengembangkan 17 subsektor ekonomi kreatif, dengan subsektor unggulannya di bidang kuliner.

Sandiaga Uno dalam bincang asik tersebut mengungkapkan kegiatan ini bisa menjadi ajang pengembangan kota Kreatif di Indonesia ini. Sandiaga Uno berharap suatu daerah dapat menumbuhkan kreativitas. Menurutnya, hal ini sudah sesuai dengan komitmen dari Kemenparekraf dalam memberikan dukungan dan fasilitasi terkait pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia. “Program KaTa ini sedang dikembangkan dan disosialisasikan, dan melalui kegiatan ini diharapkan bisa melahirkan pengusaha kreatif yang nantinya menggerakkan lokomotif ekonomi,” ujar Sandiaga.

kemenparekraf, kuliner lokal, UMKM, digital marketing

Mewakili UMKM Sumatera Utara, Ahmad Luthfi Hutasuhut menyampaikan kegembiraannya bertemu Sandiaga Uno, serta harapan nya agar pemerintah memberikan kemudahan dalam hal pengurusan perizinan dan permodalan para UMKM. “Suatu kehormatan bisa berbincang langsung dengan Bapak Menteri Sandiaga Uno yang begitu sangat fokus mendukung kegiatan ekonomi kreatif termasuk UMKM, semoga ada keringanan dalam hal perizinan dan permodalan juga pasar buat penjualan,” ungkap Ahmad Luthfi yang baru tiba dari acara Siantar Simalungun Coffee Festival 2021 yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia di Pematang Siantar dengan sejumlah agenda kegiatan dari mulai kompetisi barista, Cupping Score sampai bazaar UMKM, dan Talk Show.

Sementara itu Aulia Rachman, Wakil Walikota Medan yang juga ikut dalam perbincangan mengungkapkan, banyak program pemerintah pusat yang positif yang perlu diketahui dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sampai ke tingkat yang paling bawah.

“Pemerintah Kota Medan akan melakukan pemetaan dan pendataan secara faktual sehingga dapat diperoleh gambaran valid tentang pelaku ekonomi kreatif di Kota Medan, tidak hanya sekadar mencatat nama dan alamat, namun kita telisik apa yang dibutuhkan para pelaku ekonomi kreatif itu,” ungkap Aulia.

Aulia juga mengatakan, Pemko Medan terbuka untuk berdiskusi dengan para pelaku ekonomi kreatif untuk lebih mengembangkan kemampuan menghadapi kekuatan ekonomi kedepan

Turut hadir di acara workshop, Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah atau biasa disapa Ijeck, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara, Zumri Sulthony dan jajaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Pusat, pemerintahan daerah, organisasi-organisasi serta para pelaku UMKM Sumatera Utara.

Bincang seru Workshop Pengembangan Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif, Ahmad Luthfi Hutasuhut, dosen dan juga CEO LKP/LPK Mulki Vokasi Indonesia, lembaga pendidikan untuk Barista Kopi dan pengembangan kewirausahaan, dengan Menteri Sandiaga Uno dan Wakil Walikota Medan, Aulia Rachman diakhiri dengan foto bersama untuk kebutuhan endorse produk dan minum kopi Kedera bersama. (Nm)