Azwar Anas Berhasil Konsolidasikan Birokrasi

Birokrasi tentu sudah tak asing lagi bagi masyarakat saat ini. Namun, stigma birokrasi sebagai "sesuatu" yang kaku masih saja melekat dalam pandangan masyarakat.

Oleh karena itu, tugas ke depan bagi penyelenggara pemerintahan adalah mewujudkan wajah birokrasi yang lebih elegan dan fleksibel.

Reformasi birokrasi masih menjadi tantangan jangka panjang bagi pemerintah pusat maupun daerah. Karena mekanisme pelayanan publik memang perlu dibenahi terus-menerus. Guna membentuk pelayanan yang optimal kepada masyarakat.

Menariknya upaya reformasi birokrasi telah muncul dan terbukti berhasil di Banyuwangi.

Banyuwangi di bawah kepemimpinan Azwar Anas telah membuktikan bahwa mengubah wajah birokrasi menjadi lebih elegan dan fleksibel adalah hal yang sangat mungkin.

Hingga saat ini pembenahan terhadap birokrasi telah ia lakukan di wilayahnya secara berkelanjutan. Beriringan dengan lahirnya inovasi serta terobosan baru guna menciptakan pelayanan publik yang prima.

Azwar Anas memulai pembenahan birokrasi dengan memulai konsolidasi kepada seluruh jajarannya. Dengan satu pesan kunci, yakni mengubah budaya birokrasi menjadi lebih terbuka pada inovasi. Terutama untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab para birokrat untuk membuat perubahan.

Selain itu, Azwar Anas menasehati para birokrat pentingnya pemanfaatan teknologi informasi, partisipasi dan transparansi. Agar para birokrat mampu membangun birokrasi yang adaptif juga dapat menjawab tantangan zaman saat ini.

Menariknya ajakan Azwar Anas untuk membenahi segala sektor birokrasi kepada para pegawai Pemda disambut dengan baik. hal ini tidak lepas dari kemampuan komunikasi yang baik dari Azwar Anas sebagai kepala daerah.

Alhasil berbagai tawaran program dan reformasi birokrasi yang digagas Azwar Anas mudah dipahami dengan baik oleh setiap aparat untuk diimplementasikan di berbagai lini tanpa hambatan.

Keberhasilan konsolidasi birokrasi yang dilakukan Azwar Anas bisa dijadikan rujukan bagi pembenahan birokrasi di wilayah Jawa Timur. Karena masih banyak daerah lain yang masih perlu belajar dari kepala daerah yang memang telah terbukti berhasil membenahi birokrasi.