Menggali Kebaikan di Bulan Muharram: Amalan-amalan yang Dianjurkan di Dalamnya

Sumber Gambar: Dokumentasi Pribadi (Menggali Kebaikan di Bulan Muharram: Amalan-amalan yang Dianjurkan di Dalamnya)

Bulan Muharram merupakan salah satu bulan suci Islam yang penuh berkah. Selain awal tahun baru Hijriah, Muharram juga merupakan waktu yang istimewa untuk memperbanyak amal kebaikan. Sebagai umat Islam, perlu mempelajari kebaikan yang terkandung dibulan Muharram dengan melakukan amalan-amalan yang dianjurkan yang dapat membawa keberkahan dan kebaikan bagi umat Islam.

Bulan Muharram di penanggalan Islam merupakan bulan Sura di masyarakat Jawa. Di dalam bulan tersebut, terdapat peristiwa-peristiwa penting bagi umat Islam yang menjadikan bulan ini sebagai bulan yang mulia(Nurdiani, 2013)

Terdapat banyak sekali amalan-amalan yang dianjurkan di bulan ini yang dapat dilakukan oleh umat muslim. Yang pertama berpuasa pada Hari Ashura, Salah satu anjuran bulan Muharram adalah berpuasa pada hari Asyura. Asyura jatuh pada hari ke 10 Muharram dan memiliki keutamaan khusus dalam Islam. Rasulullah sallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan umat Islam untuk berpuasa pada hari Asyura. Puasa ini hanya dapat dilakukan pada tanggal 10 Muharram, atau dapat diselesaikan dengan puasa pada hari sebelum atau sesudahnya. Puasa pada hari Asyura tidak hanya mendatangkan pahala yang besar, tetapi juga merupakan bentuk penghormatan dan mengikuti jejak Nabi Musa yang berpuasa sebagai rasa syukur karena telah diselamatkan dari kejaran pasukan Firaun.

Kedua, Meningkatkan Ibadah sunah. Bulan Muharram juga merupakan waktu yang tepat untuk memperbanyak ibadah sunah. Umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak salat sunah seperti salat Dhuha, Tahajud dan sunah. Dengan memperbanyak ibadah sunah lainnya, kita bisa mendekatkan diri kepada Allah dan mendapatkan pahala yang melimpah di bulan yang penuh berkah ini.

Ketiga, Memperbanyak zikir dan doa. zikir dan doa memiliki kekuatan besar untuk mendekatkan diri kepada Allah. Di bulan Muharram kita bisa menambah zikir seperti tasbih, tahmid, takbir dan istigfar. Selain itu, Anda harus mencari waktu untuk doa yang khusyuk. doa dapat menjadi sarana untuk mengungkapkan kebutuhan, keinginan, dan permintaan kepada Tuhan dan memperkuat hubungan dengan-Nya.

Keempat, Membaca al Quran. Muharram juga merupakan waktu yang tepat untuk memperbanyak bacaan al Quran. al Quran adalah pedoman hidup bagi umat Islam, dan membaca serta merenungkan ayat-ayatnya membawa banyak manfaat. Selama bulan Muharram, kita dapat menetapkan niat untuk rutin membaca al Quran dan memperdalam pemahaman kita tentang ajaran agama. Membaca al Quran dengan penuh ketakwaan dan memperhatikan tajwid serta maknanya akan membawa berkah dan mendekatkan diri kepada Allah.

Kelima, Bersedekah dan Beramal. Bulan Muharram juga merupakan waktu yang tepat untuk bersedekah dan beramal. Kebaikan dan keberkahan sedekah tidak hanya terbatas pada materi tetapi juga bisa terwujud dalam bentuk waktu, ilmu atau keterampilan yang kita miliki. Kita bisa menggunakan kesempatan itu untuk membantu orang miskin, menyumbangkan makanan untuk orang yang kelaparan atau berpartisipasi dalam program amal yang membantu orang miskin. Melalui amal dan filantropi, kita dapat membantu meringankan beban saudara-saudari kita yang membutuhkan.

Keenam, Mengikuti majelis Ilmu dan Pengajian. Bulan Muharram juga merupakan waktu yang tepat untuk memperdalam pemahaman agama dengan mengikuti acara penelitian dan ceramah. Banyak masjid, pesantren, atau lembaga keagamaan yang menyelenggarakan acara khusus selama bulan Muharram. Menghadiri pengajian dan tokoh-tokoh besar ilmu dapat memberikan ilmu baru, menambah pemahaman keagamaan, serta mempererat ikatan sosial dan persaudaraan dengan umat Islam lainnya.

Ketujuh, Menebarkan Kebaikan dan Toleransi. Bulan Muharram juga merupakan waktu yang tepat untuk menebar kebaikan dan toleransi kepada sesama. Melalui tindakan baik seperti menyapa, tersenyum atau menawarkan kata-kata yang menghibur, kita dapat menciptakan suasana cinta dan kebaikan. Selain itu, penting juga untuk berprinsip guna menjaga toleransi dan saling menghargai perbedaan pendapat dan keyakinan. Dalam suasana persatuan di bulan Muharram, kita bisa membangun hubungan yang lebih baik dengan orang-orang yang sepaham dan menghargai keberagaman yang ada.

Kedelapan, Menjaga Kesucian dan Akhlak yang Baik. Muharram juga merupakan waktu yang tepat untuk menjaga kebersihan dan menjunjung tinggi budi pekerti. Bulan ini mengingatkan kita akan pentingnya menjalani kehidupan yang sepenuhnya sadar akan Tuhan dan menjaga perilaku yang baik. Kita dapat menghindari perbuatan maksiat, mengendalikan lidah kita untuk menghindari perkataan yang buruk, serta meningkatkan kualitas ibadah dan ketaqwaan kepada Allah.

Kesembilan, Menebarkan Kebaikan melalui Media Sosial. Di era digital ini, media sosial berperan penting dalam menyebarkan informasi dan mempengaruhi orang lain. Muharram adalah waktu yang tepat untuk menebar kebaikan di media sosial. Kita dapat menggunakan platform media sosial untuk membagikan kutipan Islami, pesan motivasi, dan informasi yang berguna dan bermanfaat bagi umat Islam. Dengan memilih konten yang positif, mengutamakan nilai-nilai kebaikan dan menjaga etika dalam berkomunikasi, kita bisa menginspirasi dan memotivasi orang lain untuk meraih kebaikan di bulan Muharram.

Kesepuluh, Membina Hubungan yang Baik dengan Keluarga dan Tetangga. Bulan Muharram juga merupakan waktu yang tepat untuk mempererat silaturahmi dengan keluarga dan tetangga. Kesempatan ini bisa kita manfaatkan untuk berbagi kebaikan, saling membantu, dan membangun ikatan yang kuat dengan orang-orang terdekat kita. Kegiatan seru bersama keluarga, berbagi makanan dengan tetangga atau membantu orang yang membutuhkan adalah bentuk nyata kebaikan yang bisa dilakukan selama bulan Muharram.

Saat mencari kebaikan di bulan Muharram, penting bagi kita untuk melakukan amalan tersebut dengan niat yang tulus dan penuh kecintaan kepada Allah. Latihan-latihan ini dilakukan tidak hanya karena rasa kewajiban, tetapi juga untuk mendekatkan diri kepada Tuhan, meningkatkan kualitas mental dan membawa kebaikan bagi diri sendiri dan orang lain. Bulan Muharram betul-betul istimewa karena disebut syahrullah yaitu bulan Allah, dengan disandarkan pada lafazh Allah bulan ini menunjukkan keagungan dan keistimewaannya(Emha et al., 2019)

Dengan memperbanyak amalan yang dianjurkan di bulan Muharram yang sangat istimewa ini, kita bisa mengisi bulan yang penuh berkah ini dengan kebaikan, mendapatkan pahala yang melimpah dan mendekatkan diri kepada Allah. Semoga amalan-amalan ini membawa berkah dan kebaikan bagi kita umat Islam dan membantu kita memperkuat ikatan spiritual, persatuan dan ketakwaan kita kepada Allah.

Referensi

Emha, A. R., Hafizh, A. A., & Navlia, R. (2019). Fenomena Nganyarē Kabin Pada Bulan Muharram Di Desa Poja Kecamatan Gapura Kabupaten Sumenep. Journal of Indonesian Islamic Family Law, 1(1), 1–12. https://doi.org/https://doi.org/10.19105/al-manhaj.v1i1.2652

Nurdiani, P. (2013). Bulan Sura Dalam Perspektif Islam. IBDA` : Jurnal Kajian Islam Dan Budaya, 11(1), 111–118. https://doi.org/10.24090/ibda.v11i1.72