Konten dari Pengguna

Kebodohan dalam Bermain Judi Slot: Perspektif Filsafat, Psikologis dan Sosial

Ahmad Rafah
Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Program Studi Manajemen Pendidikan.
15 Oktober 2024 10:20 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ahmad Rafah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber : Freepik
zoom-in-whitePerbesar
Sumber : Freepik
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Judi, khususnya permainan slot, telah lama menjadi hiburan yang digemari oleh banyak kalangan muda maupun orang tua. Dengan kemajuan teknologi, permainan slot kini semakin mudah diakses melalui aplikasi mobile. Namun, di balik kesenangan sesaat yang ditawarkan, judi—terutama slot—dapat membawa dampak negatif yang sangat besar bagi pemainnya, termasuk kebodohan dalam pengelolaan keuangan, pengambilan keputusan, dan kualitas hidup secara keseluruhan.
ADVERTISEMENT

Daya Tarik Judi Slot dan Ilusi Keberuntungan

Mesin slot dirancang sedemikian rupa untuk memikat pemain. Penggunaan warna-warna cerah, efek suara yang menggembirakan, serta janji hadiah besar seringkali menipu otak manusia, menciptakan ilusi keberuntungan. Banyak pemain percaya bahwa mereka akan menang besar jika terus bermain, padahal kenyataannya, mesin slot diatur dengan sistem acak yang tidak menjamin kemenangan. Fenomena ini dikenal sebagai “gambler’s fallacy”, di mana pemain salah mempercayai bahwa hasil dari permainan sebelumnya akan mempengaruhi hasil permainan selanjutnya (Oskamp & Schultz, 2005).
Riset psikologis menunjukkan bahwa manusia cenderung berfokus pada keberhasilan, sekecil apa pun itu, dan mengabaikan kegagalan yang lebih sering terjadi. Hal ini memicu perilaku kompulsif di mana pemain terus mengejar kemenangan yang nyaris mustahil, sambil menutup mata terhadap kerugian yang telah diderita.
ADVERTISEMENT

Kebodohan dalam Pengelolaan Keuangan

Salah satu aspek kebodohan terbesar dalam bermain judi slot adalah ketidakmampuan pemain untuk mengelola keuangan mereka dengan bijak. Banyak orang yang tergoda untuk mengeluarkan lebih banyak uang daripada yang mampu mereka tanggung, berharap mendapatkan jackpot yang diimpikan. Dalam sebuah penelitian oleh Fakultas Psikologi Universitas Airlangga, ditemukan bahwa sekitar 70% dari para pemain judi slot mengalami kesulitan finansial yang signifikan akibat kebiasaan berjudi (Sumber: Jurnal Psikologi UNAIR, 2018).
Keinginan untuk menang besar sering kali membuat pemain melupakan tanggung jawab keuangan yang lebih penting, seperti kebutuhan dasar, pendidikan, atau tabungan. Ketika kerugian menumpuk, banyak pemain yang terjebak dalam lingkaran utang atau bahkan terpaksa melakukan tindakan kriminal untuk menutupi kerugian mereka.
ADVERTISEMENT

Perspektif Filsafat

Dalam eksistensialisme, terutama melalui pandangan filsuf seperti Jean-Paul Sartre dan Albert Camus, permainan slot bisa dilihat sebagai simbol dari absurditas hidup. Bagi Sartre, kebebasan adalah esensi manusia, dan manusia harus bertanggung jawab atas pilihan-pilihan mereka. Namun, dalam permainan slot, kebebasan pemain terbatas oleh mekanisme permainan yang tidak bisa dikendalikan. Pemain berulang kali mengandalkan keberuntungan daripada membuat keputusan yang bermakna. Camus, dalam bukunya The Myth of Sisyphus, menggambarkan absurditas kehidupan melalui mitos Sisyphus, yang terus-menerus mendorong batu ke puncak gunung hanya untuk melihatnya jatuh lagi. Ini paralel dengan pengalaman bermain slot, di mana pemain terus-menerus berupaya mencapai kemenangan, tetapi terjebak dalam siklus pengulangan yang tidak produktif, mencerminkan absurditas kehidupan tanpa tujuan.
ADVERTISEMENT

Dampak Psikologis dan Sosial

Kebodohan dalam bermain slot juga memiliki dampak yang signifikan pada kesejahteraan mental dan sosial seseorang. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Universitas Gadjah Mada, para pemain judi, termasuk slot, memiliki kecenderungan untuk mengalami gangguan kecemasan, depresi, dan stres yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang tidak berjudi (Sumber: Jurnal Psikologi UGM, 2019).
Permainan slot sering kali memicu adrenalin dan euforia sesaat ketika pemain hampir menang atau mendapatkan kemenangan kecil. Namun, kegagalan berulang kali dapat memicu frustasi, merasa diri tidak berdaya, dan bahkan keputusasaan. Dalam jangka panjang, hal ini dapat merusak hubungan sosial dan keluarga, menyebabkan isolasi sosial, dan menurunkan kualitas hidup secara signifikan.

Kesimpulan

Judi slot mungkin terlihat sebagai hiburan yang menyenangkan dan menguntungkan dalam jangka pendek, tetapi dampak jangka panjangnya sangat merugikan. Kebodohan dalam bermain slot muncul dari ilusi keberuntungan, pengelolaan keuangan yang buruk, serta dampak psikologis dan sosial yang serius. Pemain sering kali kehilangan kendali atas tindakan mereka, yang akhirnya merugikan diri mereka sendiri dan orang-orang di sekitar mereka.
ADVERTISEMENT
Untuk menghindari jebakan ini, penting bagi individu untuk memiliki kesadaran akan bahaya judi slot dan memahami konsekuensi yang ditimbulkan. Regulasi yang lebih ketat dan edukasi mengenai perjudian yang bertanggung jawab dapat membantu mengurangi dampak negatif dari permainan ini.