Perubahan Sistem Pendidikan di Era Covid-19

Ahmad Rizky Nur Razab
Mahasiswa S1 Prodi Manajemen Pendidikan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Konten dari Pengguna
28 November 2022 22:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ahmad Rizky Nur Razab tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dokumen pribadi
Pendidikan adalah suatu proses yang harus dijalankan setiap individu agar dapat tumbuh dan menjadi Sumber Daya Manusia yang berkualitas. Pada zaman modern ini, pendidikan telah menjadi kebutuhan dasar setiap manusia. Pemerintah mewajibkan pendidikan selama 12 tahun, dan kebijakan itu akan bertahan lama. Pendidikan merupakan hal yang penting dalam kehidupan manusia. Dengan kata lain, semua orang berhak mendapatkan pendidikan yang layak dan maksimal.
ADVERTISEMENT
Pendidikan merupakan sebuah proses yang diperlukan untuk mencapai keseimbangan dan kesempurnaan dalam perkembangan individu dan sosial. Selain memberikan pengetahuan dan keterampilan, Pendidikan lebih memfokuskan dalam hal meningkatkan kesadaran dan kepribadian seseorang atau masyarakat. Jika pendidikan berjalan lancar, pemerintah dan masyarakat dapat mewariskan nilai budaya dan gagasan kepada generasi berikutnya.
Pembatasan interaksi sosial di masyarakat menghambat laju pertumbuhan dan kemajuan di berbagai aspek kehidupan. Social distancing menjadi pilihan yang cukup efektif dalam mencegah penyebaran virus ini. Masyarakat mengatakan kebijakan tersebut berdampak negatif pada aspek kehidupan, tetapi di masa pandemi yang harus kita prioritaskan adalah kesehatan kita sendiri.
Covid-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus SARS COV 2, virus ini menyebabkan infeksi pernafasan yang cukup parah. Gejala umumnya adalah batuk kering, demam, dan sesak napas. Banyak sektor yang terdampak Pandemi Covid-19, sektor pendidikan salah satunya. Contoh dampak yang sangat signifikan pada sektor pendidikan yaitu peralihan kegiatan pembelajaran tatap muka menjadi pembelajaran jarak jauh. Pandemi membatasi segala aktivitas masyarakat, terutama di bidang pendidikan.
ADVERTISEMENT
Pendidikan di Indonesia terhenti sementara, hal ini dikarenakan adaptasi terhadap kebijakan belajar dirumah yang kurang efektif selama awal pandemi. Sangat penting bagi para tenaga pendidik dan peserta didik untuk mengoptimalkan kegiatan pembelajaran selama pandemi berlangsung.
Perubahan mekanisme pembelajaran ini mengharuskan semua perangkat pendidikan untuk bisa menggunakan teknologi sebagai media pembelajaran, agar pembelajaran menjadi relevan dan maksimal. Salah satu cara untuk mengoptimalkan pembelajaran menggunakan teknologi yaitu tenaga pendidik dituntut untuk bisa memanfaatkan media online sebagai inovasi pembelajaran.
Peningkatan kompetensi diri dalam menguasai bidang teknologi informasi menjadi prioritas bagi tenaga pendidik.
Dengan pembelajaran daring, peserta didik dan tenaga pendidik diharapkan mampu belajar dengan memanfaatkan teknologi. Platform pembelajaran daring yang kita kenal sekarang ini seperti zoom meeting, google meet, google classroom, e-learning dan lain-lain. Pembelajaran dapat dilakukan secara jarak jauh dengan memanfaatkan jaringan internet dan platform yang mendukung jalannya kegiatan belajar.
ADVERTISEMENT
Peserta didik diharapkan dapat melakukan penelitian dengan informasi yang aktual melalui internet dan sumber informasi lainnya. Metode pembelajaran ini memungkinkan siswa untuk lebih menguasai aplikasi dan platform yang digunakan dalam pembelajaran daring.
Pembelajaran daring mengakibatkan kurangnya interaksi antara guru dan peserta didik. Karena terhalang oleh jarak, pembelajaran tidak bisa dilakukan tepat waktu, sehingga pengawasan oleh guru kurang maksimal.
Banyak negara telah mengambil keputusan untuk menghentikan pandemi ini. Indonesia telah mengambil langkah untuk menutup dan mengurangi semua aktivitas di luar ruangan dan pertemuan massal. Semua pembatasan bertujuan untuk mengurangi kontak fisik dengan orang lain dan meminimalkan penyebaran virus, termasuk dihentikannya kegiatan belajar di sekolah.
Dengan ditutupnya sekolah, pemerintah mengambil langkah-langkah agar pembelajaran tidak terputus dan siswa dapat melanjutkan kegiatan belajarnya.
ADVERTISEMENT
Ahli teori pendidikan sering merujuk pada pendidikan selama era Revolusi Industri 4.0 untuk menggambarkan berbagai cara mengintegrasikan teknologi ke dalam pembelajaran fisik dan non-fisik. Pendidikan Era Industri 4.0 merupakan fenomena yang menjawab kebutuhan Revolusi Industri dengan menyesuaikan kurikulum baru dengan situasi saat ini. Di sisi lain, guru juga mendapatkan lebih banyak bahan referensi dan metode pengajaran.
Pembelajaran jarak jauh adalah metode pembelajaran di mana proses pembelajaran dipisahkan dan, seperti catatan Moore (1973), komunikasi antara guru dan siswa harus difasilitasi melalui media elektronik. Pembelajaran jarak jauh ini dipandang positif dalam mendukung pembelajaran di masa pandemi. Namun mengubah kebiasaan itu sangat sulit, dan kebiasaan belajar mengajar yang sudah berlangsung sangat lama mengalami perubahan mendadak yang terasa cepat tanpa diduga. Itu yang dialami sekarang.
ADVERTISEMENT
Tentu saja, siswa harus dapat mengubah cara belajarnya, suka atau tidak suka. Guru juga diharapkan mampu mengubah strategi dan metode pembelajaran serta mengubah cara belajar yang selama ini dipraktikkan. Selain itu, komunikasi antara guru dan peserta didik harus tetap terjaga meskipun ada jarak fisik, terutama untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi peserta didik.
Langkah-langkah yang baik untuk mengatasi masalah ini adalah penggunaan jaringan dan teknologi informasi. Tapi secara keseluruhan, saya tidak berniat mengubah cara belajar online saya saat ini. Karena pelaksanaan pembelajaran daring sendiri membutuhkan motivasi tidak hanya dari pengajar dan peserta didik, tetapi juga dari penyedia layanan.