Pengangguran Bisa Dikatakan Sebagai Orang yang Sukses. Ini Alasannya!

Banyak beranggapan bahwa sukses itu merupakan ketika sudah bekerja dan menghasilkan uang banyak. Betul, memang itu termasuk sukses namun bukan sukses yang sesungguhnya.

Bagi orang tua, sukses ialah ketika melihat anak-anaknya berhasil dalam hal pendidikan, ketika lulus S1 ataupun S2 namun ketika sudah lulus dan belum dapat pekerjaan mulai dianggap belum sukses lagi.

Dok : pixabay.com

Bagi anak muda yang masih SMA. Lolos test CPNS dan menjadi PNS muda ialah suatu kesuksesan dan beberapa yang lolos di perguruan tinggi favorit sudah sukses. Namun ia tidak sadar bahwa dalam kehidupan sesungguhnya itulah yang bisa kita katakan sukses atau tidaknya.

Terkadang lucu saja melihat orang yang sangat terburu-buru dalam mengerjakan sesuatu, seolah-olah dialah orang yang paling super sibuk di dunia ini. Untuk itu? Hanya ingin dikatakan orang sukses.

Banyak juga di antara kita yang masih beranggapan bahwa sukses itu ketika mengendarai mobil mewah, mempunyai rumah gedung, dan pekerjaan yang banyak. Kesehariannya sibuk ke sana-sini, mondar mandir, meeting sana meeting sini, sampai tidak sempat menikmati segala hal yang ia punya itu. Sehari-hari hidupnya penuh tekanan, tidak mendapatkan ketenangan sama sekali. Jadi apakah bisa kita katakan sebagai orang yang sudah sukses? Tentu BELUM

Bagi saya pribadi. Sukses merupakan ketika hidup kita sehat, tenang, damai dan bahagia. Terlepas dari materi dan pekerjaan. Punya rumah yang asal tidak bocor, pekerjaan asal bisa menghasilkan uang untuk makan sehari-hari, kebutuhan cukup. Itu saja sudah bisa sukses! Inti dari kata sukses ialah ketika kita merasa cukup. Cukup dalam segala hal dan tidak menuntut apa pun.

Sekarang bagi seorang pengangguran. Apakah ia termasuk orang yang sukses? Bisa jika ia merasa cukup dan hidup yang sehat, tenang, damai dan bahagia dengan posisinya sebagai pengangguran itu. Akan tetapi apakah ada seorang pengangguran yang hidupnya seperti itu? Saya rasa tidak. Karena bagaimanapun kita sebagai manusia untuk bisa hidup sehat, tenang, damai dan bahagia kita harus berkecukupan terlebih dahulu.