H. Mustofa (Bupati Kudus) Sang "Arsitek Kota dan Pembangunan Ekonomi Kerakyatan"

Kudus (6/8) - Masyarakat Kabupaten Kudus merayakan kebahagiaan atas perolehan Adipura Kirana sekaligus Adipura Kencana. Penghargaan Adipura yang diserahkan H. Mustofa kepada masyarakat meneguhkan cita-cita Kabupaten Kudus; Kota di dalam taman.

Cita-cita membangun Kabupaten Kudus; Kota di dalam taman yang digalakkan H. Mustofa (Bupati Kudus) selaras dengan prinsip konservasi lingkungan, yaitu melestarikan alam untuk kesejahteraan.

Kabupaten Kudus memperoleh penghargan Adipura Kirana mampu mendorong pertumbuhan ekonomi yang bertumpu pada perdagangan, pariwisata, investasi, dan lingkungan hidup. Termasuk nilai tertinggi untuk Kudus yaitu penilaian dalam pengelolaan sampah.

Di Pemkab Kudus, pengelolaan sampah terpadu yang dilakukan oleh Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (Ciptakaru) yang selama ini menjadi poin penting diraihnya Piala Adipura ini. Prioritas pengelolaan sampah di Pemkab Kudus diwujudkan dengan adanya program bank sampah, adanya becak sampah di setiap kelurahan. Juga pengolahan sampah di sekolah-sekolah, maupun masyarakat untuk dijadikan barang yang bernilai ekonomis.

"Diakhir masa pengabdian menjadi Bupati, mohon Adipura yang diperoleh dari tahun-tahun untuk dijaga dan diteruskan, Siap? " - Ujar H. Mustofa Bupati Kudus yang juga Pembina UMKM Prov. Jawa Tengah.

Selain penghargaan Adipura Kirana, Kabupaten Kudus memperoleh penghargaan Adipura Kencana karena berhasil memperoleh Adipura tiga kali berturut-turut. Semangat Pemerintah dan masyarakat Kudus dalam kerjasama membangun kota menjadi inspirasi Kabupaten / Kota lain untuk mewujudkan sustainable development.

Diakhir sambutan, H. Mustofa berterimakasih kepada Pemerintah, masyarakat dan semua pihklak yang telah bergotong royong membangun kota, sehingga memperoleh Penghargaan Adipura dari tahun ke tahun.