Konten dari Pengguna

Beberapa Manfaat Minum Jahe Hangat saat Musim Penghujan

Ahmad Sirfi Fatoni
Saya dosen di Prodi Pendidikan Bahasa Arab, Fakultas Bahasa & Sastra, Universitas Negeri Makassar. Minat keilmuan saya terkait isu Bahasa Arab, Sastra Arab, Terjemahan, dan Pemikiran Arab Klasik-Kontemporer. Saya menyukai isu sosial, budaya & politik
30 Desember 2024 11:44 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ahmad Sirfi Fatoni tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pada musim penghujan banyak sekali aktivitas manusia yang berubah, termasuk beberapa persiapan yang perlu diadakan. Kesiapan itu bisa dalam bentuk menghadapi potensi bencana, seperti banjir, tanah longsor, jalanan yang licin dan semacamnya, maupun kesiapan kondisi tubuh agar terhindar dari berbagai penyakit yang umumnya terjadi pada musim penghujan.
Minum jahe hangat saat musim penghujan tiba dapat meningkatkan daya tahan tubuh (sumber: https://pixabay.com/photos/tea-ginger-healthy-healing-cure-1714106/)
zoom-in-whitePerbesar
Minum jahe hangat saat musim penghujan tiba dapat meningkatkan daya tahan tubuh (sumber: https://pixabay.com/photos/tea-ginger-healthy-healing-cure-1714106/)
Ada banyak cara alami untuk menjaga imun tubuh kita agar tetap sehat dan segar bugar. Dari segi makanan, kita bisa mengandalkan jahe alami sebagai bumbu masak, campuran minuman hangat dengan susu, maupun sebagai obat rumahan. Jahe adalah minuman tradisional yang bisa menjaga imun tubuh agar tetap stabil dan sehat. Berikut ini beberapa manfaat mengkonsumsi jahe saat musim penghujan tiba.
ADVERTISEMENT
1. Membantu menghangatkan badan
Penelitian membuktikan bahwa mengkonsumsi ramuan jahe bisa menghangatkan badan. Peneliti membandingkan orang yang mengkonsumsi roti biasa dan roti jahe. Hasilnya, roti jahe terbukti meningkatkan suhu permukaan beberapa bagian tubuh, contohnya dahi dan di pergelangan tangan. Oleh karena itu, kita harus senantiasa menyediakan jahe di rumah dan hendaknya ditaruh kulkas. Jika kita merasa akan sakit, maka langsung bisa menyeduh jahe dengan campuran air hangat dan sedikit gula. Dengan begitu kesehatan akan terjaga dengan teratur.
2. Membantu dalam meningkatkan sistem imun tubuh
Sebuah studi besar menunjukkan bahwa mengkonsumsi jahe setiap hari dapat mendukung sistem imun tubuh. Hal tersebut dapat melindungi terhadap munculnya penyakit kronis dan mendukung pemulihan dari penyakit lain, seperti flu dan demam.
ADVERTISEMENT
Menjaga sistem kekebalan tubuh merupakan hal yang sangat penting dilaksanakan pada saat musim penghujan. Dengan meningkatnya risiko infeksi dan suhu yang berubah, sistem imun yang baik dan sehat akan menjauhkan kita dari segala penyakit, termasuk flu. Namun, perlu dicatat di sini bahwa efek jahe pada sistem kekebalan tubuh manusia masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
3. Melancarkan sistem pencernaan
Menurut studi, mengkonsumsi jahe bisa memperlancar proses pencernaan dan pengeluaran gas. Enzim dalam jahe dapat membantu memecah dan mengeluarkan gas tersebut dalam perut sehingga meredakan ketidaknyamanan. Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa jahe dapat membantu meningkatkan pergerakan melalui saluran pencernaan. Ini menunjukkan bahwa jahe dapat meredakan dan mencegah sembelit. Itulah salah satu manfaat mengkonsumsi jahe saat musim penghujan. Untuk mencegah terjadinya penyakit sedini mungkin, pastikan stok jahe tetap ada di rumah.
ADVERTISEMENT
4. Membantu meredakan dan melawan flu dan pilek
Salah satu masalah kesehatan yang sering muncul saat musim penghujan adalah flu dan pilek. Ini bisa disebabkan oleh suhu yang bersifat fluktuatif saat musim hujan tiba. Cuaca sangat tidak menentu ketika musim penghujan datang. Hal ini perlu adanya antisipasi dari semua orang.
Jahe memiliki sejarah panjang dalam berbagai bentuk pengobatan tradisional dan alternatif. Jahe telah lama digunakan untuk membantu pencernaan, mengurangi mual, membantu melawan flu dan pilek, menjaga daya tahan tubuh dan masih banyak lagi kegunaannya.
Aroma dan rasa jahe yang unik berasal dari minyak alaminya, yaitu gingerol. Ini merupakan senyawa bioaktif utama dalam jahe. Senyawa ini bertanggung jawab atas banyak khasiat dari mengkonsumsi jahe tersebut. Menurut penelitian, gingerol memiliki efek antiinflamasi dan antioksidan yang kuat. Misalnya, gingerol dapat menangkal infeksi dari kuman penyebab penyakit.
ADVERTISEMENT
Aktivitas antioksidan, antibakteri, dan anti-inflamasi tersebut sebenarnya didapat dari senyawa gingerol dan shogaol yang terkandung dalam jahe. Keduanya memiliki komposisi paling tinggi dibanding senyawa lain dan terkenal atas kontribusinya untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh manusia.
Perlu diutarakan juga bahwa rasa pedas pada jahe pun berasal dari gingerol dan shogaol. Tak salah, rasa itu membuat jahe banyak digunakan untuk meredakan mual, terutama untuk ibu hamil yang mengalami morning sickness dan badmood.