Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Aplikasi Zoom: Bukti Nyata Adanya Fenomena Konvergensi Media di Era Digital
26 Mei 2022 10:40 WIB
Tulisan dari Ahmad Syarifudin Firdaus tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dua tahun lebih pandemi Covid-19 melanda seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia. Segala aktivitas yang semula menghadirkan kontak fisik antar manusia harus dibatasi, termasuk di dalamnya adalah aktivitas belajar-mengajar dalam dunia pendidikan. Berbagai upaya penyesuaian dilakukan oleh pihak-pihak penyelenggara forum keilmuan seperti instansi pendidikan dan tenaga pendidik yang mulai memanfaatkan teknologi digital sebagai media penyampaian materi dari guru kepada siswa. Meskipun pada awalnya mengalami sejumlah tantangan, mulai dari kurangnya penguasaan akan teknologi digital hingga keterbatasan sarana dan prasarana, masyarakat secara bertahap mulai menerima keberadaan media digital sebagai gaya belajar yang baru dalam melaksanakan proses belajar-mengajar.
ADVERTISEMENT
Salah satu media digital yang populer digunakan selama proses belajar-mengajar di tengah pandemi Covid-19 adalah Zoom (Ismawati & Prasetya, 2021). Zoom merupakan aplikasi yang menawarkan interaksi virtual melalui video conference atau pertemuan berbasis panggilan video yang dapat diakses secara gratis dan mampu menampung hingga ratusan partisipan (Ismawati & Prasetya, 2021). Kehadiran Zoom ini menjadi “penyelamat” berbagai pihak, tak hanya dalam dunia pendidikan, namun juga secara luas pada seluruh aspek kehidupan masyarakat. Seluruh aktivitas masyarakat yang membutuhkan pertemuan diwadahi oleh aplikasi Zoom ini. Hal ini menandakan bahwa Zoom menjadi salah satu bukti nyata adanya konvergensi media.
Konvergensi media merupakan fenomena kolaborasi atau percampuran media, telekomunikasi, dan industri digital, atau dengan kata lain sebagai pengaburan batas-batas platform media yang ada menjadi satu media digital (Sediyaningsih, 2018). Sederhananya, fenomena konvergensi media memungkinkan berbagai platform untuk dapat diakses dalam satu media, yakni media digital. Misalnya seseorang dapat mengakses media sosial, digital marketplace, dan media hiburan dalam satu perangkat yang sama, termasuk di dalamnya adalah media penunjang pelaksanaan kegiatan belajar-mengajar seperti Zoom. Dengan demikian, media digital menjadi solusi dari pembatasan yang terjadi akibat pandemi utamanya dalam dunia pendidikan.
ADVERTISEMENT
Selama ini, seseorang bisa mengakses aplikasi media sosial semacam WhatsApp, Instagram, Twitter, dsb dalam satu perangkat yang sama yakni handphone. Selain itu, berbagai digital marketplace seperti Tokopedia, Shopee, Lazada, dsb juga dapat diakses melalui perangkat yang sama. Dengan adanya aplikasi Zoom yang dapat diakses dari perangkat elektronik seperti PC atau komputer, laptop, dan handphone menjadi penguat bahwa fenomena konvergensi media benar adanya dan sadar atau tidak sadar telah menjadi bagian dari hidup kita.
Aplikasi Zoom yang dapat diakses dari perangkat elektronik menjadi alasan utama mengapa Zoom dapat dikatakan sebagai bukti nyata fenomena konvergensi media. Konvergensi media yang semula hanya mencakup media sosial, digital marketplace, dan media hiburan, saat ini semakin kompleks dengan bertambahnya pelaksanaan dunia pendidikan yang juga dialihkan ke media digital.
ADVERTISEMENT
Bahkan, terkadang sejumlah aplikasi saling mengintegrasikan diri mereka satu sama lain. Misalnya saja ketika seseorang ingin membagikan tautan Zoom melalui video fitur Grup WhatsApp, maka secara otomatis tautan tersebut dapat mengarahkan setiap anggota dalam grup tersebut menuju sebuah ruang video conference.
Konvergensi media menjadi salah satu fenomena yang tidak dapat dihindari di era digital saat ini. Konvergensi media sedianya telah berkontribusi besar dalam memudahkan kehidupan manusia. Apalagi di era digital saat ini setiap orang menginginkan kemudahan akses kepada berbegai media melalui satu perangkat dan mekanisme yang praktis. Namun, di balik manfaat yang ada, tidak menutup kemungkinan jika fenomena konvergensi media juga menyimpan potensi negatif ke depannya, apalagi jika kita sampai lalai dalam menggunakan media digital. Dengan demikian, penting bagi kita semua untuk bijak dalam menggunakan media digital agar dapat memberikan kita manfaat dan bukan malah sebaliknya yang mana media digital justru menjadi malapetaka bagi diri kita.
ADVERTISEMENT
Referensi:
Ismawati, D., & Prasetyo, I. (2021). Efektivitas Pembelajaran Menggunakan Video Zoom Cloud Meeting pada Anak Usia Dini Era Pandemi Covid-19. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 665-675.
https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i1.671
Sedyaningsih, S. (2018). KONVERGENSI MEDIA DI ERA DIGITAL (EKSPLOITASI MEDIA KOMUNIKASI DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR DI ERA DIGITAL). Jurnal Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh, 19(1), 52-57.
https://doi.org/10.33830/ptjj.v19i1.317.2018