Konten dari Pengguna
Cara Menghindari Rem Blong di Jalan Menurun
22 Juli 2025 20:45 WIB
·
waktu baca 4 menit
Kiriman Pengguna
Cara Menghindari Rem Blong di Jalan Menurun
Rem blong di jalan menurun kerap jadi penyebab kecelakaan fatal. Artikel ini membahas cara mencegahnya melalui teknik mengemudi yang tepat dan pemeriksaan sistem rem sebelum perjalanan. Ditulis dari sAhmad Taufiqurrohman PKTJ
Tulisan dari Ahmad Taufiqurrohman PKTJ tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Menyaksikan secara langsung sebuah truk besar kehilangan kendali saat menuruni jalur curam di daerah pegunungan. Asap yang mengepul tebal dari ban belakang, dan sopir hanya bisa membunyikan klakson Panjang sambil mencoba menghindari kendaraan lain. Momen yang membuat saya sebagai mahasiswa di Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan Tegal merasa bahwa artikel ini harus dibuat agar kejadian rem blong pada jalan menurun bisa berkurang.
ADVERTISEMENT
Dilihat dari medan yang merupakan jalan menurun ini yang menjadi ujian bagi sistem rem kendaraan, terutama jika pengemudinya kurang menguasai medan dan tidak tahu cara menghadapinya. Dari situlah muncul keinginan saya untuk menulis artikel tentang tips mencegah rem blong pada kondisi jalan menurun, dari keinginan tersebut saya mencoba implementasikan dan terbentuklah artikel ini, dengan harapan kejadian rem blong pada jalan menurun bisa berkurang.

Banyak orang mengira bahwa terjadinya rem blong itu secara tiba-tiba padahal terjadinya rem blong itu sebenanya bisa kita prediksi. Salah satu alasan paling utama dari terjadinya rem blong karena panas berlebih pada sistem rem karena terlalu sering diinjak terus-menerus saat kendaraan dalam kondisi melaju diturunan.
Kepanikan yang terjadi saat menghadapi jalan menurun membuat pengemudi menginjak pedal rem tanpa henti dari atas sampai bawah. Padahal, cara ini dapat membuat kampas rem cepat panas dan kehilangan daya cengkraman yang membuat rem tidak bekerja atau sering disebut brake fade.
ADVERTISEMENT
Faktor lain yang membuat rem tidak berfungsi pada saat jalan menurun yaitu beban kendaraan yang terlalu berat (overload), bisa juga kondisi kampas yang sudah tipis atau kondisi rem yang tercampur udara (vaporlock) juga dapat mempercepat kegagalan sistem rem. Jadi behenti berpikiran bahwa rem blong itu karena nasib buruk tapia da faktor teknis dan kebiasaan yang bis akita hindari sejak awal.
Teknik Mengemudi di Jalan Menurun
Setiap kali saya mengemudi di jalur menurun, terutama yang panjang dan curam, saya selalu mengingat satu hal, jangan hanya andalkan rem utama. Ini pelajaran penting yang saya dapat dari sopir senior dan materi yang saya dapatkan selama berkuliah yang mempelajari sistem rem.
Teknik paling aman adalah menggunakan gigi rendah sejak awal, agar mesin ikut membantu menahan laju kendaraan (engine brake). Jangan tunggu kendaraan sudah terlalu cepat baru berpindah gigi, itu justru membuat mesin dan rem sama-sama kewalahan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, gunakan teknik intermittent braking, yaitu menekan rem secara berkala dan terukur, bukan terus-menerus. Ini bisa mencegah panas berlebih pada kampas rem. Bagi kendaraan berat seperti truk atau bus, sebaiknya juga memanfaatkan exhaust brake atau retarder bila tersedia.
Intinya, menghadapi jalan menurun itu bukan soal menahan gas tapi soal pengendalian dan perhitungan. Jangan asal injak rem, karena justru itu yang membuat rem jadi cepat kehilangan tenaga.
Cek Rem Sebelum Melaju
Sebelum memulai perjalanan terutama jika melewati jalan menurun saya menyarankan untuk meluangkan waktu sejenak memeriksa kondisi sistem rem kendaraan. Ini langkah sederhana, tapi sangat penting untuk mencegah risiko rem blong.
Saya menyarankan untuk mulai dari minyak rem, pastikan volumenya berada pada batas aman. Setelah itu, tekan pedal rem. Bila terasa terlalu dalam atau lembek, itu bisa menjadi tanda ada gangguan pada sistem hidrolik.
ADVERTISEMENT
Jangan abaikan kondisi kampas rem jika sudah tipis, sebaiknya segera diganti. Bagi kendaraan transmisi manual, saya juga menyarankan untuk memastikan rem tangan berfungsi dengan baik, apalagi jika akan melintasi jalur menanjak atau menurun.
Untuk kendaraan besar seperti truk dan bus, penting juga memeriksa tekanan angin pada sistem rem. Jangan sampai tekanan di bawah standar, karena itu sangat memengaruhi kemampuan pengereman.
Intinya, saya menyarankan agar pengecekan sistem rem dilakukan sebelum perjalanan, bukan saat sudah berada di tengah kondisi darurat. Lebih baik mencegah daripada menyesal.
Rem blong di jalan menurun bukanlah kejadian tiba-tiba tanpa sebab. Sebagian besar kasus terjadi karena kurangnya pemahaman dan persiapan dari pengemudi itu sendiri. Itulah mengapa saya merasa penting untuk menyampaikan hal ini karena kecelakaan bisa dicegah jika kita tahu caranya.
ADVERTISEMENT
Saya menyarankan agar setiap pengemudi, terutama yang sering melewati jalur menurun, membiasakan diri untuk melakukan pemeriksaan sistem rem sebelum berangkat. Gunakan teknik mengemudi yang aman seperti engine brake dan intermittent braking agar rem tidak cepat panas.
Keselamatan di jalan bukan hanya soal kendaraan, tapi soal sikap dan kesadaran kita sebagai pengemudi. Jangan tunggu sampai insiden terjadi baru kita sadar bahwa rem adalah bagian vital yang tak boleh diabaikan.

