Konten dari Pengguna

Wisata Kuliner Rembang : Menemukan Kearifan Lokal di Ujung Timur Jawa Tengah

Ahmad Zaki Athoillah
Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya
11 November 2024 9:31 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ahmad Zaki Athoillah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Rembabg City Foto: Freepik Image
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Rembabg City Foto: Freepik Image
ADVERTISEMENT
Rembang, kabupaten yang terletak di ujung timur Jawa Tengah, menyimpan pesona kuliner yang kaya akan kearifan lokal. Dengan keberagaman budaya dan tradisi yang melatarbelakangi setiap hidangan, Rembang menawarkan pengalaman kuliner yang tidak hanya memuaskan selera, tetapi juga memperkaya pengetahuan tentang sejarah dan adat istiadat setempat.
ADVERTISEMENT
Rembang bukan hanya dikenal karena keindahan alamnya, tetapi juga kaya akan kuliner yang menggugah selera. Setiap hidangan di daerah ini menceritakan kisah kearifan lokal yang sudah ada sejak lama. Wisata kuliner di Rembang menjadi salah satu cara untuk mengeksplorasi budaya dan tradisi masyarakat setempat.
Kuliner Rembang dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kondisi geografis dan sumber daya alam yang melimpah. Sebagai daerah pesisir, Rembang memiliki akses yang mudah ke hasil laut segar. Ini terlihat dalam banyak hidangan yang mengandalkan ikan dan makanan laut lainnya, menjadikan kota ini surga bagi para pecinta seafood.
Ilustrasi Sate Foto : Freepik Image
Salah satu hidangan yang paling terkenal di Rembang adalah Sate Serepeh. Terbuat dari daging sapi yang empuk, sate ini disajikan dengan bumbu kacang yang khas. Keunikan sate ini terletak pada cara penyajiannya, di mana daging dipotong besar dan dibakar dengan sempurna, memberikan rasa yang nikmat dan aroma yang menggoda.
ADVERTISEMENT
Tak kalah ada hidangan terkenal yang barasal Desa Tuyuan yaitu lontong tuyuan. Lontong Tuyuan adalah hidangan yang sempurna untuk menyambut pagi. Terbuat dari lontong berbentuk segitiga yang dipadukan dengan sayur-sayuran segar dan kuah santan yang gurih, yang disajikan dengan daging ayam,tempe,dan taburan bawang goreng.Hidangan ini menggambarkan kesederhanaan namun kaya rasa. Banyak masyarakat Rembang yang menjadikan lontong tuyuan sebagai sarapan favorit mereka.
Ilustrasi Lontong Tuyuan Foto : Freepik Image
Selain itu juga ada nasi jagung.Nasi Jagung juga menjadi salah satu makanan pokok di Rembang. Nasi ini terbuat dari jagung yang diolah menjadi nasi, memberikan rasa dan tekstur yang berbeda dibandingkan nasi biasa. Nasi jagung sering disajikan dengan berbagai lauk, termasuk ikan bakar dan sayur-sayuran, menciptakan kombinasi yang sehat dan lezat.Dan juga bisa di sajikan dengan kelo mrico.
ADVERTISEMENT
Kelo Mrico adalah salah satu menu yang tidak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Rembang. Hidangan ini sejenis sup ikan yang terdiri dari ikan dukang atau ikan sembilang ,sayuran yang direbus dan dicampur dengan bumbu rempah yang pedas. Rasa pedasnya dari kuah nya yang kekuningan membuat Kelo Mrico menjadi pilihan tepat bagi para pecinta kuliner yang menyukai tantangan rasa.
Selain itu ada urap latoh makanan khas pesisir Rembang.Urap Latoh adalah salad sayuran yang disajikan dengan parutan kelapa dan bumbu khas. Hidangan ini tidak hanya sehat, tetapi juga sangat lezat. Urap Latoh sering dijadikan pelengkap dalam hidangan utama, memberikan keseimbangan rasa dan nutrisi dalam setiap hidangan.
Wisata kuliner di Rembang tidak hanya terbatas pada makanan berat. Berbagai camilan khas juga patut dicoba, seperti dumbeg ,sirup kawista,kaoya dudul,kacang entis,jenang waluh,dodol kawista dan masih banyak lagi jajanan khas Rembang yang patut dicoba.Dari kesekian jajanan yang paling terkenal adalah dumbeg,dan hapir bisa ditemui di setiap penjual jajanan di pasar tradisional area Kabupaten Rembang.
ADVERTISEMENT
Dumbeg adalah camilan yang di bungkus daun lontar berbentuk seperti terompet kecil.Konon katanya dumbeg menjadi jajanan favorit para wali serta masyarakat Rembang. Jajanan itu biasanya di jadikan sebagi suguhan tamu.Dumbeg terbuat dari campuran tepung bers,gula aren,santan,gula,dan garam.paduan rasa manis dan gurih yang menggugah selera.
Pengalaman kuliner di Rembang juga melibatkan suasana yang hangat dan ramah. Banyak warung makan dan restoran yang dikelola oleh keluarga, menciptakan atmosfer yang akrab dan menyenangkan. Para pengunjung dapat merasakan kehangatan pelayanan yang membuat pengalaman makan menjadi lebih berkesan.
Tidak hanya makanan, minuman tradisional juga menjadi bagian penting dari wisata kuliner di Rembang. Wedang Jahe, misalnya, adalah minuman hangat yang terbuat dari jahe segar, sangat cocok dinikmati saat cuaca dingin. Rasanya yang pedas dan manis memberikan kehangatan dan menyegarkan tubuh.
ADVERTISEMENT
Setiap hidangan di Rembang tidak hanya sekadar makanan, tetapi juga merupakan bagian dari kearifan lokal yang diwariskan dari generasi ke generasi. Proses memasak dan penyajian yang dilakukan oleh masyarakat setempat menjadi cerminan dari budaya mereka yang kaya dan beragam.Makanan di Rembang juga mencerminkan identitas masyarakatnya. Setiap bumbu dan bahan yang digunakan dalam masakan memiliki makna dan sejarah tersendiri, memperkuat rasa kebersamaan dan komunitas di antara penduduk setempat.
Pentingnya mengenalkan kuliner lokal kepada generasi muda juga menjadi perhatian. Banyak pelaku usaha kuliner di Rembang yang berupaya untuk mengedukasi anak-anak tentang pentingnya melestarikan makanan tradisional. Melalui berbagai kegiatan, mereka mengajak anak-anak untuk belajar memasak dan memahami nilai-nilai budaya yang terkandung dalam hidangan tersebut.
ADVERTISEMENT
Wisata kuliner Rembang juga dapat menjadi jembatan untuk mengenalkan kearifan lokal kepada wisatawan. Dengan mencicipi makanan khas, pengunjung tidak hanya menikmati rasa, tetapi juga belajar tentang tradisi dan sejarah yang melatarbelakangi setiap hidangan. Ini menciptakan pengalaman yang lebih mendalam dan berarti.
Keberagaman kuliner Rembang juga mencerminkan keragaman etnis dan budaya yang ada di daerah ini. Setiap kelompok masyarakat membawa resep dan teknik memasak yang berbeda, sehingga menciptakan kekayaan kuliner yang unik. Ini adalah salah satu alasan mengapa Rembang layak menjadi destinasi wisata kuliner yang menarik.
Terakhir, wisata kuliner di Rembang dapat berkontribusi pada perekonomian lokal. Dengan meningkatkan jumlah pengunjung yang datang untuk menikmati makanan khas, pelaku usaha kuliner dapat memperkuat usaha mereka dan menciptakan lapangan kerja baru. Hal ini juga membantu melestarikan budaya dan tradisi yang ada.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, Rembang bukan hanya sekadar tempat untuk menikmati hidangan lezat, tetapi juga merupakan tempat untuk menemukan kearifan lokal yang kaya. Melalui setiap suapan rasa, kita diajak untuk lebih menghargai budaya dan tradisi yang telah diwariskan oleh nenek moyang. Wisata kuliner Rembang adalah perjalanan yang menggugah selera dan hati, menjadikan setiap kunjungan sebagai pengalaman yang tak terlupakan
Mari eksplorasi kuliner Rembang dan temukan keunikan serta kekayaan rasa yang ditawarkan. Setiap hidangan bukan hanya tentang rasa, tetapi juga tentang pengalaman dan hubungan yang terjalin antara makanan dan budaya setempat.Happy Expole Rembang.