Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Mahasiswa KKN Undip Edukasi UMKM Desa Brujul Gunakan QRIS
20 Agustus 2024 9:32 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ahmada Sholikah Nuri Maulinda tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mahasiswa KKN Undip Memberikan Edukasi Bagi UMKM Untuk Menggunakan QRIS Sebagai Sarana Pembayaran Di Era Digital
ADVERTISEMENT
Karanganyar (19/08/2024) - Di era digital yang semakin berkembang saat ini, mendorong para pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil, Menengah) untuk terus beradaptasi dengan teknologi agar dapat terus bersaing. Menyadari pentingnya hal tersebut, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip) memberikan edukasi dan pendampingan kepada para pelaku UMKM di Desa Brujul, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, mengenai penggunaan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) sebagai sarana pembayaran digital.
ADVERTISEMENT
QRIS merupakan standar kode QR pembayaran dari berbagai penyelenggara jasa pembayaran (PJSP). Dengan menggunakan QRIS, transaksi keuangan akan menjadi lebih efisien dan terintegrasi, sehingga akan memudahkan konsumen maupun para pelaku usaha dalam melakukan transaksi. Hal ini sesuai dengan tujuan dari penggunaan QRIS yaitu untuk mempermudah serta mempercepat transaksi keuangan secara digital. Adanya QRIS sendiri merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk mendorong pembayaran secara digital di Indonesia.
Pelaksanaan kegiatan edukasi dan pendampingan tersebut dilakukan secara door-to-door kepada beberapa UMKM antara lain Nusantara Laundry dan Javanic Teh Ndeso. Melalui pendekatan secara personal ini, para mahasiswa dapat memastikan bahwa setiap pelaku UMKM telah memperoleh pendampingan yang optimal dalam mengintegrasikan QRIS ke dalam bisnis mereka.
ADVERTISEMENT
Program ini memperoleh sambutan yang positif dari pelaku UMKM di Desa Brujul, karena dengan adanya program ini dapat membantu UMKM untuk memiliki peluang yang lebih besar untuk berkembang dan bersaing di pasar yang lebih luas. Ibu Lestari selaku pemilik UMKM Laundry Nusantara menyampaikan apresiasinya terhadap program yang diberikan oleh mahasiswa KKN Undip. “Kalau transaksi pembayaran secara manual lebih ribet karena perlu menyiapkan uang kembalian, tapi sekarang jadi lebih mudah karena ada QRIS,” ujar Lestari.
Sementara itu, pengenalan dan penggunaan QRIS juga akan memberikan berbagai manfaat bagi UMKM, seperti:
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, adanya QRIS akan membantu UMKM di Desa Brujul memperoleh peluang yang lebih besar untuk berkembang dan bersaing di pasar yang lebih luas. Pemberian edukasi ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia untuk mengikuti jejak yang sama, sehingga UMKM di seluruh Indonesia menjadi lebih maju dan dapat bersaing di era digital.
Penulis: Ahmada Sholikah Nuri Maulinda (Administrasi Bisnis – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik)