Fungsi dan Peranan Penting Sistem Informasi Manajemen Dalam Organisasi

Source: Unsplash.com

Seiring berkembangnya teknologi dan informasi, perilaku manusia pun berubah menjadi lebih dinamis. Yang kemudian menuntut sebuah organisasi untuk ikut berkembang mengikuti perubahan yang ada, salah satunya lewat adopsi teknologi ke dalam sistem organisasi mereka. Kebutuhan akan informasi data yang cepat berupa data keuangan, data transaksi, data anggota, data target pasar, dan lainnya menjadi sangat penting untuk segera dipenuhi, mengantisipasi agar tidak kalah dalam persaingan dan banyak akibat yang muncul lainnya.

Di antara hal penting yang saat ini sebuah organisasi perlu untuk miliki dalam langkah mengikuti perkembangan teknologi dan informasi yang pesat adalah menerapkan sistem informasi itu sendiri, khususnya sistem informasi manajemen.

Sebelumnya, sedikit kita bahas pengertian dari sistem informasi manajemen menurut George M. Scott dalam bukunya berjudul Prinsip-Prinsip Informasi Manajemen (1997), “serangkaian sub sistem informasi yang menyeluruh dan memiliki koordinasi yang baik dan secara rasional terpadu yang mampu bertransformasi dalam bentuk data sehingga menjadi informasi lewat serangkaian cara guna meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya dan sifat manajer atas dasar kriteria mutu yang ditetapkan.”

Kemudian kita semua paham, tujuan dari organisasi secara umum adalah mencapai dan merealisasikan keinginan atau cita-cita bersama dari setiap anggota organisasi, mendapat keuntungan dan penghasilan bersama, dan juga mengatasi keterbatasan dan memaksimalkan kemampuan pribadi untuk mencapai tujuan bersama.

Sehingga, dari pengertian sistem informasi manajemen tersebut, ditambah tujuan umum dari sebuah organisasi, kita bisa mengetahui peranan apa saja yang dimiliki oleh sistem informasi manajemen terhadap berjalannya organisasi. Khususnya akan sangat terlihat dalam menunjang kegiatan bisnis operasional, menunjang manajemen dalam pengambilan keputusan, dan menunjang keunggulan strategis kompetitif.

Kebutuhan organisasi saat ini yang serba cepat bisa di akomodasi oleh sistem informasi manajemen itu sendiri, Mulai dari akuntansi sampai dengan penelusuran pesanan pelanggan, sistem informasi benar-benar dapat menyediakan dukungan bagi manajemen dalam operasi kegiatan bisnis dan lainnya sehari-hari. Ketika tanggapan atau respons yang cepat menjadi penting, maka kemampuan sistem informasi manajemen untuk dapat mengumpulkan dan mengintegrasikan informasi ke berbagai fungsi bisnis menjadi sangat berguna.

Selain itu sistem informasi manajemen juga berperan pada proses identifikasi kecenderungan dan untuk mengevaluasi hasil dari keputusan manajemen organisasi sebelumnya. Untuk kemudian dapat membuat keputusan yang lebih baik, lebih tepat, dan lebih bermakna.

Setelah kita mengetahui peran dari sistem informasi manajemen, kita juga perlu mengetahui fungsi dari sistem informasi manajemen terhadap sebuah organisasi.

Di antaranya adalah, pertama, fungsi pengumpulan data baik data internal maupun eksternal perusahaan, berupa data-data penjualan perusahaan, data barang-barang perusahaan, data tenaga kerja di dalam perusahaan, laporan modal dan penjualan dan data lain yang berhubungan. Kedua, fungsi pemrosesan data menjadi informasi yang bermanfaat bagi para pengambil keputusan manajemen. Data-data yang sudah ada kemudian dikumpulkan, dilakukan klasifikasi, diolah, dan dianalisis sesuai metode.

Kemudahan dan manfaat yang ada dalam peran dan fungsi dari sistem informasi manajemen di atas merupakan hal yang sangat berguna bagi sebuah organisasi dalam menentukan sebuah keputusan dan membuat kebijakan baik eksternal maupun internal organisasi. Sehingga, sangat perlu untuk sebuah organisasi menerapkan sistem informasi manajemen ini.

Di antara contoh sistem informasi manajemen yang sudah umum dipakai oleh banyak organisasi ataupun perusahaan adalah, Enterprise Resource Planning (ERP), Decision Support System (DSS), Informatic Management System (IMS), Transaction Processing System (TPS), Information Reporting Systems (IRS), Supply Chain Management (SCM), Knowledge Work System (KWS), Office Automation System (OAS), dan banyak contoh lainnya.

Jika kita simpulkan, maka sistem informasi manajemen yang merupakan hasil dari pesatnya perkembangan teknologi memang memiliki peran dan fungsi yang sangat penting bagi sebuah organisasi, khususnya dalam proses pengambilan keputusan pimpinan organisasi juga dalam penyedia dan penyimpanan data penting pendukung berjalannya organisasi. Di buktikan dari banyaknya organisasi atau perusahaan yang sudah menerapkannya dan terbukti sangat bermanfaat bagi keberlangsungan perusahan atau organisasi tersebut.

Namun, jika sebuah organisasi tidak merespon hasil perkembangan teknologi ini, di mana sistem informasi manajemen saat ini menjadi hal yang mendasar digunakan oleh organisasi dan perusahaan yang sukses dan memiliki performa yang sangat baik. Maka, organisasi itu tidak akan berkembang secara pesat dan gerak perkembangannya cenderung lambat jika ada perkembangan.

Memang, pada kenyataannya penerapan sistem informasi ke dalam sebuah organisasi membutuhkan waktu yang akan lama, dana yang tidak sedikit, dan tekad juga kemauan yang tinggi dari sebuah organisasi. Yang pada akhirnya, semua hal itu jika memang ada keinginan dari organisasi tersebut memperbaiki sistemnya dengan menerapkan sistem informasi manajemen, hal itu akan membawa dampak positif kepada lingkungan organisasi itu sendiri.