Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Anak Sehat, Lansia Berdaya: Mahasiswa KKN UNDIP Berikan Edukasi Konsumsi GGL
7 Agustus 2024 20:55 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Aida Shofiyya Muyassari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Buntar, Karanganyar — Dalam rangka mengatasi dampak dari meningkatnya konsumsi makanan dan minuman kemasan, mahasiswa KKN Undip mengadakan program kerja monodisiplin mengenai edukasi pembatasan konsumsi Gula, Garam, dan Lemak (GGL). Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman ibu-ibu balita dan lansia tentang pentingnya membaca label informasi nilai gizi pada kemasan produk.
ADVERTISEMENT
Program kerja ini dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan posyandu balita dan lansia di Dusun Jengglong, yang rutin dilaksanakan satu bulan sekali. Meningkatnya penjualan makanan dan minuman kemasan mengundang perhatian khusus karena tingginya kandungan gula, garam, dan lemak dalam produk-produk tersebut, yang bisa berdampak negatif pada kesehatan, terutama bagi anak-anak dan lansia.
“Banyak makanan dan minuman kemasan yang kita konsumsi sehari-hari mengandung kadar gula, garam, dan lemak yang tinggi. Edukasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana cara membatasi konsumsi GGL dengan cara yang sederhana, yaitu melalui pembacaan label informasi nilai gizi,” jelas Aida Shofiyya Muyassari, mahasiswa KKN selaku inisiator program kerja monodisiplin ini.
Selama sesi edukasi, peserta diberikan informasi mengenai batasan konsumsi gula, garam, dan lemak yang disarankan setiap hari serta dampak kesehatan dari konsumsi yang berlebihan. Mereka juga dilatih untuk membaca tabel informasi nilai gizi pada kemasan produk, yang mencakup cara mengidentifikasi jumlah gula, garam, dan lemak yang terdapat dalam produk makanan dan minuman.
Program ini juga mencakup tips praktis untuk membatasi konsumsi GGL dalam kehidupan sehari-hari, serta saran untuk mengganti makanan tinggi gula, garam, dan lemak dengan alternatif yang lebih sehat. Mahasiswa KKN berharap bahwa pengetahuan yang dibagikan akan membantu masyarakat dalam membuat keputusan yang lebih baik terkait pola makan mereka, serta mengurangi risiko penyakit yang dapat timbul akibat konsumsi makanan tidak sehat.
ADVERTISEMENT
Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen mahasiswa KKN untuk berkontribusi secara positif terhadap kesehatan masyarakat di Desa Buntar. Dengan pengetahuan yang diperoleh dari edukasi ini, diharapkan masyarakat akan lebih sadar dan aktif dalam memilih makanan yang lebih sehat.
Live Update