Manfaat Sinar Matahari Pagi

IIlustrasi by Me

Tahukah kamu, kalau sinar matahari pagi sangat bermanfaat untuk kesehatan. Tapi, seharusnya sudah tahu sih, banyak pakar kesehatan yang telah membuktikan kebenaran hal tersebut. Sinar matahari pagi yang terkenal kaya akan vitamin D atau untuk pembentukan tulang, namun manfaatnya tidak hanya itu saja, masih banyak lagi.

Sedikit cerita tentang manfaat sinar matahari pagi yang langsung aku rasakan efeknya. Kala itu, perutku terasa sakit, biasalah perempuan, meringis menahan sebuah kesakitan seperti puluhan jarum yang ditusukkan, salah gerak pun sakit semakin menjadi-jadi. Bingung dan frustasi, dalam hati berteriak kenapa perempuan harus merasakan hal ini. Namun, Tuhan sepertinya memberikan petunjuk, tiba-tiba saja dalam kepala muncul keinginan untuk berjemur di bawah paparan sinar matahari yang kebetulan baru saja muncul dari ufuk timur. Sambil tertatih, aku melangkah keluar dan duduk di bawah pancaran sinar matahari pagi tersebut, meski kondisi lemas ingin ditidurkan, sekuat tenaga aku menahan.

Sepuluh menit berlalu, rasa hangat mulai menjalar di seluruh tubuh dan efeknya langsung terasa, kram di perut mulai mengendur dan badan pun mulai bertenaga kembali. Sekitar tiga puluh menit, aku menjemur diri, mengakhiri saat badan mulai terasa sehat serta rasa sakit pada perut pun mulai menghilang. Aku tersenyum cerah menghadap matahari, mengucap syukur atas nikmat ini, dan badanku juga terasa lebih segar dan semangat karena aliran hangat dari pancaran sinar matahari pagi.

Tidak hanya perut kram, aku juga ada cerita lagi untuk manfaat sinar matahari pagi. Berbeda dengan cerita sebelumnya, waktu itu aku merasakan pusing yang luar biasa disertai panas di sekujur tubuh, akibat dari masuk angin malam harinya. Aku mencoba hal yang sama saat aku kram perut sebelumnya, aku pun berbegas keluar menuju ke pancaran sinar matahari. Dengan badan tertatih menahan lemas, aku kecewa saat mendapati langit mendung dan matahari masih tertutup oleh awan kelabu. Menghela napas, aku berharap ada setitik cahaya yang keluar untuk menjemur badanku. Sudah hampir dua menit dengan menopang rasa pusing, akhirnya aku kembali masuk.

Lama-kelamaan badan mulai menggigil meski panas saat disentuh, aku terus berharap matahari mulai nampak, dan akhirnya terwujud. Pukul setengah delapan, matahari mulai menampakkan diri dan aku buru-buru menjemur tubuhku dengan bersandar pagar pembatas. Setengah jam beralalu, efeknya memang luar biasa, kehangatan menjalar dan kesegaran mulai aku rasakan. Rasa menggigil pun enyah, membuat senyum di bibirku terpatri cerah. Aku memandangi ciptaan Tuhan tersebut, begitu besar manfaatnya, namun orang-orang masih ada yang meragukan.

Mungkin sedikit cerita dariku bisa memberikan pencerahan tentang manfaat sinar matahari pagi yang begitu besar untuk kesehatan tubuh. Membantu daya tahan agar kesehatan tetap terjaga, caranya juga mudah dilakukan, cukup berjemur dengan waktu yang tidak lama, sekitar tiga puluh menit dan badan sudah terasa sehat dan segar.