Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Fasilitasi Mahasiswa Menulis Tesis, MKSB UNAIR Adakan Klinik Tesis
7 Januari 2023 15:06 WIB
Tulisan dari Aidatul Fitriyah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tesis merupakan karya ilmiah tertulis yang berlandaskan berbagai macam argumen ilmiah. Biasanya tesis dijadikan sebagai salah satu persyaratan menyelesaikan program pendidikan magister (S2). Secara fisik tesis hampir mirip dengan skripsi, namun sebenarnya terdapat perbedaan dalam beberapa aspek.
ADVERTISEMENT
Sehubungan dengan peningkatan mutu penelitian dan penyusunan tesis mahasiswa, Program Studi Magister Kajian Sastra dan Budaya (MKSB) Universitas Airlangga (UNAIR) mengadakan program “Klinik Tesis”. Kegiatan ini diadakan setiap minggu dengan tujuan dapat membantu para mahasiswa yang mengalami kendala atau kesulitan saat proses penulisan tesis.
Program ini biasanya diadakan pada setiap hari Rabu atau Kamis. Pada Rabu (4/1/2022) klinik tesis dibimbing oleh dosen dari prodi MKSB UNAIR yaitu Nadya Afdholy dan Bramantio. Klinik Tesis ini diikuti oleh sekitar 10 mahasiswa MSKB UNAIR yang saat ini sedang menempuh semester tiga dan sedang proses penulisan tesis.
“Biasanya para mahasiswa akan diminta untuk mengirim proposal penelitian mereka kepada email dosen MKSB UNAIR untuk kami ulas pada saat hari pelaksanaan Klinik Tesis, jadi kita bisa memberikan mereka solusi atas permasalahan mahasiswa dalam menulis tesis” Ucap Nadya, salah dosen MKSB UNAIR yang menjadi mentor Klinik Tesis.
ADVERTISEMENT
Mekanisme pelaksanaan Klinik Tesis ini terbagi menjadi dua tahapan. Yang pertama mahasiswa harus mengirimkan proposal penelitian mereka kepada email dosen MKSB UNAIR sebelum pelaksanaan program. Pada pelaksanaan program biasanya Dosen akan menyuruh mahasiswa menyampaikan hambatan apa saja yang mereka alami dalam proses penyelesaian tesis.
Kemudian, para mentor akan mengulas isi dari tesis yang telah dikirimkan mahasiswa. Tidak hanya itu, para mentor akan berusaha membantu memberikan arahan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dengan mengarahakan alur berpikir masing-masing mahasiswa.
Biasanya para mentor akan melemparkan sejumlah pertanyaan untuk mengetahui mengapa penelitian mereka tidak terbantahkan dan apakah teori yang mereka gunakan sudah sesuai dengan objek penelitian mereka.
Dengan adanya pelaksanaan program Klinik Tesis secara rutin, dosen MKSB UNAIR berharap hal ini dapat membantu mahasiswa agar bisa menyelesaikan tesis dengan maksimal dan tepat waktu sehingga mereka dapat mengikuti sidang kelulusan setelahnya.
ADVERTISEMENT
Nadya berharap program Klinik Tesis ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk memicu semangat para mahasisa MKSB UNAIR dalam menyusun tesis. “Semoga saja dengan adanya program ini mahasiswa akan menjadi lebih mudah mengerjakan tesis nya dan mereka akan termotivasi untuk terus konsisten dalam penyusunan tesis” Ujarnya.