Manfaatkan Teknologi dalam Riset, Kaprodi MKSB Gelar Pelatihan Search Engine

Suasana diskusi riset dengan Kaprodi MKSB UNAIR (Sumber: Dokumentasi Peserta)

Saat ini kemampuan menulis merupakan keahlian yang paling diperlukan oleh seluruh kalangan masyarakat. Dengan menulis kita dapat menyampaikan suatu informasi yang kita ketahui berdasarkan fakta. Terlebih lagi saat ini para civitas akademika dituntut untuk menghasilkan sebuah karya ilmiah dari hasil riset. Meskipun begitu minat menulis di kalangan mahasiswa masih terbilang minim, khususnya di Fakultas Ilmu Budaya (FIB).

Melihat urgensi tersebut, membuat Edi Dwi Riyanto selaku Kaprodi Magister Kajian Sastra dan Budaya (MKSB) Universitas Airlangga (UNAIR) ingin memberikan wadah dan kesempatan pada mahasiswa yang memiliki minat menulis tinggi dengan menggelar pelatihan menulis dengan memanfaatkan teknologi search engine.

Tujuan utama pelaksanaan program ini adalah untuk mengembangkan minat dan bakat mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga dalam bidang kepenulisan dan publikasi artikel ilmiah dengan baik dan benar.

Program ini mengundang salah satu Pustakawan Universitas Airlangga, Indah Rachmah dan berlokasi di Ruang Pascasarjana Lantai 2, Gedung Fakultas Ilmu Budaya. Sebanyak 5 mahasiswa terpilih mengikuti kegiatan ini pada Jum’at (17/02/2022). Pada kelas tersebut Indah menjelaskan terkait bagaimana cara melakukan brainstroming topik dan judul penelitian dengan menggunakan Vos Viewer.

“Kegiatannya jelas bermanfaat sama seru buat yang suka penasaran tentang topik-topik tertentu. Kita jadi mengetahui banyak hal, ternyata banyak keyword yang kita kira gak berkaitan, ternyata berkaitan” Ujar Marsha Almira, salah satu peserta.

Menurut Marsha, ia mendapatkan banyak manfaat dari kegiatan tersebut seperti pengetahuan baru tentang beberapa kata kunci penelitian yang memungkinkan saling berkaitan satu sama lain walaupun memiliki ranah topik yang berbeda.

Tidak hanya itu, kegiatan ini juga memberikan informasi dan beberapa tips dalam membuat abstraksi dan menyusun pendahuluan secara efektif dan efisien. Sehingga hal tersebut membantu para mahasiswa memangkas waktu dalam melakukan riset. “Kita juga bisa jadi tau dimana trend penelitian di topik tertentu dan dari situ kita bisa memilih dokumen mana yang recommended untuk kita sitasi” Imbuhnya.

Indah Rachma selaku trainer mengaku bahwa kegiatan ini memberikan tantangan tersendiri baginya karena ini pertama kalinya ia membahas riset dalam lingkup sastra dan budaya sesuai dengan bidang yang terdapat di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga.

“Karena bidang-bidang yang dibahas adalah mengenai ilmu budaya, jadi sebagai trainer saya juga harus mengikuti perkembangan kebutuhan pemetaan riset bidang tersebut, sehingga hal ini menjadi challenge bagi saya sebagai seorang pustakawan” Pungkas Indah.

Indah berharap dengan adanya kegiatan ini mampu memicu semangat para mahasiswa dalam menghasilkan karya ilmiah dari hasil riset dan dapat dijadikan portofolio bagi mereka yang memiliki passion dalam bidang menulis.