Konten dari Pengguna

Milenial, Mau Jadi Investor Atau Trader Sih?

Aidil Akbar Madjid - Financial Planner
Youtube Aidil Akbar Channel, IG @aidilakbarmadjid & @aidilakbarofficial Perencana Keuangan, doyan ngomong and nulis (berbagi). Suka coklat & kopi. Fb & twit @aidilakbar
8 Februari 2021 11:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Aidil Akbar Madjid - Financial Planner tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
<span>Photo by <a href="https://unsplash.com/@jsnbrsc?utm_source=unsplash&amp;utm_medium=referral&amp;utm_content=creditCopyText">Jason Briscoe</a> on <a href="https://unsplash.com/s/photos/stock?utm_source=unsplash&amp;utm_medium=referral&amp;utm_content=creditCopyText">Unsplash</a></span>
zoom-in-whitePerbesar
<span>Photo by <a href="https://unsplash.com/@jsnbrsc?utm_source=unsplash&amp;utm_medium=referral&amp;utm_content=creditCopyText">Jason Briscoe</a> on <a href="https://unsplash.com/s/photos/stock?utm_source=unsplash&amp;utm_medium=referral&amp;utm_content=creditCopyText">Unsplash</a></span>
ADVERTISEMENT
Beberapa minggu terakhir jagad media social diramaikan dengan berita seputar saham. Dimulai dari celebrity dan anak pejabat yang ikutan ngomongin (baca: pompom) saham, sampai dengan ramai-ramai banyak investor pemula (baca: milenial) main saham pakai duit dari hasil gadai BPKP kendaraan, ada juga yang malah jual kendaraannya, bahkan ada yang sampai pinjam ke 11 pinjaman online hanya untuk main saham.
ADVERTISEMENT
Parahnya lagi, banyak dari mereka yang tidak tahu bagaimana cara investasi ke saham, sehingga secara tidak sadar mereka malah menjadi trader atau bahkan terkesan lebih kepada gambling atau spekulasi di saham. Mengapa saya katakan demikian? Karena banyak diantara mereka yang membeli suatu saham dengan alasan karena ikut pada suatu group baik di aplikasi Whatsapp maupun Telegram. Didalam group-group itu mereka mendengar dan melihat orang-orang (dengan agenda pribadi masing-masing) menyebutkan nama-nama saham yang kemungkinan akan naik. So, jadi tergiurlah mereka membeli saham.
Akibatnya bisa ditebak, mereka kemudian tanpa ragu membeli saham-saham tersebut ketika harga sedang tinggi-tingginya. Kemudian yang terjadi adalah saham tersebut turun dan mereka tidak mengerti bagaimana cara menyelamatkan dana investasi mereka. Akhirnya kerugianlah yang mereka derita. Bahkan saya menerima beberapa screen shot yang menunjukan beberapa dari orang-orang yang “nyangkut” (istilah orang yang uangnya rugi disaham dan belum bisa jual) ini memikirkan untuk mengakhiri hidupnya (screen shot ini belum dikonfirmasi sehingga belum tahu keabsahannya). Akan tetapi hal ini cukup menjadi sinyal negative di dunia keuangan dan investasi terutama saham.
ADVERTISEMENT
Nah, hal ini sebenarnya sangat memprihatinkan. Karena pada akhirnya yang dirugikan adalah dunia investasi khususnya di saham yang akan mendapatkan nama buruk karena dianggap sebagai tempat seperti “judi” oleh mereka yang sebenarnya dilakukan karena ketidak tahuan dan pahaman mereka sendiri. Itulah sebabnya saya mencoba memberikan sedikit pencerahan melalui tulisan ini. Tulisan ini akan dibuat berseri bersambung dalam beberapa artikel, harap membaca seluruh rangkaian tulisan agar tidak terjadi salah persepsi.
Apabila anda seorang investor pemula yang pertama kali harus ditentukan adalah ketika anda masuk ke saham atau ingin membeli saham maka anda harus menentukan posisi anda akan sebagai seorang investor atau seorang trader (berdagang alias jual-beli saham untuk mencari keuntungan). Mengapa hal ini penting sekali? Karena teknik dan cara mengelola dan investasi di saham sangat berbeda antara menjadi seorang investor saham dengan seorang trader saham.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya teknik dan cara, tetapi juga pemahaman bahkan sampai ke jenis-jenis saham yang akan dibeli juga berbeda apabila anda menjadi investor saham dibandingkan menjadi seorang trader saham. Demikian juga dengan cara mengurangi atau meminimalkan resiko akan berbeda antara seorang investor dengan seorang trader termasuk juga strategi-strategi lainnya. Itulah sebabnya penting sekali dari awal sebelum anda memutuskan untuk masuk ke saham anda harus tahu dulu posisi mana yang anda akan ambil.
Jadi ingat ya anda posisinya mau jadi seorang investor saham atau trader saham. Seperti apa posisi masing-masing, bagaimana caranya, dan ilmu apa yang harus dikuasai akan kita bahas di artikel berseri selanjutnya.