Terapi Gen sebagai Alternatif Pengobatan Kanker

Kanker atau tumor ganas adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh adanya pertumbuhan sel atau jaringan yang tidak terkendali. Ada beberapa faktor yang menyebabkan penyakit kanker diantaranya faktor genetik, faktor karsinogen seperti zat kimia, radiasi, virus dan hormon dan faktor gaya hidup.

Data Globocan menunjukkan bahwa pada tahun 2020 terdapat 400 ribu kasus baru dengan angka kematian sebanyak 234 ribu untuk penyakit kanker. Pengobatan kanker yang saat ini banyak digunakan adalah kemoterapi. Namun, pengobatan kanker dengan metode ini memiliki efek samping seperti kerontokan rambut dan gangguan pencernaan.

Perkembangan pengetahuan serta teknologi telah menciptakan pendekatan terapi baru untuk penyakit kanker, khususnya terapi gen. Terapi gen merupakan metode penghilangan atau pengubahan material genetik untuk memperbaiki gen yang tidak normal sehingga dapat mengobati penyakit tertentu.

Ilustrasi Terapi Gen. Sumber: https://www.fda.gov/consumers/consumer-updates/what-gene-therapy-how-does-it-work

Terapi gen pertama kali dilakukan pada 14 September 1990 di USA yang didesai untuk mengobati penyakit defisiensi adenosine deaminase (ADA), dengan mentransfer secara ex vivo gen ADA ke dalam limfosit pembuluh darah dan sel-sel sumsum tulang belakang dari penderita sehingga menghasilkan perbaikan imunitas selular dan humoral pada pasien yang ditangani.

Menurut Tetsuyuki Hirahata, seorang dokter spesialis yang meneliti tentang metode pengobatan kanker, menyatakan bahwa efek samping dari terapi gen adalah demam. Hal ini dikarenakan Cancer Suppressor Gene yang disuntikkan ke dalam tubuh pasien akan menghancurkan sel kanker kemudian keluar sehingga menyebabkan demam hingga kejang selama kurang lebih 15 menit. Dengan kemajuan teknologi, diharapkan terapi gen dapat menjadi alternatif pengobatan kanker yang dilakukan di Indonesia.

Sumber:

Media Indonesia. (2018). Terapi Gen Efektif Sembuhkan Kanker. [Online] Diakses pada: https://mediaindonesia.com/humaniora/183166/terapi-gen-efektif-sembuhkan-kanker

Ming Y. (1996). Advances in Cancer Gene Therapy. McGill Journal of Med. 2:93-106

The Global Cancer Observatory. (2020). Number new cases in Indonesia 2020. [Online]. Diakses pada: https://gco.iarc.fr/today/data/factsheets/populations/360-indonesia-fact-sheets.pdf