Konten dari Pengguna

Suku Bunga AS Meningkat, Apa Solusi Bank Indonesia?

Sania Ain Aulia
Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Universitas Muhammadiyah Malang
11 Februari 2022 13:22 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sania Ain Aulia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Bank Indonesia Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bank Indonesia Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Bank Indonesia memiliki sebuah solusi atau cara apabila bank sentral melakukan kenaikan suku bunga. Maka Bank Indonesia memiliki tujuan perlindungan dengan benteng yang kuat untuk menjaga pergerakan nilai mata uang rupiah yang berdasar dengan triple intervention, yaitu intervensi di pasar spot, pasar Domestic Non Deliverable Forward (DNDF), dan pembelian SBN di pasar sekunder.
ADVERTISEMENT
Bank Indonesia sudah bisa memahami apa dampak dan efek besar jika Indonesia mencatat bahwa defisit yang dilakukan menjadi sebuah transaksi pernimbang akan berjalan bisa menjadi rendah.
Indonesia memiliki sebuah cadangan atau simpanan devisa yang sangat besar, terutama dengan bagaimana cara indonesia memiliki pengetahuan yang bisa melewati krisis dari perubahan kebijakan moneter akibat The Fed.
Bank Indonesia akan menggaet suatu jalan yang besar dengan menjadikan suku bunga acuan, juga bisa mengambil langkah besar seperti menjadikan suku bunga acuan, tetapi dengan syarat bila nantinya dampak negatif dari peningkatan suku bunga kebijakan The Fed lebih besar dari perkiraan (Dewi,2021).
The Fed jika melakukan peningkatan suku bunga untuk saat ini tidak berefek sangat besar untuk mata uang rupiah Indonesia dan harga dari IHSG.
ADVERTISEMENT
Dikarenakan beberapa alasan yang sudah disiapkan oleh Bank Indonesia yang di mana ada serangkaian sarana instrumen berupa kebijakan dengan berfokus untuk intervensi pada pasar. Dengan hal ini bisa tetap adanya stabilitas untuk nilai mata uang rupiah yang akan ditransaksikan.
Cara memajukan dan memberikan dukungan untuk pemulihan dari bidang ekonomi negara atau nasional adalah dengan cara Bank Indonesia akan membuat sebuah pengoptimalan dari kebijakan makroprudensial akomodatif, dengan peningkatan akselerasi untuk memahami lagi kenaikan pasar uang, dukungan kebijakan yang bersifat internasional, serta pengaplikasian dari sebuah digitalisasi sistem pembayaran.
Bank Indonesia juga akan melakukan sebuah cara kebijakan dengan melakukan kebijakan yang lebih lanjut. Dengan melakukan koordinasi dengan tingkat sinergi dari kebijakan kebijakan Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) dalam Paket Kebijakan Terpadu untuk Peningkatan Pembiayaan Dunia Usaha (Bank Indonesia,2021)
ADVERTISEMENT