Konten dari Pengguna

Bertemu Mastigias Papua : Pesona dan Sengatan di Perairan Sari Ringgung, Lampung

Aintasya Azzahra
Mahasiswa Universitas Lampung Jurusan Perikanan Dan Kelautan
9 Juni 2025 16:23 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-circle
more-vertical
Tulisan dari Aintasya Azzahra tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ABSTRAK
Perairan Sari Ringgung di Lampung, khususnya di PT. Prima Nusa Jaya Abadi merupakan bekas tempat budidaya yang merupakan tambak udang. Kini, tempat tersebut menjadi spot tersembunyi yang bagus untuk orang-orang pergi memancing. Dikarenakan tempat tersebut bukan tempat wisata dan sepi, tempat tersebut menjadi lokasi dimana ubur ubur selalu berkumpul, salah satunya ubur ubur tutul atau dikenal sebagai Mastigias Papua. Meskipun umumnya dianggap tidak berbahaya, ada beberapa laporan mengenai sengatan ringan yang menyebabkan iritasi kulit. Kehadiran M. papua di perairan Sari Ringgung tidak hanya menambah pesona keindahan ekosistem perairan, tetapi juga memerlukan pengelolaan yang bijaksana untuk menjaga keseimbangan ekologi dan keamanan pengunjung.
ADVERTISEMENT
Ubur-ubur tutul (Mastigias papua) umumnya ditemukan di perairan tropis dan subtropis yang hangat. Di perairan Ringgung, mereka memiliki peran ekologis sebagai pemangsa zooplankton dan menjadi mangsa bagi beberapa spesies lain. Keberadaan dan kelimpahan mereka bisa menjadi indikator kondisi ekosistem perairan tertentu. Suhu perairan sangat berpengaruh terhadap kehidupan ubur-ubur tersebut karena simbiosis mutualismenya dengan alga coklat zooxanthellae (Purba, 2024). Medusa ini tentu menarik perhatian karena perilakunya yang unik dan kehadirannya yang khas di perairan tropis.
PEMBAHASAN
Sumber : praktikum avertebrata laut mahasiswa-mahasiswi di Universitas Lampung
Metode yang dilakukan dimulai dengan pengambilan sampel di perairan Sari Ringgung, kemudian ubur ubur tersebut diambil menggunakan serokan dan ditaruh di ember berisi air laut. Kemudian, ubur ubur tersebut dipindahkan ke toples yang berisi alkohol 70% hingga seluruh anggota tubuh ubur ubur terendam. Berikutnya, kami melakukan praktikum di laboratorium dengan melakukan pengamatan morfologi dan struktur tubuh ubur ubur tersebut. Dari hasil observasi kami, ubur ubur ini tergolong dalam kelas scyphozoa dan memiliki bentuk tubuh simetri radial dan berukuran 8cm. Ubur ubur ini juga memiliki gastrovaskular dan mulut untuk sistem pencernaan mereka. Cnidaria ini memiliki warna yang mencolok, yaitu berwarna cokelat keemasan hingga hijau kebiruan dengan bintik bintik putih yang mencolok. Ubur ubur ini memiliki delapan lengan oral tebal yang digunakan untuk makan ataupun menyengat.
ADVERTISEMENT
Klasifikasi :
1. Kingdom : Animasi
2. Filum : Cnidaria
3. Kelas : Scyphozoa
4. Ordo : Rhizostomeae
5. Family : Mastigiidae
6. Genus : Mastigias
7. Spesies : Mastigias Papua
KESIMPULAN
Ubur ubur ini selain berperan sebagai predator plankton dan juga sebagai penyaring air, membantu menjaga kejernihan perairan. Meskipun memiliki kemampuan menyengat, sengatan Mastigias papua di perairan Sari Ringgung umumnya sangat ringan dan tidak berbahaya bagi manusia. Fenomena ini diperkirakan terjadi karena racun yang lemah dan ketiadaan predator signifikan di lingkungan perairan yang tenang tersebut, menyebabkan ubur-ubur ini tidak perlu mengembangkan mekanisme pertahanan yang kuat. Secara keseluruhan, Mastigias papua merupakan bagian integral yang mendukung keseimbangan dan produktivitas ekosistem perairan tempat mereka hidup.
ADVERTISEMENT
Aintasya Azzahra, Alfianina Aisyahara Asyifa, Arron Juan Halim, Aulia Nur Salsabila, Muhammad Rizky Ramadhan, Ratu Vanya, Vanesya Febri Natasya, Yulyati Rizkiya. Mahasiswa/Mahasiswi Program Studi Ilmu Kelautan, Jurusan Perikanan dan Kelautan, Fakultas Pertanian Universitas Lampung, Jl. Sumantri Brojonegoro No. 1 Bandar Lampung 35145 Indonesia.
Dosen Pengampu:
Muhammad Kholiqul Amiin S.Pi. M.Si
Oktora Susanti, S.Pi., M.Si
Esti Harpeni, ST, M.AppSc
Asisten Dosen:
Sevtya Rianti
Referensi :
-Gandi Y.S. Purba. 2020. Kenaikan Suhu Perairan Mengakibatkan Mastigias papuaMenghilang di Danau Laut Lenmakana Misool Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat. Jurnal Sumberdaya Akuatik Indopasifik. 4(1).