Konten dari Pengguna

Menyelami Tradisi Sasak di Desa Sade Lombok

Ainun Naya Bella Syaputri
undergraduate journalist student at Jakarta State of Polytechnic
3 Juni 2024 16:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ainun Naya Bella Syaputri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
seorang ibu yang sedang menenun kain di desa Sade, Lombok. (foto : Ainun Naya Bella Syaputri )
zoom-in-whitePerbesar
seorang ibu yang sedang menenun kain di desa Sade, Lombok. (foto : Ainun Naya Bella Syaputri )
ADVERTISEMENT
Desa Sade di Lombok adalah sebuah desa tradisional yang terletak di wilayah Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Desa ini terkenal karena mempertahankan gaya hidup dan tradisi Suku Sasak, yang merupakan suku asli Pulau Lombok.
ADVERTISEMENT
Sade menjadi salah satu destinasi wisata budaya yang menarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara yang ingin melihat dan merasakan kehidupan tradisional masyarakat Sasak. Di Desa Sade, pengunjung dapat menemukan rumah-rumah tradisional Sasak yang disebut "Bale Tani." Rumah-rumah ini dibangun dari bahan-bahan alami seperti bambu, kayu, dan alang-alang untuk atapnya.
Yang menarik, lantai rumah dibuat dari campuran tanah liat dan kotoran kerbau, yang berfungsi sebagai pengusir serangga dan menjaga suhu dalam rumah tetap sejuk.
seorang pemuda yang mengenakan pakaian adat. (foto : Ainun Naya Bella Syaputri)
Selain arsitektur tradisional, Desa Sade juga menawarkan beragam kerajinan tangan khas Sasak seperti tenun ikat. Para wanita di desa ini dengan cekatan menenun kain-kain indah menggunakan alat tenun tradisional. Kain tenun dari Sade memiliki motif dan warna yang khas, sering kali menggambarkan simbol-simbol budaya dan kepercayaan lokal.
dua orang ibu yang menggunakan kain sedang berbincang di desa Sade. (foto : Ainun Naya Bella Syaputri)
Kehidupan sehari-hari masyarakat di Desa Sade masih kental dengan adat istiadat dan ritual-ritual tradisional. Misalnya, upacara pernikahan dan kelahiran masih dilakukan dengan cara-cara tradisional yang diwariskan turun temurun. Penduduk desa juga menjalankan pertanian dan peternakan sebagai mata pencaharian utama. Desa Sade juga menawarkan pengalaman budaya yang unik bagi wisatawan melalui tarian tradisional dan musik Gendang Beleq, yang biasanya dipertunjukkan untuk menyambut tamu atau dalam acara-acara adat.
ADVERTISEMENT
Wisatawan dapat berinteraksi langsung dengan penduduk setempat, belajar tentang tradisi mereka, dan bahkan mencoba menenun atau memasak makanan khas Lombok.
seoranv anak yang tengah membantu ibu nya berjualan hasil tangan di desa Sade. (foto : Ainun Naya Bella Syaputri)
Dengan mempertahankan budaya dan tradisi mereka di tengah modernisasi, Desa Sade Lombok menjadi contoh hidup dari kekayaan budaya Indonesia yang tetap lestari. Desa ini tidak hanya menjadi objek wisata, tetapi juga simbol penting bagi pelestarian budaya Sasak yang unik dan berharga.