Pengaruh Revolusi Industri 4.0 di Masyarakat

Tangan pengusaha menggunakan smartphone, globe bumi dan ikon digital hologram,Karya ismagilov by Getty images

Pada era perkembangan teknologi digital saat ini,berdampak besar bagi ribuan bahkan jutaan masyarakat untuk kemajuan peradaban manusia.Hal ini tidak terlepas dari dampak negatif atau positif penggunaan teknologi yang ada saat ini.Hampir semua proses menjadi efektif dan cepat menggunakan teknologi yang serba canggih.

Zaman sekarang perkembangan teknologi informasi dan komunikasi didukung adanya teknologi digital yang berkembang pesat,hal ini memudahkan semua perkerjaan yang ada saat ini.Contohnya terdapat layanan Gojek untuk antar jemput penumpang,Ruang guru yang melayani bimbingan belajar online,dan lain-lain.

Hal ini merupakan keuntungan yang kita dapatkan di era digitalisasi saat ini untuk mempermudah segala hal yang ada.Sebelum itu juga terdapat hal negatif adanya perkembangan teknologi digital saat ini,ialah gampangnya mengakses konten-konten yang berbau pornografi,adanya pelanggaran hak cipta,kejahatan di internet,dan lain-lain.

Revolusi industri 4.0 adalah industri yang menggabungkan teknologi otomatisasi dan pertukaran data dalam teknologi manufaktur.Revolusi 4.0 merupakan fase keempat dari perjalanan revolusi industri. Melansir laman History, revolusi industri sendiri dimulai pada abad ke-18, ketika masyarakat pertanian sudah menjadi lebih maju dan berurbanisasi.

Revolusi Industri 4.0 akan membangun ketersediaan perluasan teknologi digital hasil dari Industri 3.0. Revolusi Industri 4.0 sebagian besar akan didorong oleh konvergensi inovasi digital, biologis, dan fisik.

Istilah revolusi industri 4.0 juga dikenal sebagai "internet of things" (IoT), yang mulai menyentuh dunia virtual, bentuk konektivitas manusia, mesin dan data.Dikutip dari Ensiklopedia Britannica, Revolusi Industri 4.0 menandai serangkaian perubahan sosial, politik, budaya, dan ekonomi yang akan berlangsung selama abad ke-21.

Penamaan Revolusi Industri 4.0 atau Four Poin Zero (FPZ) di awali dari revolusi internet. Konsep Revolusi Industri 4.0 pertama kali diperkenalkan oleh Profesor Klaus Scwab. Scwab adalah seorang ekonom terkenal asal Jerman sekaligus penggagas World Economic Forum (WEF).

Saat ini ada 5 tulang punggung industri dalam menjalankan revolusi industri 4.0 di Indonesia,yakni makanan dan minuman,tekstil,otomotif,elektronik,dan kimia.

Revolusi Industri 4.0 telah mengubah segala aspek kehidupan manusia, semua sektor industri dan perdagangan mengalami perkembangan dari revolusi industri 1.0 sampai hingga saat ini revolusi industri 4.0 yang lebih dikenal dengan sebutan cyber physical system merupakan revolusi yang menitikberatkan pada otomatisasi serta kolaborasi teknologi siber.

Pada era teknologi digital saat ini banyak membawa manfaat yang baik bagi kita yang ingin terus berinovasi dan berkembang ,dan dibalik semua manfaat yang baik didapat,banyak juga orang-orang yang menyalahgunakan teknologi sehingga kita juga harus waspada dengan teknologi digital saat ini,seperti maraknya kejahatan siber yang ada.Sehingga kita harus lebih berhati-hati dalam menggunakan teknologi digital dari sekian banyak manfaat yang kita dapatkan.

Kemudian perkembangan teknologi yang menyebar di era digital ini juga sudah membawa dampak yang besar dalam perkembangan ekonomi di dunia ini, hal ini terlihat dari banyaknya orang yang berusaha untuk mengembangkan usahanya melalui media sosial, dan banyak juga yang mencari pekerjaan melalui media sosial dari seluruh dunia.Hal ini tentunya sangat membantu perkembangan ekonomi di dunia ini.

Teknologi yang semakin canggih dan berkembang di era digital ini benar-benar mengubah cara hidup kita dan juga membuat pekerjaan di dunia modern lebih efisien.Teknologi ini juga memberikan peluang bagi para pebisnis untuk memulai bisnis mereka sendiri tanpa harus mengeluarkan biaya yang besar untuk pengembangan teknologi.

Dimasa depan jika kehadiran teknologi canggih dan industri menyebabkan ekosistem ekonomi dan sosial turut berubah.Kemudahan penggunaan teknologi ini jika tidak hemat akan membawa dampak yang buruk seperti aplikasi yang berbahaya dan budaya konsumtif yang meningkat.

Tantangan revolusi industri 4.0 dengan kesiapan diri untuk berubah,berkembang,dan berinovasi akan sangat bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat saat ini.Dapat selektif bagi dampak buruk dari teknologi digital.

Perkembangan teknologi digital di era sekarang banyak membawa manfaat bagi manusia seperti dapat berbicara dengan orang lain diseluruh dunia hanya dengan telepon genggam.Ini merupakan salah satu dampak yang dapat membantu masyarakat untuk meningkatkan efisien dan efektif.Selain itu juga terdapat dampak adanya revolusi 4.0 di masyarakat diantara lain: