Konten dari Pengguna

Kesulitan Belajar Pada Anak Berkebutuhan Khusus

Ainun Rizqi
Saya seorang Mahasiswa di Kampus Jakarta
21 Januari 2021 22:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ainun Rizqi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kesulitan Belajar Pada Anak Berkebutuhan Khusus
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Anak Kebutuhan Khusus adalah anak yang memiliki kesulitan atau gangguan pada dalam dirinya dengan menunjukkan ketidakmampuan mental, emosi, atau fisik. Yang termasuk dalam Berkebutuhan Khusus antara lain: Tunanetra, Tunarungu, Tunagrahita, Kesulitan Belajar, gangguan perilaku, dan masih banyak lagi. Dalam pembahasan ini bahwa pertama kali saya mengetahui lebih dalam tentang anak atau orang yang mempunyai Berkebutuhan Khusus yang lebih komplit. Dan banyak macam-macam yang dikategorikan dalam lingkup anak kebutuhan khusus. Karena sebelum mempelajari tentang Anak Berkebutuhan Khusus ini, saya hanya mengetahui dan menganggap bahwa anak tersebut mempunyai masalah dengan jiwa dan gangguan dalam pemikirannya. Ternyata ada sebutan nama tentang anak yang mengalami kekurangan maupun gangguan dengan nama Berkebutuhan Khusus.
ADVERTISEMENT
Dari macam-macam berkebutuhan khusus, saya mengambil salah satu untuk menjadikan pembahasan yang akan disampaikan. Disini saya mengambil tentang anak kebutuhan khusus dalam kesulitan belajar. Kesulitan Belajar ini sangatlah mengganggu pada setiap anak apalagi yang memiliki gangguan kebutuhan khusus tersebut. Dalam anak berkebutuhan khusus, seorang anak kesulitan belajar diakibatkan dengan gangguan berpikirnya, hambatan fisik atau tubuhnya yang mengakibatkan sulit belajar, dan mempunyai rasa cemas walaupun samar-samar.
Selain itu, anak yang kesulitan belajar bisa terjadi dalam perkembangan bahasa yang diucapkan, kesulitan dalam menyelesaikan perilaku sosialnya. Dalam bidang akademik, anak yang kesulitan belajar antara lain sulit membaca, menulis, maupun berhitung. Dan gangguan belajar anak adalah masalah yang memengaruhi kemampuan otak untuk menerima, mengolah, menganalisis, atau menyimpan informasi, sehingga memperlambat anak dalam perkembangan akademik.
ADVERTISEMENT
Dalam pandangan Agama Islam, bahwa anak yang berkebutuhan khusus tetaplah makhluk hidup ciptaan Allah yang memiliki kesempurnaan dalam dirinya yang diberikan oleh Allah Subhanallahu Wa Ta’ala. Karena Gusti Allah tidak akan menciptakan makhluknya dengan sia-sia. Di dalam Al-Qur’an sudah dijelakan dalam Q.S. Al-Kahfi ayat 37, yang artinya Penciptaan manusia adalah penciptaan yang paling sempurna. Gusti Allah juga memberikan kelebihan pada manusia dibandingkan makhluk-Nya yang lain. Salah satu kelebihan itu adalah akal yang terdapat dalam Q.S. Az-Zumar ayat 18.
Anak Berkebutuhan Khusus dalam pandangan Islam mempunyai suatu keistimewaan, seperti menurut Ustadz Oemar Mita dalam video ceramahnya, ciptaan Allah SWT, tidak ada yang namanya produk gagal. Mereka yang disebut sebagai anak berkebutuhan khusus, seperti down syndrome dan autisme bukan termasuk dalam produk gagal. Keistimewaan mereka terletak pada saat yaumul hisab nanti. Dan Allah SWT mengganti penderitaan mereka di dunia dengan kenikmatan di akhirat. Allah selalu memberikan yang terbaik dalam setiap takdir yang diberikan kepada kita.
ADVERTISEMENT
Kemudian dari sisi kontribusi yang dilakukan dalam membentuk masyarakat inklusif yaitu sebagai sebuah masyarakat yang mampu menerima berbagai bentuk keberagaman dan keberbedaan serta mengakomodasinya ke dalam berbagai tatanan maupun infrastruktur yang ada di masyarakat. Adapun yang dimaksud dengan berbagai bentuk perbedaan dan keberagaman diantaranya adalah keberagaman budaya, bahasa, gender, ras, suku bangsa, strata ekonomi, serta termasuk juga didalamya adalah keberbedaan kemampuan fisik / mental yang selanjutnya kita sebut juga dengan disabilitas. Pada intinya kita berada dalam lingkungan yang inklusif dan harus mempunyai “sikap” yang inklusif, karena lingkungan inklusif adalah lingkungan sosial masyarakat yang terbuka, ramah, meniadakan hambatan dan menyenangkan karena setiap warga masyarakat tanpa terkecuali saling menghargai dan merangkul setiap perbedaan.
ADVERTISEMENT
Semoga kita sebagai makhluk sosial, dapat membantu dan merangkul orang yang mengalami suatu maslah pada diri seseorang terutama yang mengalami gangguan disabilitas maupun berkebutuhan khusus. Demikanlah sedikit bahasan yang dapat saya sampaikan tentang anak berkebutuhan khusus, semoga bermanfaat dan mohon maaf bila banyak kekurangan dalam penulisan dan penyampaian.