Sikap Disiplin Sebagai Kunci Kesuksesan

ilustrasi sukses, foto: oleh Emily Ranquist/Pexels.com

Disiplin merupakan sikap dan perasaan taat dan patuh terhadap nilai-nilai yang dipercaya merupakan tanggung jawab. Soegeng Prijodarminto dalam bukunya memberikan pengertian disiplin adalah suatu kondisi yang tercipta dan terbentuk melalui suatu proses dari serangkaian prilaku yang menunjukkan nilai-nilai ketaatan, kepatuhan, kesetiaan, keteraturan dan ketertiban. Mencapai sebuah kesuksesan tentunya adalah sebuah keinginan dan cita-cita kita semua. Namun untuk mencapai sesuatu yang kita inginkan tentunya diperlukan usaha, salah satunya adalah mempunyai sikap disiplin.

ilustrasi orang malas, foto: pexels.com

Namun sayangnya, saat ini banyak sekali orang yang menganggap sikap disiplin adalah suatu hal yang sulit untuk dilaksanakan. Mereka telah dikuasai oleh rasa malas, sehingga mereka beranggapan bahwa yang penting hidup mereka senang dan enak. Tetapi sesungguhnya hal inilah yang bisa menjadi hambatan untuk menumbuhkan sikap kedisiplinan dalam kehidupan kita sehari-hari. Padahal nyatanya semua aspek kehidupan di dunia ini memerlukan sikap disiplin.

Meskipun perilaku disiplin berlaku untuk semua aspek kehidupan, sebagai mahasiswa atau siswa kita juga sangat membutuhkan sikap disiplin ini karena di Universitas dan Sekolah akan ditemukan berbagai peraturan yang berlaku. Peraturan-peraturan yang dibuat ini bertujuan untuk kebaikan bersama dan harus dipatuhi oleh setiap mahasiswa dan siswa. Kita juga harus menanamkan sikap disiplin pada diri kita sendiri untuk membantu agar tetap di jalan menuju kesuksesan.

Walaupun perilaku disiplin sangat sulit untuk ditanamkan, sebenarnya terdapat beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk menanamkan perilaku disiplin di antara lain adalah:

1. Memprioritaskan sesuatu

ilustrasi menyusun kegiatan, foto: oleh Joao Jesus/pexels.com

Pertama, memprioritaskan sesuatu. Jika kita menganggap penting sesuatu itu, maka perilaku disiplin akan muncul dalam diri kita dengan sendirinya kita harus menyusun hal-hal yang kita anggap penting dan jangan menyepelekan hal-hal yang dianggap remeh.

2. Kesadaran hati dan diri

ilustrasi orang intropeksi diri, foto: oleh Andreas Ayrton/pexels.com

Kedua, kesadaran hati dan diri. Jika kita sudah memutuskan untuk memprioritaskan sesuatu kita juga harus intropeksi diri. Kalau kita telah merasa cukup disiplin, maka kita bisa lebih tingkatkan lagi sikap disiplin tersebut. Namun apabila selama ini kita kurang disiplin maka kita harus menanamkan kesadaran diri bahwa kita harus berubah dan mengambil langkah-langkah yang mantap untuk menanamkan disiplin pada diri kita.

3. Komitmen

ilustrasi orang yang berkomitmen untuk bersikap disiplin, foto: oleh Andrea Piacquadio/pexels.com

Ketiga, komitmen. Jika kita sudah memutuskan mana yang baik bagi kehidupan kita, maka yang kita butuhkan selanjutnya adalah komitmen. Penting bagi kita untuk membentuk komitmen agar sikap disiplin yang sudah kita tanamkan tidak akan hilang begitu saja.

4. Membiasakan diri

Keempat, membiasakan diri. Jika kita membiasakan diri kita untuk berperilaku disiplin, maka lama-kelamaan kita akan menjadi kebiasaan melakukan sesuatu dengan sikap disiplin tersebut.

Sikap disiplin adalah sikap yang diperlukan dab dibutuhkan untuk semua manusia. Manfaat dari berperilaku disiplin salah satunya bisa meningkatkan kualitas diri. Ayo miliki sikap disiplin agar jalan kita selalu ada di jalan kesuksesan.