Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Sampah Laut Kian Merajalela! Mahasiswa KKN Undip Lakukan Edukasi
25 Agustus 2024 16:48 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Airin nova tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Untuk mendukung pelestarian lingkungan dan mengurangi marine debris, Airin Nova Sahara, mahasiswa Oseanografi KKN Tim II Universitas Diponegoro, menggelar edukasi tentang sampah laut bagi siswa-siswi MI Islamiyah Sawangan. Kegiatan yang berlangsung pada Senin (02/07/2024), di Aula sekolah ini mendapat sambutan antusias dari para pelajar yang ingin berkontribusi dalam menjaga kelestarian laut.
ADVERTISEMENT
Marine debris atau sampah laut adalah masalah global yang mengancam kelestarian ekosistem laut dan kesehatan manusia. Sampah dari daratan, terutama plastik, seringkali berakhir di laut dan menimbulkan kerusakan serius. Oleh karena itu, menanamkan kesadaran sejak dini pada generasi muda tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, khususnya dalam pengelolaan sampah, sangatlah krusial.
Kegiatan edukasi dimulai dengan pemaparan materi oleh tim KKN, yang menjelaskan tentang pengertian sampah laut, proses terjadinya pencemaran, serta dampak negatifnya terhadap biota laut dan ekosistem. Materi disampaikan secara interaktif menggunakan gambar-gambar menarik dan video pendek yang menggambarkan kondisi laut yang tercemar.
Selain itu, para siswa dilibatkan dalam diskusi tentang langkah-langkah yang dapat mereka ambil untuk mengurangi sampah, baik di rumah, sekolah, maupun lingkungan sekitar. Diskusi ini menekankan pentingnya mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, memilah sampah dengan benar, dan melakukan daur ulang secara efektif.
ADVERTISEMENT
Untuk memperkuat pemahaman, kegiatan ini juga mencakup kuis berhadiah dan permainan seru tentang sampah plastik, agar suasana tetap menyenangkan dan pengetahuan terserap dengan baik.
Di akhir acara, para siswa-siswi diajak membuat komitmen sederhana untuk mengurangi sampah, seperti membawa botol minum sendiri ke sekolah atau menghindari sedotan plastik. Dengan kegiatan ini, diharapkan mereka bisa menjadi agen perubahan di lingkungan mereka, menyebarkan pengetahuan kepada teman dan keluarga, serta berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan. Ini adalah langkah kecil namun penting dalam upaya bersama mengurangi marine debris dan melestarikan laut untuk generasi mendatang.