Konten dari Pengguna

Hobi Baru Anak Muda Indonesia

Aisah Imaydah
Mahasiswi Sastra Indonesia Universitas Pamulang, Universitas Swasta di Indonesia
17 Juni 2023 15:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Aisah Imaydah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi anak muda Indonesia (sumber : Instagram @pandawaragroup)
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi anak muda Indonesia (sumber : Instagram @pandawaragroup)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kebiasaan bukanlah hal yang mudah diubah, terlebih jika itu kebiasaan buruk. Kebiasaan buruk yang sudah menjadi budaya masyarakat Indonesia dan mendarah daging. Budaya membuang sampah tidak pada tempatnya tampaknya terlihat jelas dalam masyarakat Indonesia. Hal ini disebabkan masih minimnya kadar kesadaran diri dari mayoritas masyarakat yang ada di Indonesia akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Terbukti dengan banyaknya sampah yang masih berserakan tersebar dibeberapa tempat yang tidak seharusnya sampah berada. Sampah menumpuk di daerah, sampai-sampai bisa dibilang sebagai gunung sampah. Karena saking banyaknya dan menumpuknya sampah organik maupun non-organik.
ADVERTISEMENT
Gunung sampah terbesar di Indonesia berada di TPST Bantargebang, Kota Bekasi dengan luas area 110,3 Ha. TPST terbesar di Indonesia ini dikelola oleh Dinas Kebersihan DKI Jakarta karena masih termasuk dalam kawasan Jakarta. Volume sampah yang ada di TPST Bantargebang rata-rata mencapai 6.500 ton – 7.000 ton/hari. Pemerintah sudah berusah membenahi masalah ini dengan memberikan edukasi kepada masyarakat melalui jejaring media televisi berupa iklan dari lembaga kemasyarakatan. Sebenarnya kesadaran akan kebersihan lingkungan itu ada dengan sendirinya, namun karena sifat masyarakat Indonesia yang santai menjadikan kesadaran dalam diri masyarakat masih terkantuk, belum sadar sepenuhnya. Mereka tau mereka salah tapi masih mewajarkan selama 'belum' terkena dampak negatifnya.
ADVERTISEMENT
Hal ini membuka mindset anak beberapa anak muda yang mulai peduli akan kebersihan lingkungan. Contohnya saja sekumpulan anak muda yang terkenal dengan nama pandawara group yang menjadi konten kreator dengan kegiatannya dalam membersihkan lingkungan sekitar yang kotor menjadi bersih kembali. Baru-baru ini mereka membersihkan pantai terkotor yang ada di Indonesia yaitu pantai labuan yang berada di kecamatan Pandeglang, Banten. Dengan mengajak seluruh masyarakat yang ingin membantu membersihkan pantai melalui media sosial yang mereka miliki. Adanya ajakan tersebut direspon oleh cukup banyak orang baik dari kalangan pemerintah, dinas kebersihan setempat, warga, mahasiswa, bahkan murid SMA dan SMP. Masyarakat Indonesia hanya butuh gebrakan dan dorongan agar bisa memotivasi diri mereka untuk menjaga kelestarian lingkungan. Dengan adanya gebrakan dari anak muda ini menciptakan hobi baru bagi masyarakat Indonesia.***
ADVERTISEMENT
Aisah Imaydah, mahasiswi Universitas Pamulang, Tangerang Selatan.