Konten dari Pengguna

Dzikir di Era Modern: Kunci Menemukan Ketenangan di Tengah Tekanan

Aisya Maeriza Azzahra
Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia
30 Oktober 2024 17:37 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Aisya Maeriza Azzahra tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi dzikir. Sumber: istockphoto.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi dzikir. Sumber: istockphoto.com
ADVERTISEMENT
Dzikir merupakan praktik spiritual yang telah dilakukan oleh umat Muslim sejak zaman dahulu. Dalam kehidupan sehari-hari, dzikir sering kali dianggap sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah dan meningkatkan keimanan. Namun, banyak yang belum menyadari bahwa dzikir juga memiliki segudang manfaat yang melampaui aspek spiritual. Manfaat tersebut tidak hanya berkontribusi pada kedamaian batin, tetapi juga berdampak positif pada kesehatan fisik dan mental.
ADVERTISEMENT
Kehidupan modern yang penuh tekanan dan stres, penting bagi kita untuk mencari cara efektif dalam menjaga kesehatan mental dan emosional. Dzikir hadir sebagai solusi yang tidak hanya menenangkan hati, tetapi juga memberikan kekuatan psikologis yang dibutuhkan untuk menghadapi berbagai tantangan kehidupan. Selain itu, banyak penelitian menunjukkan bahwa praktik dzikir dapat meningkatkan kualitas hidup seseorang dengan mengurangi kecemasan, depresi, dan stres.
Melalui praktik dzikir, seseorang dapat merasakan kedamaian dan ketenangan di hati. Ini adalah bagian penting dari kesejahteraan holistik, yang mencakup aspek fisik, mental, dan spiritual. Berikut adalah beberapa manfaat dzikir yang perlu dipahami:
Berikut adalah beberapa manfaat dzikir yang perlu dipahami:
1. Mengusir dan Mengekang Syaitan
Dzikir berfungsi untuk mengusir dan mengekang syaitan, dimana syaitan sering menjerumuskan manusia terutama dalam hal pikiran buruk yang susah dikontrol. Allah berkata melalui firmannya, “Barang siapa yang berpaling dari pengajaran Tuhan yang Maha Pemurah, Kami adakan baginya syaitan (yang menyesatkan) dan syaitan itulah yang menjadi teman yang selalu menyertainya.” (QS. Al-Zukhruf [43]:36).
ADVERTISEMENT
2. Mendatangkan Ketentraman Hati
Dzikir juga mendatangkan ketentraman hati. “(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram.” (QS. Ar-Ra’d [13]:28).
3. Membuat Hamba diingat Allah
Dengan melakukan dzikir, hamba akan diingat oleh Allah. “Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku, niscaya Aku ingat pula kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku.” (QS. Al-Baqarah [2]:152).
4. Disayang Allah dan didoakan Malaikat
Dzikir membuat hamba dicintai oleh Allah dan didoakan oleh malaikat. “Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang. Dialah yang memberi rahmat kepadamu dan malaikat-Nya memohonkan ampunan untukmu.” (QS. Al-Ahzab [33]:42-43).
5. Menambah dan Melancarkan Rezeki
Dzikir juga berperan dalam menambah dan melancarkan rezeki. “Mohonlah ampun kepada Tuhanmu; sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun. Niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu.” (QS. Nuh [71]:10-12).
ADVERTISEMENT
6. Memberi Jalan Keluar
“Siapa memperbanyak istighfar, niscaya Allah memberikan jalan keluar bagi setiap kesedihannya, kelapangan untuk setiap kesempitan, dan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.” (HR. Ahmad dari Ibnu Abbas dan sanadnya dinilai shahih oleh al-Hakim).
Dengan demikian, dzikir tidak hanya memberikan dampak positif pada kesehatan dan ketenangan hati, tetapi juga berfungsi sebagai pelindung dari gangguan syaitan, mendatangkan ketentraman, serta menarik perhatian dan kasih sayang Allah serta malaikat-Nya. Ini mengingatkan kita akan kehadiran Allah yang selalu menyertai kita dalam menjalani kehidupan.
Aisya Maeriza Azzahra, Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia.