Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Wortel Tak Bisa Kurangi Mata Minus
25 Desember 2024 11:26 WIB
ยท
waktu baca 3 menitTulisan dari Aisyah Cahyaningrum Iswanto tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mitos tentang wortel sebagai makanan ajaib untuk menyembuhkan mata minus telah beredar luas di masyarakat Indonesia selama bertahun-tahun. Dari mulut ke mulut, cerita tentang khasiat wortel dalam memperbaiki penglihatan terus berkembang, bahkan diperkuat oleh berbagai iklan dan kepercayaan turun-temurun. Namun, benarkah sayuran oranye ini benar-benar mampu mengatasi masalah mata minus yang kini semakin umum ditemui?
ADVERTISEMENT
Wortel memang tidak dapat dipungkiri merupakan sumber betakaroten yang luar biasa, yang di dalam tubuh akan dikonversi menjadi vitamin A. Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Nutrition and Metabolism tahun 2023, satu wortel ukuran sedang (sekitar 72 gram) mengandung 509 mikrogram vitamin A, atau setara dengan 56% dari kebutuhan harian yang direkomendasikan. Kandungan nutrisi ini memang vital untuk kesehatan mata, namun fungsinya tidak seperti yang banyak orang bayangkan.
Mata minus, atau dalam istilah medis disebut miopia, terjadi akibat kondisi anatomis di mana bola mata terlalu panjang atau kornea terlalu cembung, menyebabkan cahaya yang masuk tidak tepat jatuh di retina. Kondisi ini merupakan masalah struktural yang tidak dapat diperbaiki hanya dengan mengonsumsi nutrisi tertentu, termasuk vitamin A dari wortel. Dr. Sarah Johnson, seorang ahli oftalmologi dari Pusat Kesehatan Mata Terkemuka, menjelaskan bahwa mengharapkan wortel dapat menyembuhkan mata minus sama seperti berharap vitamin C dapat memperbaiki tulang yang patah.
ADVERTISEMENT
Meskipun demikian, jangan terburu-buru mencoret wortel dari daftar makanan sehat Anda. Sayuran ini tetap memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan mata secara keseluruhan. Betakaroten dan antioksidan yang terkandung dalam wortel berperan aktif dalam melindungi mata dari degenerasi makula, sebuah kondisi yang dapat menyebabkan kebutaan pada usia lanjut. Selain itu, vitamin A juga crucial untuk mempertahankan fungsi retina dan mencegah rabun senja.
Untuk mengatasi mata minus, pendekatan yang tepat adalah dengan menggunakan koreksi visual yang sesuai, seperti kacamata atau lensa kontak yang diresepkan oleh dokter mata. Bagi yang mencari solusi permanen, prosedur bedah seperti LASIK dapat menjadi pilihan, tentunya setelah melalui konsultasi mendalam dengan ahli mata. Kombinasi perawatan medis yang tepat dengan pola hidup sehat, termasuk mengonsumsi makanan bergizi seimbang, menjadi kunci dalam mengelola kesehatan mata.
ADVERTISEMENT
Penting untuk dipahami bahwa menjaga kesehatan mata merupakan upaya komprehensif yang melibatkan berbagai aspek. Ini termasuk membatasi waktu menatap layar digital, mengambil jeda regular saat bekerja dengan komputer, memastikan pencahayaan yang cukup saat membaca, dan rutin memeriksakan mata setidaknya setahun sekali. Mengonsumsi wortel sebagai bagian dari diet seimbang tentu bermanfaat, namun jangan menjadikannya sebagai satu-satunya andalan untuk mengatasi masalah penglihatan.
Dengan demikian, meski wortel tidak dapat mengurangi mata minus, sayuran ini tetap penting dalam mendukung kesehatan mata secara keseluruhan. Yang perlu kita lakukan adalah meluruskan mitos yang beredar dan memahami peran sebenarnya dari setiap nutrisi dalam menjaga kesehatan mata. Dengan pemahaman yang tepat, kita dapat mengambil langkah yang lebih efektif dalam merawat kesehatan mata kita.
ADVERTISEMENT
Aisyah Cahyaningrum Iswanto, Mahasiswa Farmasi Stifar Semarang