Konten dari Pengguna

Seru! Belajar Bahasa Jepang Lewat Nonton Animasi Anak Bersama

Aisyah Iranti Putri
Mahasiswi Bahasa dan Kebudayaan Jepang, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro
7 Februari 2025 12:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Aisyah Iranti Putri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto bersama dengan murid-murid kelas 4, 5, dan 6 SDN 01 Plesan setelah pemutaran film Kiki's Delivery Service. Sumber: Data primer mahasiswa KKN Tim I UNiversitas Diponegoro (23/01)
zoom-in-whitePerbesar
Foto bersama dengan murid-murid kelas 4, 5, dan 6 SDN 01 Plesan setelah pemutaran film Kiki's Delivery Service. Sumber: Data primer mahasiswa KKN Tim I UNiversitas Diponegoro (23/01)
ADVERTISEMENT
Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) I Universitas Diponegoro (UNDIP) periode 2024/2025 melaksanakan program edukasi bertajuk "Pengenalan Bahasa Jepang Melalui Kegiatan Menonton Animasi Anak Jepang Bersama" di SDN 01 Plesan, Desa Plesan, pada hari Rabu, 22 Januari 2025. Kegiatan ini diikuti oleh siswa-siswi kelas 4, 5, dan 6 dengan penuh antusias.
ADVERTISEMENT
Program ini diinisiasi oleh Aisyah Iranti Putri, mahasiswi Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Jepang, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro. Tujuan utama dari program ini adalah untuk mengenalkan bahasa dan budaya Jepang kepada siswa-siswi secara interaktif melalui animasi, sekaligus meningkatkan daya ingat serta kemampuan interaksi sosial peserta. Dengan metode yang menyenangkan, diharapkan anak-anak dapat lebih mudah memahami dasar-dasar bahasa Jepang serta mengenali budaya negeri sakura secara lebih dekat.
Kegiatan dimulai dengan sesi pengenalan karakter dan pemaparan sinopsis dari film animasi yang ditayangkan, yaitu Kiki's Delivery Service (1989), sebuah film karya Hayao Miyazaki yang diproduksi oleh Studio Ghibli. Film ini dipilih karena memiliki alur cerita yang ringan, menarik, serta banyak mengandung percakapan sederhana dalam bahasa Jepang yang dapat membantu siswa dalam mengenali kosakata baru dan memahami struktur kalimat dasar.
ADVERTISEMENT
Selama pemutaran film, para siswa tampak antusias dan fokus menyimak setiap adegan. Beberapa siswa bahkan berusaha menirukan pengucapan kata-kata dalam bahasa Jepang yang mereka dengar. Setelah film selesai, kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab interaktif, di mana siswa diajak untuk mengingat kembali beberapa bagian yang ditemukan dalam film. Selain itu, beberapa pertanyaan sederhana seputar kesan dan pesan turut dilontarkan untuk menguji kecakapan siswa dalam mengungkapkan pendapatnya di depan umum.
Sesi tanya jawab setelah pemutaran film untuk meninjau daya ingat anak-anak SDN 01 Plesan. Sumber: Data primer mahasiswa KKN Tim I UNiversitas Diponegoro (23/01)
Selain manfaat dalam pembelajaran bahasa, program ini juga bertujuan untuk mengembangkan keterampilan motorik dan daya ingat siswa. Dengan menyaksikan film animasi, siswa dapat lebih mudah mengingat kata-kata baru karena adanya kombinasi antara visual dan audio. Selain itu, mereka juga diajak untuk lebih aktif dalam menyampaikan pendapat serta berinteraksi dengan teman-temannya.
ADVERTISEMENT
Program ini diharapkan menjadi langkah awal dalam menumbuhkan minat anak-anak terhadap bahasa Jepang serta memperluas wawasan mereka tentang budaya asing.