Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Kewirausahaan di Era Digital: Peluang dan Tantangan dalam Ekonomi Mikro
24 September 2024 10:09 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Aisyah Oktriani Utari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Era digital telah menciptakan berbagai peluang bagi para wirausaha, khususnya di sektor ekonomi mikro. Perkembangan teknologi dan internet memungkinkan setiap orang mengakses pasar global tanpa batasan geografis. Peluang ini sangat menarik bagi usaha kecil dan menengah (UMKM), yang biasanya mengalami kesulitan bersaing dengan perusahaan besar. Dalam konteks mikroekonomi, digitalisasi memungkinkan UMKM untuk mengefektifkan operasional, menekan biaya, dan memperluas jangkauan pasar melalui platform e-commerce, media sosial, dan layanan pembayaran digital.
ADVERTISEMENT
Kemajuan teknologi digital memungkinkan UMKM untuk memasarkan produknya secara online dan melakukan transaksi melalui sistem perbankan online. Sebagai hasil dari kemajuan teknologi digital, metode pemasaran tradisional telah digantikan oleh metode digital, memanfaatkan situs web, aplikasi, dan media sosial untuk mempromosikan produk. Bagi UMKM, menggunakan media sosial atau media online adalah pilihan terbaik dan paling tepat untuk mengembangkan bisnis mereka. Akses internet yang mudah dapat memiliki banyak manfaat, dan UMKM tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk menyewakan bisnis, toko, atau gedung yang sering digunakan untuk pemasaran produk. Ini adalah salah satu alasan utama UMKM memilih media online sebagai solusi atau memperluas jangkauan mereka seiring dengan pertumbuhan bisnis mereka.
Penggunaan jejaring sosial sangat mendukung teknik pemasaran karena memungkinkan pelaku usaha untuk lebih dekat dengan konsumen. Konsumen sering memberikan respons dengan cepat, seperti mengklik, menyukai, atau tidak menyetujui suatu produk. Hal ini memberi kesempatan bagi pelaku UMKM untuk merespons tanggapan tersebut dengan lebih cepat pula. Reaksi konsumen, baik positif maupun negatif, juga penting sebagai bahan evaluasi bagi produk atau jasa yang mereka tawarkan. Selain itu, jejaring sosial berperan besar dalam menyebarkan informasi produk secara cepat dari satu pengguna ke pengguna lainnya, memperkuat pengaruh sosial dalam pemasaran.
ADVERTISEMENT
Transformasi digital yang semakin canggih menawarkan beberapa keuntungan bagi pertumbuhan dunia bisnis saat ini. Teknologi memiliki kemampuan untuk memaksimalkan waktu, tenaga, dan biaya. Namun, transformasi ini dapat mengakibatkan kerugian yang signifikan jika bisnis yang bertransformasi tidak dapat berkembang.
Selanjutnya, kebutuhan untuk mengurangi prasangka akan meningkat jika transformasi tidak sesuai dengan harapan atau adil. Setiap bisnis harus dapat beradaptasi dengan teknologi yang terus berkembang. Pemilik bisnis harus terus meneliti dan belajar. Jika berhasil, ini pasti akan membuat memulai bisnis lebih mudah, tetapi juga dapat membuat waktu dan tenaga menjadi lebih sulit.
Tantangan yang dihadapi masyarakat saat ini bukan hanya bahwa semuanya harus cepat dan praktis, tetapi juga harus terus berkembang dalam hal selera, keinginan, dan kebutuhan. Masyarakat modern mudah terganggu hanya oleh satu hal dan memiliki banyak keinginan yang sangat kompleks.Khususnya, mereka memiliki kecerdasan yang lebih besar dalam memilih produk mana yang sesuai untuk mereka dan mana yang tidak.
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menghadapi tantangan dalam menciptakan produk dan layanan, karena perlu bagi pengusaha untuk lebih sering berpikir kreatif dan berinovasi. Untuk menciptakan sesuatu yang unik dan tidak biasa, pengusaha juga dituntut untuk berpikir kreatif.
ADVERTISEMENT
Dengan pemasaran produk digital ini, ia juga dapat menawarkan peluang signifikan kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) ini dan membantu mereka mengambil keuntungan yang tepat dan tepat waktu. Selain menawarkan peluang, digital marketing juga dapat menjadi tantangan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam mempertahankan produk yang mereka produksi untuk memastikan produk mereka tetap kompetitif dengan pelaku usaha lainnya.