Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Selama Masih di Dunia, Jangan Merasa Sendirian
1 Juli 2022 11:44 WIB
Tulisan dari aissyaaaah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tepat sehari sebelum hari ini telah dirayakan Hari Keluarga Nasional 29 Juni 2022. Banyak orang yang ikut memeriahkan peringatan tersebut salah satunya diri saya sendiri. Keluarga mempunyai arti tersendiri dalam sejarah hidupku, mereka lah yang bersedia menampungku hingga aku menjadi sosok yang kuat dan tangguh. Keluarga tidak hanya bapak, ayah, papa, ibu, mama, adik, kakak, nenek, kakek, dan lainnya. Keluarga juga dapat berasal dari lingkup luar meliputi sahabat, teman, organisasi, rekan kerja, dan semua orang yang telah mendukung dan membersamai kita.
ADVERTISEMENT
Dalam kamus hidupku, aku hanya membutuhkan seseorang yang selalu mengerti kalimat “ you need me and I need you, yes that’s right my support system”. Nah, support system yang kumaksud adalah keluarga. Terkadang saat kita sedang menghabiskan waktu bersama dengan keluarga, kita lupa akan mengabadikan momen. Namun, tatkala ada juga orang yang selalu merekam dan memotret setiap kumpul keluarga. Setelah itu, mereka akan memposting di media sosial agar seluruh dunia mengetahui bahwa ia sedang bahagia. Hal itu, berbeda dengan kepribadianku yang selalu memegang prinsip bahwa “Tidak semua kebahagiaan, perlu kita share di media sosial. Terkadang cukup di galeri dan itu sudah menyenangkan.” Jujur aku sebenarnya sudah bahagia, tapi aku orang yang tipikal mudah terhasut oleh setan untuk bernostalgia dengan kenangan buruk tanpa memperdulikan hal-hal yang indah.
ADVERTISEMENT
Khusus pada kesempatan kali ini aku akan membagikan momen selama aku dengan keluarga baruku, tidak semua yang dapat dicantumkan karena sebagian ada belum sempat untuk bersua foto. Mereka yang telah mendampingiku telah kuanggap sebagai keluarga dan jika ada waktu kami akan mengabadikan momen tersebut. Keluarga yang kumiliki adalah seseorang yang baik untuk kesehatan mentalku, yang selalu memberikanku ketenangan, yang menolongku dalam mengurangi kebiaasaan burukku, dan terus mendukungku dalam setiap proses perubahan yang terjadi di dalam diriku. Sebelumnya aku tidak mencantumkan foto keluarga besarku, dikarenakan biarlah mereka kusimpan di dalam galeri ku yang telah kususun rapi. Semua foto yang ditampilkan merupakan sosok-sosok yang telah membersamaiku hingga hari ini dan telah kuanggap sebagai keluarga.