Konten dari Pengguna

Menuju Masa Depan Berkelanjutan dengan Bioekonomi

aisyha nurrizqi
Seorang Bankers
13 Mei 2025 21:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari aisyha nurrizqi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Di tengah krisis iklim, kerusakan lingkungan, dan ketimpangan ekonomi yang semakin nyata, bioekonomi hadir sebagai jawaban strategis untuk menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan. Bioekonomi merupakan pendekatan ekonomi yang berbasis pada pemanfaatan sumber daya hayati secara efisien dan inovatif untuk menghasilkan produk pangan, energi, obat-obatan, serta material industri.
ADVERTISEMENT
Dalam konteks Indonesia yang kaya keanekaragaman hayati, bioekonomi tidak hanya menjanjikan pertumbuhan ekonomi baru, tetapi juga membuka peluang pemerataan pembangunan antarwilayah.
Namun, pengembangan bioekonomi bukan sekadar memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia. Lebih dari itu, dibutuhkan sinergi antara riset ilmiah, kebijakan publik yang berpihak, dan investasi sektor swasta untuk mengubah hasil penelitian menjadi solusi konkret. Negara-negara seperti Finlandia dan Jerman telah membuktikan bahwa investasi pada bioteknologi, pertanian cerdas, dan bioindustri mampu meningkatkan ketahanan ekonomi sekaligus mengurangi jejak karbon.
Indonesia sendiri telah memiliki potensi besar untuk menjadi pemain utama dalam bioekonomi global. Pemanfaatan limbah pertanian untuk energi terbarukan, pengembangan produk biofarmasi dari tanaman lokal, hingga budidaya laut berkelanjutan dapat menjadi lokomotif baru ekonomi nasional.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, potensi ini hanya bisa terwujud jika pemerintah berani menetapkan arah kebijakan yang visioner dan konsisten, disertai dukungan ekosistem inovasi dari dunia akademik dan industri.
Penting juga untuk memastikan bahwa transformasi menuju bioekonomi tidak menciptakan kesenjangan sosial baru. Petani, nelayan, dan pelaku usaha kecil harus menjadi bagian dari rantai nilai bioekonomi, bukan hanya sebagai pemasok bahan baku, tetapi juga sebagai pelaku utama.
Dengan pendekatan yang inklusif dan berkeadilan, bioekonomi bukan hanya akan menciptakan nilai tambah ekonomi, tetapi juga menjaga daya dukung lingkungan dan memperkuat ketahanan masyarakat.
Ilustrasi Bioekonomi : foto koleksi pribadi penulis, freepik
Oleh karena itu, saatnya kita memandang bioekonomi bukan sebagai wacana elit akademik, tetapi sebagai agenda strategis nasional. Bioekonomi adalah jalan tengah antara pertumbuhan ekonomi dan pelestarian bumi dua hal yang selama ini kerap dianggap bertolak belakang. Melalui komitmen bersama lintas sektor, Indonesia dapat memimpin era ekonomi baru yang lebih hijau, cerdas, dan manusiawi.
ADVERTISEMENT