Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Problematika Kesehatan Dalam Keputusan Tanfidz Muktamar 'Aisyiyah ke-48
14 Oktober 2024 11:51 WIB
·
waktu baca 11 menitTulisan dari 'Aisyiyah Tabligh dan Ketarjihan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kesehatan adalah kondisi sejahtera di mana badan, jiwa dan sosial setiap individu terjaga sehingga memungkinkan orang tersebut hidup secara produktif. Pemenuhan hak kesehatan menjadi hak setiap warga negara. Namun Indonesia masih dihadapkan pada berbagai problem kesehatan yang menjadi tantangan dalam menciptakan negara yang sehat, kuat, sejahtera untuk semua.
Kajian terkait isu dan permasalahan kesehatan menjadi salah satu pembahasan yang tertuang dalam Keputusan Tanfidz Muktamar 'Aisyiyah ke-48. Terdapat variasi permasalahan kesehatan berdasar pada usia, wilayah, status sosial dan gender.
ADVERTISEMENT
Masalah-masalah kesehatan yang ada perlu disikapi secara serius baik oleh pemerintah, organisasi non pemerintah maupun masyarakat. Bentuk-bentuk pencegahan dan penanganan yang bisa dilakukan diantaranya, memperbanyak fasilitas kesehatan umum, khususnya di pedesaan, meningkatkan kualitas tenaga medis untuk memberikan layanan kesehatan dengan baik, menyelenggarakan penyuluhan kesehatan.
Penyuluhan dan pendidikan kesehatan sangat penting sebagai upaya pencegahan. Beberapa kegiatan yang bisa dilakukan untuk mencegah penyakit yaitu menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar, berolahraga secara rutin, dan makan secara sehat serta teratur.
Perlu kita ketahui bahwa saat ini Indonesia masih dihadapkan pada berbagai problem kesehatan antara lain:
ADVERTISEMENT
Dalam hal ini, mengacu pada Keputusan Tanfidz Muktamar 'Aisyiyah ke-48, tindakan yang diambil oleh 'Aisyiyah adalah mengintensifkan Gerakan ‘Aisyiyah Sehat (GRASS) dan Rumah Gizi berbasis al-Mā’ūn melalui peningkatan kualitas kader dalam mendukung upaya pemberdayaan masyarakat mengenai ANC (Ante Natal Care), 3T dan 4T, gizi, pencegahan stunting, penanggulangan dan pengendalian penyakit menular, pencegahan Penyakit Tidak Menular (PTM), kesehatan jiwa, kesehatan reproduksi, Keluarga Berencana, pembinaan dan pembiasaan PHBS serta pendampingan kesehatan lansia.
Adapun pada program bidang kesehatan beberapa upaya yang dilakukan 'Aisyiyah antara lain, meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengendalian dan penanggulangan penyakit menular (TBC, HIV/AIDS, malaria dan DBD), meningkatkan pengetahuan dan kesadaran tentang kesehatan reproduksi dan keluarga berencana pada keluarga dan masyarakat, dan juga meningkatkan mutu dan manajemen Amal Usaha Kesehatan ‘Aisyiyah (Rumah sakit, Klinik, Apotek dan lainnya).
ADVERTISEMENT
(A. Pram)